"Sudah ku bilang aku tidak sudi didandani oleh Taehyung gila-mu itu"
Seokjin yakin sudah membujuk Yoongi dengan segala cara.
Dimulai dari permohonan biasa dengan iming-iming traktiran makan hingga permohonan menggunakan wajah aegyo yang malah membuat Yoongi mual melihatnya.
Dan semua aksi penurunan harga diri yang Seokjin lakukan, berakhir sia-sia. Karena lagi-lagi Yoongi menolak permintaannya.
Sejak awal Seokjin sudah menduga hal ini, Yoongi yang masih cukup waras tentu akan menolak keinginan gila Taehyung.
Rasa-rasanya jika Seokjin yang berada dalam posisi Yoongi-pun akan melakukan penolakan yang sama.
Bersyukurlah ia Taehyung memilih mendadani Yoongi ketimbang dirinya, memikirkannya saja membuat nya geli sendiri.
Walaupun tau kemungkinan Yoongi setuju sangat sedikit, tapi apa salahnya mencoba? Ia hanya tak ingin kekasih manisnya merajuk karena keinginannya tidak terpenuhi.
Saat ini Seokjin dan Yoongi sedang berada diruang kerja Yoongi, Seokjin sengaja menemui Yoongi dengan dalih- Aku cuma ingin melihatmu bekerja.
Karena belum diusir juga, Seokjin merasa ia masih mempunyai kesempatan untuk membujuk sahabatnya, jadi ia mengatakan "Ayolah Yoon, bukankah kau sahabat baikku? Jika kau setuju akan kubuat Jimin menciummu lebih dulu"
Bodoh.
Bagaimana mungkin Yoongi setuju hanya karena hal itu? Jimin kan memang sudah resmi jadi kekasih Yonggi. Dan hal itu tentu bukan hal yang sulit bukan?
Dicium kekasih sendiri adalah hal biasa. Bukan begitu?
Namun sepertinya dugaan Seokjin salah. Karena setelah ia mengatakan hal yang menurutnya 'bodoh' itu Yoongi jadi terdiam.
Sepertinya pria yang lebih muda beberapa bulan dari Seokjin itu tengah mempertimbangkan keputusannya matang-matang.
Seokjin menyeringai sambil menatap sahabat karibnya. Kali ini ia yakin jika pada akhirnya Yoongi akan setuju dengan penawarannya.
Ia tak menyangka bujukan asalnya malah dapat membuat Yoongi mempertimbangkan kembali keputusannya untuk bersedia didandani Taehyung.
Bahkan saat Seokjin menawarkan sebuah pulau pribadi tadi, Yoongi dengan mudahnya menolak.
Tapi apa yang terjadi kini?
Apa sebegitu inginnya Yoongi dicium Jimin lebih dulu?
Jika bukan karena situasi, Ingin rasanya Seokjin tertawa keras-keras untuk meledek sahabatnya.
Namun ia urungkan keinginannya itu, mengingat harapan satu-satunya agar Taehyung tidak merajuk lagi hanyalah Yoongi seorang.
Bahkan kejutan yang ia persiapkan-pun bisa saja tidak terlaksana jika suasana hati Taehyung yang terus saja berubah-ubah. Dan Seokjin rasa, membiarkan Taehyung mendandani Yoongi adalah kuncinya.
Seokjin memilih menghampiri Yoongi dan duduk disamping pria itu, setelahnya ia menepuk bahu Yoongi pelan.
"Jadi bagaimana?"
Yoongi menengok kearah Seokjin kemudian berkata "Kau sungguhan dengan perkataanmu?"
Mendengar pertanyaan itu, dengan mantap Seokjin menganggukan kepalanya.
Walau ia sendiri-pun masih belum tau, dengan cara apa ia akan membuat Jimin mencium Yoongi.
Yang penting Yonggi didandani dulu saja. Pikir Seokjin sambil tertawa dalam hati.
YOU ARE READING
Winter In December [JinV]✔
FanfictionAku tau ini sulit, tapi jika aku yakin dia adalah jodohku kenapa aku harus menyerah hanya karena penolakannya -KTH Dia yang menunggu, aku yang selalu berlalu Hingga dia mulai ragu, dan aku terganggu -KSJ Note : (Completed) 1. Penulisan alur tidak me...