fivengers°

🍃 baper

frequently ask question;
ada yang baper gak sih sama chaeyeon?

hm...

"gue punya permainan kece malam ini!!!" seru han sekembalinya ia dari kamar mandi, seperti mendapat sebuah ide cemerlang.

"apaan?" tanya felix, "kalau sesuatu yang nyuruh gue buat joget ditengah jalan, enggak ya, han."

"tenang brader," han menepuk pundak felix, lalu duduk disebelahnya.

"namanya truth or truth. masing-masing dari kita lempar pertanyaan, kalau gak mau jawab nanti ada sanksinya."

hyunjin beringsut mendekat, "boleh juga. gue ada lemon, mau?"

"wow, menantang. lemonnya dimana? gue yang motong." kata chaeyeon, berdiri dan beranjak keluar kamar hyunjin.

"ada di kulkas, satu rak sama telur."

"oke."

malam minggu kali ini; main truth or truth, yang gak mau jawab makan lemon.

"gila apa ya makan lemon jam 11 malem? mules-mules dah lu pada besok." komentar seungmin saat melihat chaeyeon kembali bersama potongan lemon yang banyak.

"ayok dah mulai."

"dari siapa?"

"gambreng dong."

"HOMPIMPAH ALAYIUM GAMBRENG!"

"NEK IJAH PAKE BAJU ROMBENG!"

"HAHA! Han go first!" seru felix setelah mendapati han menyodorkan telapak tangan sendiri, sementara yang lainnya punggung tangan.

"oke, han. sejauh apa lo sama seoyeon?" tanya hyunjin.

"kita temenan doang, santai lur santai."

"next, seungmin. true or false lo pernah suka sama heejin ipa 4 alias mantan hyunjin?" tanya chaeyeon.

"hahahah iya pernah."

"hyunjin, kenapa lo memilih jadi playboy?"

"karena gue ganteng dan sayang banget kalau gak dimanfaatin."

"bangsat."

"felix, bisnis pulsa or youtube?"

"bisnis pulsa udah turunan dari cidoy, sementara youtube adalah belahan jiwa gue. so, both."

"chaeyeon, kalau lo end-up nikah sama han, apa yang bakal lo lakuin pertama kali setelah bangun tidur?"

"pertanyaan macam apa ini," sungut chaeyeon, "bakal gue tendang dari kasur sih soalnya han pasti lasak."

"CHAE JAHAT BANGET LO SAMA GUE."

"yaudah chae sama gue aja nikahnya."

"ga gamau."

permainan terus berlanjut.

"hyunjin, lebih pilih ryujin atau kim?"

hyunjin mengambil sepotong lemon dan menghisapnya sampai  habis. mukanya mengecut karena asam dari lemon.

"han, kenapa lo hobi banget nyemplungin motor ke empang?"

"because that's my passion."

"seungmin, pernah ngerasa capek banget dan mau keluar dari osis gak?"

"pernah, sering malah. tapi gue sadar, apa yang gue lakuin, itu yang harus gue pertanggung-jawabin. jadi, gue bertahan."

"MANTAAAAAPPP."

"felix, jujur lo lagi suka sama orang gak deket-deket ini?"

felix memilih untuk makan sepotong lemon.

empat puluh lima menit berlalu, han sudah makan dua potong lemon, hyunjin makan tiga, seungmin satu dan felix tiga. total potongan lemon ada 10 dan permainan akan selesai jika potongan lemon habis.

"wah gila ini 3 putaran dan gak ada yang makan ni lemon." kata hyunjin, "chae lu daritadi belum makan lemonnya."

"ngapain sik gue makan lemonnya. gue kan jujur banget nih." sahut chaeyeon, dihadiahi sorakan oleh han dan felix.

seungmin mengangkat alisnya, "okei, chaeyeon."

"yes, chef?!"

"lo gak lagi ikutan master sep bego. mending pulang dah, udah mabok kan lo." kata han.

"chaeyeon lee," panggil seungmin, intonasinya menjadi lebih serius, "did you or do you have a feeling for any of us?"

suasana mendadak hening. chaeyeon menatap empat temannya bergantian. tangan perempuan itu meraih keranjang lemon.

diam-diam, ada yang kecewa.

gadis itu bangkit, menuju sudut kamar hyunjin, membuang semua lemon yang ada ke dalam tong sampah disana.

sontak empat sahabatnya terkejut. lemonnya masih tersisa, kok?

"chae, kok dibuang? kan---"

"iya, pernah."

iya, pernah. menurut kalian gimana?