IIDBOY19🦇 World Of Dreams

2.3K 128 0
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA YESSS, DAN KOMEN SETELAH MEMBACA YESSS.

🦇 🦇 🦇

"Etdahh si tai ngeselin banget.
Untung gue sayang sama lo ay"

"Woiii yang" Teriak lelaki dibelakang wanita muda tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woiii yang" Teriak lelaki dibelakang wanita muda tersebut.

Wanita itu tetap berjalan lebih dahulu. Tanpa menengok sedikit pun ketika ia di teriaki.

"Etdahh si tai ngeselin banget. Untung gue sayang sama lo ay" Ucap lelaki itu yang tak lain adalah alvaro reyade helvian, calon suaminya kelak sekaligus calon ayah dari anak anaknya juga.

Alya menghentikan langkahnya. Lalu pandangannya beralih ke arah alvaro. Tidak, itu bukanlah tatapan kemarahan. Alvaro berfikir sejenak sekaligus menebak nebak apa yang sedang alya pikir kan.

"Balik lo ke kelas. Nggak usah sok sok an bolos lagi" Ujar alya, lalu ia meraih pergelangan tangan alvaro dan mendorongnya setelah itu.

Tepat di depan muka alvaro terlihat pintu kelas nya alvaro. 12 MIPA 1, kelas unggulan.

"Nggak mau" Alvaro berbalik arah lalu mulai berjalan menjauh.

Sett...

"Gue bilang masuk ya masuk. Nggak usah banyak bacot" Alya menarik kerah baju alvaro lalu mendorong nya.

Duarr...

"Hehe. Hai pak" alvaro nyengir dengan muka bodohnya.

"Dari mana aja kamu? Ini udah lewat jam istirahat ya alvaro reyade. Kamu tau aturan nggak sih? Bapak tau kamu itu anaknya kepala sekolah. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya kayak gini" Bentak pak tegar dengan suara yang cukup keras.

Alvaro meneguk salivanya dengan susah payah. Di dalam hati ia mengumpat dan menggerutu menyumpahi alya.

"Maaf pak. Tadi saya habis di panggil sama bunda saya pak, ada yang ingin di bicarakan. Beneran dehh pak, kalau bapak nggak percaya sokk gihh bapak tanya aja langsung sama bunda saya" Ucap Alvaro menantang guru itu.

Pak tegar menatap alvaro dengan tajam, seperti ia akan menguliti tubuh alvaro sekarang juga.

Sekitar 5 menit hal itu terjadi. Tatapan pak tegar mulai melunak, lalu entah mengapa tiba tiba ia mengangguk anggukan kepalanya.

"Yaudah, sekarang kamu cepat kembali duduk ke bangku kamu" Suruh pak tegar yang langsung di turuti oleh alvaro.

"Makasih pak" Ucap alvaro sebelum ia kembali ke bangku nya.

Alvaro berjalan lalu memndudukan bokongnya telat di atas bangkunya sendiri.

Alvaro menarik nafas, lalu ia menghembuskannya dengan kasar.

Alvaro menaruh kepalanya di atas meja dengan lengannya sebagai bantalan. Mata nya menatap ke arah jendela, sedikit demi sedikit mata alvaro mulai terpejam. Alvaro mengantuk.

Sedeketik kemudian alvaro telah pergi ke dunia kapuknya.

🦇 🦇 🦇

Salam,
Padang panjang, 27 Januari 2020

I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang