IIDBOY30🦇Naughty Alvaro

2K 107 9
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA

🦇 🦇 🦇

"Jika kamu benar-benar sedang jatuh cinta, apa yang nampak di luar tidak akan penting. Karena rumah terbaik adalah tempat yang kamu bangun di hati masing-masing"

 Karena rumah terbaik adalah tempat yang kamu bangun di hati masing-masing"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Alyaaaa" panggil alvaro setengah teriak. Alvaro kini sedang mengetuk pintu kamar yang alya tempati. Seperti alya belum bangun dari tidur indahnya semalam.

Alvaro kembali mengetuk pintu kamar itu. Lagi dan lagi tanpa henti.

"Sayanggg bangunn dihhhh. Udahh pagiii inii,,, kamuu yaa bukannya masakin aku makanan,,, aku mauu kerja nihhh kamu parah ihhh,,,,, nantiiii akuuu telatt gimanaaaa" Ucap alvaro ngawur, nikah aja belum.

"Sayyan-" Alya membuka pintu kamar dengan cepat sebelum alvaro semakin menggemparkan rumahnya.

"Apaan sih teriak teriak. Berisik" Kata alya yang pagi pagi sudah dibuat kesal oleh alvaro.

"Sabar sayang, baru juga permulaan jadi calon istri aku. Ayo buruan turun, bunda sama ayah udah nungguin tuh di meja makan" Kata alvaro yang langsung membuat mata alya melotot seketika. Di detik selanjutnya alya berlari menuju ruang makan keluarga untuk melihat keberadaan Renata dan Reno.

Alya menatap ruang makan dengan wajah cemberut.

"Bangke gue di kibulin sama alvaro" Seru alya sembari menghentakkan keramik rumah alvaro.

Alya berbalik ke arah lain untuk mencari keberadaan alvaro yang pagi pagi sudah membuatnya kesal 2 kali.

"Alvaro" Panggil alya sembari menyeret kedua kakinya menuju kamar alvaro. Ia yakin alvaro pasti di dalam kamarnya.

Alya berdiri didepan pintu kamar alvaro.

Alya menatap kesal ke tulisan yang ada di pintu kamar alvaro. Disana tertulis tulisan 'Kamar cowok ganteng anaknya bunda ena dan ayah eno. Calon suaminya bebeb alya'.

Alya mendengus membaca tulisan tersebut. 'Ada ada aja alvaro', Batin alya sembari berusaha menahan tawanya.

"Alll" Panggil alya dengan jemari yang sedang mengetuk pintu kamar alvaro.

"Alvaro ini alya" Ucap alya lagi.

"Alvaro buruan buka. Ada yang mau aku omongin. Aku sebel nih sama kamu" Kata alya yang masih cemberut.

"Kalo kamu nggak buka pintunya sampai hitungan 3 aku bakalan pergi dari hidup kamu. Selamanya. Serius aku nggak lagi bercanda." Ancam alya kepada alvaro.

"Satu"

Alya menempelkan telingannya ke pintu kamar alvaro,

"Dua"

Alya menyipitkan kedua matanya sembari menyilangkan kedua lengannya di depan dada.

"Tig-"

"Kata kunci nya apa?" Tanya seseorang dari dalam kamar alvaro. Yang sudah jelas itu adalah alvaro.

"Gatau" Balas alya memalingkan wajahnya ke samping.

"Kata kunci salah. Mohon maaf anda di larang memasuki kamar cowok ganteng anaknya bunda ena dan ayah eno. Calon suaminya bebeb alya" Seru alvaro dari dalam kamar.

"Ihhh serius aku alvarooo. Buka pintunya. Nggak usah kebanyakan bercanda" Kata alya yang tangannya berusaha membuka pintu kamar alvaro.

"Ucapkan kata kunci untuk memasuki kamar ini. Jika anda tidak mengetahui nya jangan harap untuk bisa memasuki kamar ini" Ucap alvaro memperjelas ucapan nya yang tadi.

"Yaudah iya iya. Kata kunci nya alya sayang alvaro. Puas?" Ucap alya penuh penekanan akibat kesal.

"Mohon maaf kata kunci salah. Silahkan ucapkan kata kunci lain" seru alvaro.

"Ihhh apaan dong alvaro!" Alya berusaha memutar otaknya untuk menemukan kata sandi yang tepat.

"Emmm,,,,, Alya istrinya alvaro yang cinta banget sama Alvaro" Ucap alya lagi. Ia berharap kalau ucapannya kali ini benar.

Cekrekk,,,,

"Haii sayang" Kata alvaro sembari tersenyum lebar menghadap alya.

Alya menatap alvaro dalam diam dan kesal. Kemudian tangan alya terangkat untuk memelintir telinga alvaro.

"Nakal ya kamu. Sini ya kamu. Awas aja" Alya menyeret alvaro memasuki kamarnya dengan keadaan tangan alya yang masih setia di telinga alvaro.

"Parah banget ya kamu. Mampuss nihh kamu. Biar tau rasa" Seru alya dengan amarah yang siap meledak.

🦇 🦇 🦇

Salam,
Padang panjang, 25 Februari 2020

I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]Where stories live. Discover now