13.8K 1.4K 157
                                    

Benar 6 bulan sudah Mark dan Haechan dekat kembali... Malam ini tiba tiba Mark meminta Haechan bertemu dengannya di lapangan basket sekolah lama mereka. Haechan awalnya agak bingung tapi dia tetap menyetujuinya.

"Haechan. Aku tahu ini agak sedikit terlalu cepat tapi aku masih menyukaimu. Aku masih mencintaimu dan rasa cintaku sekarang dan dulu masih sama. Aku tidak memintamu menjadi pacarku tapi... Apakah kau mau menikah denganku?"

Haechan terdiam. Dia kaget tak tahu harus berbuat apa lagi. "Mark aku tak tahu-" "aku tidak memaksamu menjawab sekarang. Besok temui aku lagi disini. Kalau kau mau, menikah denganku maka besok kembalilah. Tapi kalau tidak, maka aku akan pergi. Aku tak akan mengganggumu lagi, Lee Haechan. Sampai jumpa," dengan itu Mark pergi.
_______________

Keesokan harinya...

Sudah jam setengah dua belas malam. Haechan belum muncul. Mark berharap 30 menit yang tersisa ini Haechan akan muncul. 30 menit kemudian, Haechan tidak kunjung datang. Mark paham. Haechan sudah tak mau lagi. Haechan tak mau menikahinya.

Mark bersiap untuk meninggalkan lapangan basket itu. Tempat dimana hubungannya dengan Haechan berawal, dan mungkin dimana hubungan mereka akan benar benar usai. Mark tersenyum getir dan berbalik.

"TUNGGU!" seseorang memegang tangan Mark. Dia tampak terengah engah. "Sabar... Hah... Hah... Aku lelah... Hah... Mark... Aku... Aku mau menikahimu..." Ujarnya terengah engah. "B-benarkah?" "Ya... Aku mau! Maaf... Tadi ada pasien yang celaka darurat jadi aku harus mengurusnya dahulu..."

Mark tak bisa mendeskripsikan kebahagiaannya. Dia memeluk Haechan erat. Tanpa ba bi bu, Mark langsung menyambar bibir Haechan. Wajah Haechan merah padam. Mark kemudian melepaskan ciumannya. "Aku mencintaimu, Haechan," "aku juga mencintaimu, Mark Lee. Bahkan aku tidak menonton EXO karena tiket konser nya masih aku simpan!"

Mark agak terkejut, seingatnya Haechan adalah fans berat EXO. "Sia sia uangku berjuta juta untukmu bertemu Cendol itu," "ish! Chanyeol!" Haechan memukul dada Mark pelan. "Iya iya itu maksudnya," "yasudahlah lagian mereka juga sudah menikah. Anaknya Chanyeol dan Baekhyun maniiiis sekali," "kau mau juga?" Wajah Haechan memerah dan sekali lagi dia memukul pelan dada Mark. Setelahnya, mereka menuju ke rumah Haechan membahas pernikahan dadakan itu.
___________

Acara pernikahannya berlangsung meriah...

Jelas saja. Pernikahan seorang Mark sebagai  CEO perusahaan otomotif ternama jelas dirayakan sangat meriah dan semua teman semasa SMA mereka diundang.

"Duh, Chaan lama bat baru ketemu~ maap yah gua sibuk makanya jarang pulang~ btw ini tunangan gue, Harvey," ujar Renjun memperkenalkan seorang pria berparas bule. "Wih Injun mainannya bule ya sekarang," ujar Mark menggangu Renjun. "Iya dong, bule gua bule asli bukan bule abal abalan!" Sindir Renjun.

Beberapa tamu berlalu dan... "Hai, Mark," Mark menoleh. Hwang Hyunjin. "Oh, Hyunjin. Apa kabar?" "Baik, bro," Hyunjin dan Mark terlihat akur. "Btw, kapan nyusul lu?" Haechan nyeletuk. "Heh gua duluan yah. Nih istri gue, Jeongin. Cantik kan?" "Halo!" Haechan terkejut. "Ini kan adek kelas kita dulu," Haechan tampak kaget. "Iye, ternyata emang gua jodohnya ama kek gini ya,"

Selain itu, Chenle, Jisung, Jeno dan Jaemin juga sudah pastinya hadir. Karena sudah ada Renjun, mereka sudah lengkap sekarang. "Eh btw... Kalian pada ga sadar nih kalau Lucas gaada?" Jeno baru sadar. Temannya itu sudah lama tidak ada kabar. Semenit setelah upacara kelulusan selesai, Lucas langsung menghilang entah kemana.

"AKHIRNYA LU NIKAH," suara seseorang yang sangat familiar terdengar dan memeluk Mark. Itu Lucas! Panjang umur sekali Lucas ini. "Lu kemana aja, bro?" Jeno tampak ikutan bersemangat. "Yah usaha kopi lah. Tau Neocoffee? Itu punya gua, cuy" sombong Lucas memamerkan keberhasilannya. "Btw, maaf ya waktu itu gua langsung hilang. Gua langsung nikah abis lulus,"

Wajah teman temannya nampak terkejut, manusia bongsor ini menikah tepat setelah dia lulus? Tidak heran dia langsung hilang kabar. "Sama Yuqi?" "Enak aja. Itu udah masa lalu, bro. Sama ini nih," Lucas menarik seorang pria manis ke tengah mereka. Sosok itu tampak kebingungan dan kaget. "Oh h-ha-halo semua... A-aku Jungwoo," ujarnya terbata bata.

Mereka bersatu kembali. Mark tersenyum penuh arti. Setelah sekian lama, Mark kembali bertemu dengan temannya yang menjadi sahabatnya. Mark bertemu kembali dengan rivalnya yang menjadi temannya. Mark bertemu kembali dengan pacar sewaannya yang menjadi istrinya. Mark sangat bahagia.

The End❤️


Wuaaah akhirnya end jugak~
Nah aku tuh mau bikin kayak bonus chapt gitu. Tapi bingung, mau bikin langsung pas Mark dan Haechan udah punya anak atau pas mereka bikin anaknya dulu( ͡° ͜ʖ ͡°) jadi gimana nih?

Pacar Sewaan | MarkHyuck [ END ]Where stories live. Discover now