Daniel POV
Saat ini gue dan temen-temen gue lagi ngikutin Risa and the geng.ternyata mereka belok dan kayaknya ngarah ke belakang sekolah
Dan saat belaokan kami tdk melihat apa apa"eh kok gak ada sih,masa ngilang gitu aja di belokan"tanya Marvin penasaran
"Iya juga paten,kok mereka bisa ngilang gitu y?apa mereka punya ilmu sihir?"tanya rio gak masuk akal
"Mana mungkin sih,Lo mah ada ada aja"sambung gustav
"Bener tu,jaman sekarang gak ada tuh yg begituan"asumsi gue.
"Eh mendingan kita langsung ke belakang sekolah aja yuk, jangan jangan mereka udah nyampe sana lagi"kata Marvin lagi
Kami pun mengikuti Marvin dari belakang.biasa lah anak buah kerjaannya y gini.
Sesampainya di belakang sekolah kami melihat pohon tinggi, mungkin bisa di gunakan untuk cabut.
"Mana gk ada orang tuh,cuma ada pohon"tanya gue
"Apa mereka gk kearah belakang sekolah y.kan tadi pas di belokan ada cabang 2"asumsi Marvin yg sedang berfikir.
"Bisa aja sih paten, tapi yaudah lh mendingan kita balik"kata Rio
"Iya, sekalian kekantin aja paten"timpal gustav.
Kami pun berniat untuk kembali ke kelas,eh ralat ke kantin maksudnya dan"WOI"
"Au anjik kaki empat kaki lima kaki empat"latah gustav karena terkejut.
"Latah amat Lo jadi cowok"kata cewek yg gue tau namanya naya.aduh kayaknya gue suka deh sama ni cewek.
"Eh tadi bukannya kalian ke belakang sekolah?kok sekarang di sini?coba ngaku kalian punya ilmu hitam kan?"tanya Rio unfaedah lagi.
"Iih mana mungkin cewek cantik kece badai kayak gue pake ilmu begituan"jawab Nara sekaligus nyombong.
"Harusnya kami yg nanya kalian, ngapain kalian jalan kayak mau maling celana dalam"tanya Risa.
"E...eh gk kok, kita cuma lagi mau jadi detektif aja"jawab Daniel gugup dan di balas anggukan sama temen nya
"Trus kenapa kalian ikutin kita?"tanya Marvin
"Cuma penasaran aja kok"jawab Nara.
"Gue rasa ada yg aneh sama mereka,bisanya kan mereka gk mau temenan sama kita,kok sekarang mau dan jelas jelas gue ngeliat Risa sama temen nya ke belakang sekolah"batin seseorang di antara mereka.
"Oke kita balik aja yuk"kata Risa.
Kami pun pergi kekantin sambil nunggu jam pulang.
Risa POV
"Kalian udah ngerti kan"tanya gue sama kita serius
"Iya Bu bos udah ngerti kok"jawab Naya.
"Oke sekarang kita balik.nanti kalau kelamaan ada yg curiga lagi"sambung Nara.
Saat mau balik ,kami ngedenger ada suara bisa di jarak 2 meter arah belikan.
"Eh Lo denger gk"tanya gue.maklumlah kami memang punya pendengaran yg tajam.
"Iya gue denger"kata Naya"gue juga denger "sambung Nara.
"Yaudah kita motong jalan aja, dan nanti saat kita liat mereka, bersikaplah kayak kita yg curiga sama mereka"jelas gue panjang lebar.
"Siap Bu bos"jawab Naya dan Nara kompak
Saat kami ngeliat mereka,kami bertiga pun kejutan mereka"WOI"
:
:
:
next cepter
Bay
YOU ARE READING
Terroris Love Paten
ActionGimana jadinya jika ada seorang Kapala tentara yg menyukai teroris COVER BY @Genshaaa_ # 9-mewek (18-07-20) #5-hatibatu(21-0120) #15-bom(02-02-21) #28-teroris(13-6-21)
