13.6K 1.7K 109
                                    

Mark kesepian dia merasa sendirian. Dia mulai rindu pada Haechan. Ujian Nasional semakin dekat dan Haechan semakin menjauh. Setiap kali Mark dan Haechan ada di satu tempat yang sama, Haechan akan menghindar. Mereka bilang hanya perlu sebulan untuk terbiasa melakukan sesuatu, tapi sudah April dan Mark masih merindukan sosok Haechan.

Haechan juga merindukan Mark. Tapi, dia ingin membuat Mark membencinya. Dia ingin Mark pergi dengan rasa bencinya pada Haechan, supaya Mark tak perlu ber sakit sakit merasakan rasa rindu padanya. Biarkan Haechan saja yang tersiksa nantinya.

'Sebentar, barangkali kita masih butuh ruang. Mungkin saat ini kita masih harus berjaga jarak untuk sesaat. Jika masing masing dari kita sudah tenang, pasti ada jalan untuk kembali. Mungkin jika memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama, mungkin kita tidak akan pernah berdua lagi,'

Haechan mengingat quotes itu. Quotes yang ia lupa dimana dia membacanya, tapi yang dia harapkan... Semoga mereka bertemu kembali.
_________

Ujian sudah selesai, kelulusan sudah selesai. Mark tidak melihat Haechan di upacara kelulusannya, namun Mark mendapatkan sebuket bunga matahari tanpa nama. Hanya ada tulisan "Congrats -Full Sun". Seingat Mark, Haechan memakai gelang dengan tulisan mengenai full sun atau sejenisnya.

Besok Mark akan berangkat ke Kanada, Mark melihat chatroom nya dengan Haechan. Ia ingin menuliskan sesuatu untuk Haechan. Ia menghela napas panjang lalu menulis:

"Haechan, ini aku Mark. Aku tahu kita sudah lama tidak berkirim pesan dan aku merindukanmu. Mungkin kau sudah tahu tapi untuk meresmikannya, aku ingin memberitahu bahwa aku mencintaimu. Aku minta maaf untuk kesalahanku

Besok aku akan pergi ke Kanada. Aku berangkat pagi pagi sekali jadi aku takut aku tidak akan sempat bertemu denganmu. Aku mencintaimu, Haechan. Sangat mencintaimu.

Aku harap suatu saat, takdir akan mempertemukan kita kembali. Mempertemukanmu dan aku dan aku harap kita bisa bersama. Jangan lupakan aku, Haechan.

Ketika aku kerumahmu dengan wajah penuh lebam, aku bukan dibegal. Aku berkelahi dengan Hyunjin karena dia menjelek-jelekan mu. Aku tidak terima dia bersikap seperti itu  karena bagiku, kau pacarku.

Aku mencintaimu dulu, sekarang, selamanya.

-Mark Bodoh Lee" send. Mark menghela napas panjang lalu mematikan handphone nya. Haechan... Aku harap kau membacanya.
______________

Haechan terbangun di pagi hari terkejut karena dia sudah tidur dari sore sampai pagi. Lama sekali. Kemarin setelah sembunyi sembunyi menaruh bunga di perayaan kelulusan Mark, Haechan langsung ke danau untuk nangis.

Mungkin efek menangis terlalu lama, Haechan langsung lemas dan tertidur sampai pagi menjelang siang. "M-mark?" Haechan terkejut melihat notifikasi pesan dari Mark.

Semenit... Dua menit... Lima menit... "Hiks..." Air mata Haechan mengalir. Hatinya terasa sakit dan berdenyut. Rasanya sangat sakit. Menyadari bahwa kini dia benar benar kehilangan Mark. Mark sudah jauh ke Kanada. "Chan?" Ibu Haechan masuk dan duduk disamping putranya.

"Tenangkan dirimu. Ibu sudah tahu semuanya. Tadi pagi, Mark kesini dan mengantarkan ini. Ibu tidak tahu apa isinya tapi Ibu yakin ini untukmu," Ibu Haechan meletakan kotak berwarna kuning di nightstand milik Haechan dan keluar dari kamar Haechan. Haechan meraih kotak itu.

'Ingatlah bahwa aku selalu mencintaimu' hanya ada satu notes itu dan sebuah foto. Foto Mark dan dirinya dulu. Dibawahnya ada hoodie berwarna kuning cerah, dengan ukiran 'MarkChan', gambar sebuah bunga matahari dan semangka. Haechan terkekeh pelan meningat betapa sukanya Mark pada semangka. Beserta sebuah tiket, tiket konser EXO.

End



































ENGGA DENG :V
CIAAAAAAAAAAAAA

Pengen double update tapi takutnya kalian malas baca ama vote :V gimana dungs

Pacar Sewaan | MarkHyuck [ END ]Onde histórias criam vida. Descubra agora