🍃 sambungan

1.4K 317 18
                                    

chapter ini berada di hari yang sama dengan chapter 🍃 hubungan ya! happy reading <333




"weh monyet," umpat felix ke han sekembalinya dari kantin dengan segelas teh hangat. APAPUN SAKITNYA TEH HANGAT ADALAH KOENTJI.

"apaan?" sahut han gak peduli.

felix menaruh tehnya di meja, "lo ngomong sama bu ida gue bayar gorengan lo?!" semprot felix.

"weitsss santai, santai," han menahan tangan felix yang mau jambak dia, "lima rebu kan? gue bayar pulang sekolah."

"APAAN MAREBU??? dua puluh anying uang gua abis. sini lo aja yang gua abisin." sungut felix, kemudian mengunci kepala han.

han mencoba melepaskan diri, "HEEEEHHH LEPAS. GAK BOLEH GITU YA FELIX GUE LEBIH TUA DARI LO."

"LO CUMA SEHARI LEBIH TUA ENAK AJA, BALIKIN DUIT GUEEE." rengek felix.

padahal gak ada lebih dari satu jam lalu dengan bengisnya dia ngehajar satu-satu kakak kelas bermasalah. sekarang lagi ngambek kayak anak 5 tahun. lee felix duality.

disini— uks, ada felix, han, minju sama chaewon serta chaeyeon di atas kasur. minju dan chaewon lagi ngobatin luka chaeyeon sebisa mereka. sementara itu hyunjin lagi ke bk bersama seungmin juga yeji.

tok tok tok

"yaa masuk."

kepala hangyul menyembul di balik pintu, kemudian masuk. felix sama han berhenti gelut, sekarang diem lagi sambil merhatiin pergerakkan hangyul.

"lo gapapa?" tanya hangyul. felix sama han berlagak muntah, chaewon mau ketawa liatnya.

chaeyeon tersenyum manis, "hehe gapapa kok kak."

"tapi kakinya masih sakit?"

"sedikit doang."

"pulang bareng gue ya?"

mata chaeyeon melebar, "boleh?"

hangyul terkekeh, "masa engga? kan gue yang nawarin."

"yaudah..."

"chae, lo kan balik bareng gue hari ini?" kepala felix menyembul di belakang punggung hangyul.

"sama gue lah sekali-kali," hangyul berbalik, menatap felix, "tenang aja sih, aman sama gue."

felix memicing, "gak percaya."

hangyul mengendikkan bahu, berbalik ke chaeyeon, "terserah lo, yang jelas hari ini dia sama gue."

×××

"terus gue balik sendiri gitu?" tanya felix ke chaeyeon, masih gak terima.

chaeyeon melengkungkan bibirnya ke bawah, "sekali ya lix? kan tiap hari rabu juga gue balik bareng lo..."

"jadi gue sendiri beneran?"

"jangan marah dong. tuh, chaewon sendiri juga dia, biasanya pulang naik gojek. siapa tau lo gabut." chaeyeon berancang-ancang menaikkan kaca mobil.

felix mikir sebentar, "yaudah hati-hati."

"heheh, oke lix. dadah!!!"

setelah mobil hangyul menghilang dari parkiran sekolah, felix kembali ke motornya.

baru jalan sedikit, dia berhenti di depan gerbang, sebelah cewe berambut pendek.

"mau bareng gak?"

si cewe perlahan nengok, kemudian merhatiin sekitar, memastikan bahwa dirinya yang dituju.

dia nunjuk dirinya sendiri, "gue?"

"kalau nama lo kim chaewon, berarti iya."

"lo nawarin gue pulang bareng?" tanya chaewon.

"iya, mau kaga?"

"cewe lo gak marah?"

felix merhatiin sekitar sebentar, memastikan gak ada shuhua ataupun teman-temannya disana. kalau keliatan bisa-bisa acara pdkt dia gagal.

"mana ada cewe gua." katanya.

chaewon ngangguk, "tapi gue gak bawa helm."

felix nyengir, "gapapa, nanti kita kejar-kejaran sama polisi." katanya gak serius.

chaewon ikut nyengir sebelum naik ke motor felix, "asik juga lo."









maaf gak update kurang lebih dua minggu dan pas dateng dikit gini, random lagi, i've tried my best. gue lagi berusaha memerangi ppdb juga hehe, makasih udah nunggu dan mengerti! luv yaa <333

fivengers°Where stories live. Discover now