I Loved You

Chapter 8

Chapter 8

*

Hai guys...

Ketemu lagi sama Kogu disini ^^ Maaf banget ngilang beberapa minggu, karena aku lagi banyak tugas kuliah guys huhu mohon di maklumi yaa hehe

Ini adalah last chapter dari I Loved You. So... HAPPY READING!!! ^^

*

Kalau aku menyuruh kakak untuk putus dengan Dowoon, apa kakak mau?

Kalimat tersebut selalu terngiang-ngiang di kepala Brian sejak Mina memintanya untuk menyudahi hubungannya dengan Dowoon. Brian tau bahwa Mina begitu mencintai Dowoon, tapi... ia juga sama besarnya mencintai Dowoon seperti adiknya itu.

"Hyung..." suara yang sudah familiar di telinga Brian terdengar sangat dekat dan membuat Brian tersadar dari lamunan dan fikirannya yang kalut. Dowoon tersenyun sambil memberikan minuman yang dipesan oleh kekasihnya tersebut. Sepulang sekolah, Dowoon dan Brian mampir sebentar ke café dekat sekolah. Café tersebut memiliki minuman yang rasanya sangat enak dan membuat pelanggannya betah berlama-lama disana. "Hyung sedang memikirkan apa?" tanya Dowoon lagi ketika Brian hanya diam saat menerima minuman darinya.

Brian menggelengkan kepalanya dan berusaha untuk setenang mungkin. Ia menatap wajah kekasihnya tersebut. Ia tak bisa... benar-benar tak bisa melepaskan Dowoon secepat ini. "Hyung tidak memikirkan apapun woon"

Belum sempat Dowoon bertanya lagi, suara ponsel Brian memecah pembicaraan mereka. Mina menelepon Brian. "Haloo?? ... HAH?? ADIK SAYA KECELAKAAN?? NDE... NDEE SAYA KESANA SEKARANG"

Brian langsung mengemasi barang-barangnya setelah menerima telepon dari ponsel Mina yang ternyata mengabari bahwa sekarang adiknya tersebut sedang ada di rumah sakit akibat kecelakaan saat ia hendak menyeberang jalan. "Mina kenapa hyung?" tanya Dowoon yang ikut mengemasi tas dan memakai jaketnya kembali.

"Ikut dengan hyung saja.." ujar Brian yang mengajak Dowoon untuk ikut ke rumah sakit. Karena Brian juga tidak tega meninggalkan Dowoon begitu saja, lagipula Dowoon bagaimanapun juga adalah teman Mina.

*

Sudah seminggu sejak Mina dirawat di Rumah Sakit, dan selama itu Dowoonlah yang setiap harinya merawat Mina karena Brian sibuk dengan ujian masuk perguruan tinggi jadi dia harus mengikuti beberapa pelajaran tambahan yang sejujurnya sangat ia tak sukai.

Hari ini Dowoon mengajak Mina untuk jalan-jalan di sekitaran taman rumah sakit dengan menggunakan kursi roda karena Mina belum bisa berjalan seperti biasanya karena kakinya mengalami cidera saat kecelakaan tersebut. "Woon... bagaimana hubunganmu dengan kakakku?" tanya Mina pada Dowoon saat mereka sampai di taman rumah sakit.

Dowoon menghentikan langkahnya dan duduk di kursi yang ada di taman tersebut dan Mina yang duduk di kursi rodanya. Dowoon menatap Mina sambil tersenyum. "Kau tau? Ini pertama kalinya kau mengajakku berbicara lagi setelah sekian lama tak ingin berbicara denganku"

Mina terdiam sejenak dan tidak mengatakan apapun lagi. Mereka terdiam sampai Dowoon mengantarkan kembali Mina ke kamarnya.

Jam sudah menunjukkan pukul jam 7 malam, Dowoon keluar dari kamar Mina dan ketika ia membuka pintu ternyata Brian sudah berdiri di depan pintu kamar Mina dirawat. "Hyung.." ujar Dowoon sambil tersenyum senang.

Brian menarik Dowoon agar keluar dari kamar Mina dan menutup pintu kamar Mina. "Ada apa hyung?" tanya Dowoon.

Brian langsung memeluk erat Dowoon yang membuat Dowoon semakin bingung dibuatnya. "Hyung tidak bisa woon... hyung tidak bisa melepaskanmu. Hyung sangat mencintaimu" ujar Brian yang semakin mengeratkan pelukannya pada Dowoon.