fivengers°

🍃 ramai

2013 — Masa Orientasi Siswa SMP

senin pagi.

hari pertama chaeyeon dan kawan-kawan masuk jenjang smp. kelimanya memutuskan bersekolah di tempat yang sama, untuk kedua kalinya.

loh, kok kedua kalinya? emang gak satu tk?

engga. chaeyeon sama felix satu tk di depan komplek (se-yayasan sama smp mereka), han sama hyunjin mencar ke tk yang berbeda, sementara seungmin udah pro master jadi langsung sekolah dasar.

kembali ke hari ini, mereka udah ribut di rumah masing-masing.

di rumah han, dia ribut sama abangnya.

"BANG BRIII ITU KAOS KAKINYA AKU."

"HAH PANTESAN KECIL." brian melempar kaos kaki ke adek laki-lakinya itu.

"YAAAH IBUUU KAOS KAKINYA JADI LONGGAR!!! GAMAU SEKOLAHHH. MALES SAMA ABANG BAU!!!" dilempar lagi itu kaos kaki sama han ke sofa, terus anaknya naik ke kamar.

"lah nih bocah, yaudah serah si." kata brian, mengaduk isi kabinet mencari kaus kaki.

"eeeh! gak ada gak sekolah! ayo bangun!" ibu dateng, nepok pantat anaknya biar bangun, "udah gede kamu tuh ih."

"tapi kaos kakinya tuh dipake abang." sungut han.

"ya kan kaos kaki banyak, jangan alesan."

"oke..."

di rumah seungmin, dia ngambek tentang peraturan mos.

disana tertulis harus menguncir rambut sesuai banyaknya tanggal lahir. seungmin mau nangis aja.

"bunda, harus banget ya dikuncir?" tanya seungmin sambil narik daster bundanya.

"harus dong sayang, nanti dimarahin kakaknya gimana?" tanya bunda balik.

"tapi kan mas cowo, bun."

iya, di keluarga seungmin manggilnya abang-mas-adek.

"sehari doang kok."

"tapi sakit..." seungmin udah mau nangis waktu dua puluh dua karet jepang mengikat rambutnya.

nangisnya ditahan sampai selesai beres-beres, kemudian wonpil lewat dan liat, terus ketawa.

"BWAHAHAHA MAS MAU JADI HANTU??"

langsung nangis. wonpil dimarahin bunda, seungmin ngacak-ngacak rambutnya yang ngebuat bunda harus nguncirin lagi satu-satu.

di rumah felix, satu keluarga ribet.

"felix, nanti papi tunggunya di luar gerbang ya."

"iya pih."

"felix, ini mami bawain bekel nasi goreng harus dimakan ya. oh iya barang-barang mosnya udah mami taruh di mobil nanti tinggal diambil."