Kembalikan senyumku Ayah/sebelas

244 24 2
                                    

"maulah mana mungkin anak mami ditolak sama cewek!" respon Ghea santai.

"Tul tu mi , tapi... ."

"Kenapa?, apa dia nolak kamu?"

"Bukan itu mi , iya sih pertama dia nolak Elang tapi, Elang gak mau nyerah gitu aja! Elang paksa deh Elang bilang."gimana kalau kita kemakam ayah lo dulu habis itu kita pergi ke suatu tempat," trus dia mau deh."

"Hah kok kemakam ayah nya berarti ayah nya udah meninggal dong, kalau mama nya gimana masih ada kan?" Tanya Ghea.

"Kalau mama nya Elang gak tau soal nya Yura gak pernah cerita itu, jangan kan cerita bicara aja sama Elang ngegas gimana mau nanya baik baik malahan nanti Elang kenak tabok sama dia."

"Segitu dingin nya dia hmm mami penasaran gimana kalau besok kamu bawa dia kesini kalau mami ramal si pasti dia itu manis banget ya bawa dia besok ya lagian besok mami gak kemana mana mami kan kesepian kalau ada dia kan mami bisa tukar cerita sama dia ya ya ya."

"Iya deh besok Elang bawa dia kalau dia nya mau tapi kalau dia nya gak mau Elang gak maksa ya mi Elang gak mau kena tabok sama dia sakit tau mi."

"Yah kalau kamu gak ajak dia kesini mami pastiin uang jajan kamu besok gak mami kasih hm awas aja kalau kamu gak bawa dia."

"Ish mami kok kayak gitu kalau mami gak kasih Elang uang jajan nanti Elang isi bensin nya gimana mi huwa Elang gak mau berkurang sedikit pun mi uang jajan Elang ya mi plis mi Elang gak mau sampai itu terjadi nanti Elang di bilang bokek lagi sama orang orang apalagi sama Biru kampret itu mi Elang gak mau huwa plis mi hiks hiks iya deh Elang coba ya," dramatis Elang.

"Apaan sih kamu alay banget kamu sumpah mami jijik liat nya jangan malu maluin deh pokok nya mami gak mau tau dia harus disini besok titik."

"Gimana nih gue gak mau sama ciwi ciwi mami ini gak ada yang lain apa selain uang jajan Elang."

"Oh kamu mau lebih? oke mami bakalan tarik semua fasilitas yang di kasih papi buat kamu liat aja gak akan tersisa."

"Mami lagi ngidam ya ini yang mintak dedek nya atau mami nya?" tanya Elang dramastis sambil mengelus ngelus perut mami nya seolah olah mami nya lagi hamil.

"Kamu apa apaan sih gak mungkin mami hamil mami aja jarang begituan ama papi kamu gak mungkin itu dasar kamu asal nyerocos aja kayak ayam mintak makan aja."

"Mami kok samain Elang sama ayam tampang kece gini di samain kayak ayam gak terima Elang, tapi kalau Elang anak ayam berarti mami induk ayam nya dong, mami tu yang lebih nyercos dari pada Elang tau mi Elang gak terima di katain kayak gitu."

"Oh berani ya kamu jawab perkataan mami awas kamu uang jajan kamu mami potong 5 bulan," ancam Ghea.

"Ish iya deh iya Elang bakalan bujuk dia besok."

"Yaudah mami mau masak dulu kamu mandi gih, tapi inget jangan lupa ucapan mami ya."

"Bawel banget si mami iya iya Elang inget kok Elang masuk dulu ya mi Elang mau mandi cantik," ucap Elang lalu menirukan gaya bencong berjalan dan Ghea hanya geleng geleng saja melihat tingkah anak nya itu.

Elang pergi meninggal kan ruang tamu dan menuju kamar nya, Elang langsung masuk kamar mandi dan merendam kan diri nya dan men istirahatkan pikiran nya sejenak. Sekitar 20 menit Elang keluar dari kamar mandi nya dengan stelan baju kaos oblong dan celana jeans pendek. Elang berjalan menuju balkon kamar nya.

Sampai di depan balkon kamar nya Elang menatap langit malam, Elang memikir kata mami nya tadi.

"Gimana ya gue ajak Yura kerumah untuk menemui mami ya," ucap Elang frustasi.

Kembalikan Senyumku AyahWhere stories live. Discover now