🍃 weekend

3.1K 495 40
                                    

agenda minggu pagi kali ini adalah lari pagi, lalu nanti dilanjut berenang. rencananya berangkat jam setengah enam tapi sekarang masih di rumah felix karena ANAKNYA GAK BANGUN-BANGUN.

"WOOOIII MULUNG!!!" hyunjin melompat ke kasur, loncat-loncat dengan rusuh.

felix menggeliat, merubah posisi tidurnya, "hmmmm."

chaeyeon beranjak buka gorden, mataharinya belum muncul sih.

han ngambil guling, mukul felix dengan brutal, "bangun! bangun! bangun!"

cowo itu kini melepas guling yang dipegangnya, membuka kedua kelopak mata felix dengan tangannya, "BAAA!!"

hyunjin ngakak guling-guling.

"ck, apaansih lo ah." felix menggerutu, menyingkirkan tangan han.

"katanya mau lari pagi biar disukain shuhua." sindir seungmin.

"korelasinya apaan anjrit." sahut hyunjin

"gatau tuh, kemaren kan dia yang minta lari pagi. katanya biar badannya kebentuk."

"yhaaa," cibir han, "banyak gaya badan triplek."

"ngaca anjeng." sungut felix. mata merem tapi tangan bergerak nampol.

"lah gua gini-gini juga punya abs ye," balas han, "mau liat gaaAAAAA----IYA IYA ENGGA YEON AMPUN."

"mau ngapain, han?" tanya chaeyeon, tangannya masih nyubit pinggang han diluar baju.

"enggaaaa hueee ampuun." han merengek.

disisi lain, hyunjin gregetan sama felix yang ngga bangun-bangun.

"lix."

"oi."

"shuhua tadi ngechat."

felix langsung bangun, "MANA?!"

"di mimpi lo HAHAHAHA." hyunjin berkacak pinggang, merasa menang.

"jin berantem yuk?"

"ayo--"

"berantemnya nanti aja, lo mending cuci muka dulu lix, bau iler." potong seungmin.

setelah felix siap-siap dan kamarnya sudah rapih, (DIRAPIHIN CHAEYEON) akhirnya berangkat.

chaeyeon sama felix paling semangat di depan, seungmin sama hyunjin di tengah mengimbangi, sementara han udah jompo di belakang.

"tungguin woi katanya setia kawan!!" sungut han, udah numpu lutut kayak rukuk.

"yah cupu lo ah." balas felix.

"bacot bener."

"ayo dong han semangat!!" seru chaeyeon, mengepalkan tangannya di udara, memberi semangat.

"lu juga buntel ngapasi semangat banget?" tunjuk han ke chaeyeon.

"gue mau diet biar kurus." kata chaeyeon penuh tekad.

"lemak gak ada mau diet." sindir hyunjin, han ngangguk setuju. PADAHAL TADI DIKATAIN BUNTEL.

abis istirahat bentar lanjut lari lagi, ditengah jalan ketemu anjing di depan rumah.

"woi jangan lari," kata han, "itu anjing kata abang gue galak."

"mending diem-diem aja, pura-pura gatau dia ada." lanjut seungmin.

"lah, dirantai juga gabakal ngejar," kata hyunjin, lalu dadah-dadah ke anjingnya, "HAI FELIXXXX!!!"

"GUE LAGI???" sungut felix, siap berantem.

si anjing menengok, menggeram.

"eh eh kalau ngejar gimana anjrit." chaeyeon panik.

"dirantai, santai aja." balas hyunjin. anjing hitamnya udah siap ngejar, menggonggong dan menggeram.

"w-wait..." felix menyipitkan matanya, "gue yang salah liat atau  rantainya gak keiket di pager?"

seungmin meneguk ludah, memegang pundak han di kanan dan hyunjin di kiri, "gue kira gue doang yang liat..."

"ah masa?" hyunjin menyipitkan matanya, han udah pucet, chaeyeon mau nangis.

"oh iya anjir..." cowok yang paling tinggi diantara mereka itu melebarkan matanya.

"g-guys..." han terbata, "dalam hitungan ketiga, lari."

"HAH?"

"satu..." mereka bersiap.

tanpa diduga, anjing hitam tersebut berlari lebih dulu.

"TIGA! WOY LARI ANJINGNYA NGEJAAARRRRR."

"AAAA."

LANGSUNG LARI.

"BELOM DUA ANJIRRR." teriak chaeyeon disela larinya.

"YA KAN GUE GATAU." balas han.

"POHON POHON DI DEPAN NAIK GECE MIN." felix dengan rusuh dorong-dorong seungmin.

dengan cekatan, seungmin manjat ke pohon besar tersebut, langsung narik chaeyeon, felix, han, dan terakhir hyunjin.

"WOIII INI ANJINGNYA GIGIT CELANA GUEEE." hyunjin udah setengah jalan buat naik, tapi ketahan gara-gara ujung celananya digigit.

"udah manjat aja buruuu." felix ngibas-ngibasin tangan, han sama seungmin bantuin hyunjin. CHAEYEON SHOCC.

"nanti celana gue robek!" seru hyunjin, "mahal nih huhu gue baru beli kemaren."

"..."

"..."

"dorong ajalah."












halo, maaf udah lama gak update. aku anak tingkat akhir dan lagi menyiapkan diri buat ujian nasional, jadi mungkin kedepannya update fivengers bakal gak menentu (atau bisa jadi juga gak update :( ).

chapter ini juga melenceng dari lineup story awal yang harusnya aku publish duluan tanggal 7 januari. berhubung ada berita kurang menyenangkan dari cast yang ada disitu, jadi kuundur dan ubah chapternya. semoga suka yaa, maaf banget huhu T___T

fivengers°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang