Part 26 (END)

1.6K 109 26
                                    

Kyungsoo membuka pintu kamar nayeon, dilihatnya gadis itu tengah bercermin dengan tatapan kosong. Sejak kejadian kemarin, nayeon semakin pendiam. Bahkan dia tidak berselera untuk makan, dia benar benar trauma.

Kyungsoo mendekati nayeon. Nayeon yang tersadar dengan kyungsoo pun langsung menoleh, menatap laki laki yang tadi malam tanpa sadar ia peluk.

"Gweanchana?" Kyungsoo bertanya dengan tatapan datarnya, sangat berbeda dengan tatapannya tadi malam.

"Ah nee... sebentar lagi aku siap" nayeon kembali melanjutkan kegiatannya yaitu merias wajahnya.

"Aniyo" kyungsoo menghentikan pergerakan nayeon, membuat gadis itu berhenti mengoleskan lipstik di bibirnya. "Kau tidak perlu bekerja hari ini... beristirahatlah" kyungsoo terlihat ragu mengatakannya, dia terus mengalihkan pandangannya ke berbagai tempat.

"Tapi aku baik baik saja... aku bisa bekerja" nayeon berusaha tersenyum untuk meyakinkan, namun senyumnya memudar saat kyungsoo menggeleng.

"Istirahat saja" nayeon akhirnya terdiam, dia memilih mengangguk dan menuruti perintah kyungsoo.

Kyungsoo tiba tiba menepuk pundak nayeon, tentu saja hal itu membuat nayeon terkejut. Kyungsoo tak mengatakan apapun lagi, dia hanya melangkah keluar kamar nayeon dengan sedikit terburu buru.

~Dare~

"Chagi~" yeri memasuki ruangan kyungsoo dengan gembira, dia membawa beberapa berkas yang kyungsoo perlukan.

Tiba tiba tatapan yeri tertuju pada sebuah meja yang tak jauh dari meja kerja kyungsoo, meja itu milik nayeon dan sekarang sedang kosong. Yeri pun cepat cepat mendekati kyungsoo untuk menanyakannya.

"Kemana nayeon?" Kyungsoo menatap yeri kemudian menatap meja nayeon.

"Dia sedang sakit, jadi aku menyuruhnya untuk beristirahat" jawaban kyungsoo hanya dibalas anggukan mengerti dari yeri.

Yeri kini sibuk menata kertas kertas di atas meja kyungsoo, dia berniat menggantikan tugas nayeon untuk saat ini. Sesekali yeri menatap kekasihnya itu, dia melihat kekasihnya yang juga menatap ke arah lain. Yeri mengikuti arah pandang kyungsoo, dan kini ia tau apa yang kekasihnya itu tatap. Meja kerja nayeon yang kosong.

Yeri terlalu peka untuk mengetahui apa yang kyungsoo pikirkan saat ini. Menatap meja nayeon yang kosong membuat tatapan kyungsoo ikut kosong juga, seakan ada sesuatu yang hilang dari diri kyungsoo.

Dan saat itulah yeri sadar, bahwa kekasihnya itu mencintai orang lain.

~Dare~

"Aku pulang" kyungsoo memasuki apartemennya yang terasa sepi.

"Um selamat datang" nayeon terdengar ragu untuk menyambut kedatangan kyungsoo.

Kyungsoo tidak menyahut, dia hanya sibuk melepas jas dan dasinya. Kyungsoo berjalan ke dapur, dia siap untuk memasak. Nayeon hanya bisa memperhatikan apa yang kyungsoo lakukan.

"Irene noona kemana?" Nayeon tersentak saat mendengar pertanyaan kyungsoo.

Dia tidak tau apakah pertanyaan itu ditujukan padanya atau tidak, namun di apartemen ini hanya ada mereka berdua.

"Dia... ada urusan dengan klien" nayeon ragu untuk menjawab, dia akan benar benar malu jika kyungsoo tidak bertanya padanya.

Dare✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang