Chapter 1

431 21 2
                                    

Chapter 1

Author POV.

Kriinggg....

Bel istirahat berbunyi dengan sangat nyaring di seluruh area SMA High Sky Seoul. Seluruh murid segera merapikan buku-buku mereka dan bersiap untuk pergi makan siang di kantin atau memakan bekal makan siang yang mereka bawa di luar kelas. Di dalam salah satu ruang kelas 10-1, terlihat seorang namja yang masih tertidur pulas di bangku kelasnya. Ia terlihat sangat nyaman dan tak perduli bahwa jam makan siangnya akan terlewatkan. Namja itu bernama Yoon Dowoon, siswa tercerdas di angkatannya.

Tak ada satupun orang siswa yang berani membangunkannya karena Dowoon terkenal sangat dingin dan sangat jarang berbicara kecuali dengan kedua temannya yaitu Wonpil dan juga Sungjin yang ada di kelas 10-2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak ada satupun orang siswa yang berani membangunkannya karena Dowoon terkenal sangat dingin dan sangat jarang berbicara kecuali dengan kedua temannya yaitu Wonpil dan juga Sungjin yang ada di kelas 10-2. "eng.. " Dowoon bergumam pelan dan membuka kedua matanya. Ia melihat seluruh ruang kelasnya dan mendapati hanya dirinya yang berada di ruangan itu. Ia mengambil earphone dari dalam tasnya dan berjalan keluar kelas dengan memasang earphone tersebut di kedua telinganya. Ya... seperti itulah keseharian Dowoon di sekolah. Ia sangat jarang berinteraksi dengan murid lainnya.

Dowoon membuka pintu yang mengarah ke atap sekolahnya. Bersamaan dengan itu, bel masuk kelaspun sudah berbunyi tetapi Dowoon tidak peduli karena ia sangat malas untuk pergi ke kelas sekarang. Dowoon masih sibuk dengan dunianya sendiri, menikmati angin yang berhembus menerpa wajahnya dan memandangi langit biru dari atas atap sekolah adalah bagian favoritenya. Ia tak peduli bahwa guru akan memarahinya karena tau ia membolos. Toh, nilainya selalu sempurna dan selalu mendapat peringkat pertama di angkatannya untuk setiap mata pelajaran.

"Aishhh... yak! Sialan! Kau fikir kau berhadapan dengan siapa saat ini? Berani sekali kau bermain-main dengan adikku Mina. Kau fikir kau hebat?!"

Dowoon melepas earphone yang ia kenakan ketika melihat bahwa di sudut ruangan yang ada di atap sekolah, terdapat 2 siswa yang sedang berkelahi. Lebih tepatnya siswa yang satunya di pukuli habis-habisan oleh siswa yang lebih terlihat mendominasi. Dowoon menghela nafasnya dan berjalan mendekati kedua lelaki itu.

"Kalian fikir ini dimana?" ujar Dowoon datar dengan ekspresi dinginnya.

Namja yang sedang dipukuli tersebut menatap Dowoon dengan tatapan berterimakasih dan akhirnya ia mempunyai kesempatan untuk kabur. Melihat mangsanya kabur begitu saja, namja satunya yang terlihat sangar tersebut berteriak sangat keras. "Yakkk!! Kembali kau dasar pecundang!!"

"Kau benar-benar sangat mengganggu istirahat siangku ckckck.." ujar Dowoon pada namja itu, lalu membalikkan badan hendak pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Yak! Kau fikir kau siapa? Kau tidak tau aku ini siapa?"

Dowoon membalikkan badannya dan menatap namja tersebut dari atas hingga bawah. "Apa kau sangat special hingga aku perlu tau kau siapa? Itu tidak penting bagiku.. lagipula... jika kau ingin berkelahi, lakukanlah di luar sekolah ... bukan disini" ujar Dowoon lalu pergi meninggalkan namja itu begitu saja.

I Loved YouWhere stories live. Discover now