Dowoon berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua dimana kelasnya berada. Saat berjalan melewati lorong menuju kelasnya, ia tak sengaja berjalan melewati Brian dan juga Mina yang juga sedang berjalan ke arah yang sama. Dowoon yang memang tak peduli akan hal itu berjalan begitu saja seolah-olah ya memang tidak terjadi apa-apa. Tetapi ketika ia melewati Brian dan Mina, Dowoon merasa lengannya ditarik oleh seseorang yang membuat dirinya hampir terjatuh karena tarikan tersebut cukup kuat bagi Dowoon.
"Yak... kau... aku belum selesai berurusan denganmu" ujar Brian, orang yang ternyata menarik lengan Dowoon.
Dowoon melepas earphone yang ia kenakan dari kedua telinganya. "Kau berbicara apa? Aku tak dapat mendengarnya barusan"
Brian tertawa seperti meledek Dowoon. "Wah jinjja... kau fikir kau siapa bisa bersikap seperti ini padaku?"
"Lalu, kau fikir kau siapa bisa bertingkah selayaknya bos di sekolah ini?" ujar Dowoon dengan ekspresi dinginnya.
Siswa-siswa yang juga berada di koridor itupun berhenti dari kegiatan mereka dan mulai mengerubungi pemandangan di hadapan mereka. Bahkan ada beberapa siswa yang sedang membuat rekaman video dari ponsel mereka. Ya tentu saja moment seperti ini tidak boleh terlewatkan. Siapa sih yang berani menantang seorang Kang Brian? Hanya Dowoon lah satu-satunya, anak paling cerdas dan dingin di angkatannya.
Brian mengepalkan kedua tangannya sambil menatap Dowoon dengan tatapan penuh amarah. Tetapi ekspresi Dowoon tetaplah sama. Dingin dan seolah tak takut dengan tatapan Brian. "Kau-"
"Chagiii..."
Suara seorang yeoja terdengar dari kerumunan siswa yang ada di koridor tersebut. Yeoja tersebut yang tak lain adalah Im Nayeon, siswa tercantik yang ada di angkatannya sekaligus adalah kekasih seorang Kang Brian. Nayeon menghampiri Brian dan langsung memeluk lengan Brian, kekasihnya itu dan menatap kekasihnya dengan tatapan kesal.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Brian pada Nayeon.
Nayeon memukul pelan lengan Brian. "Jangan membuat keributan. Ini masih terlalu pagi. Kajja kita kembali ke kelas ndee..." rengek Nayeon pada kekasihnya tersebut tanpa menghiraukan tatapan dari siswa-siswa lainnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dowoon mendengus melihat pemandangan di hadapannya, lalu ia memasang kembali earphone yang ia bawa ke telinganya dan berjalan meninggalkan kerumunan manusia tersebut.
"Yakkk!!! Kau jangan kabur lagi..!" teriak Brian pada Dowoon. Tapi percuma saja, Dowoon tak mendengar teriakan dari Brian tersebut dan ia terus berjalan menuju kelasnya.
Mina yang sejak tadi melihat adegan tersebut tepat di depan matanya akhirnya membuka suara. "Jangan ganggu Dowoon lagi. Memangnya dia salah apa? Oppa ini suka sekali mengganggu orang-orang yang tidak punya kesalahan" ujar Mina lagi lalu pergi begitu saja menyusul Dowoon ke kelasnya.
