I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]

IIDBOY29🦇 I Can't Do Anything. Sorry Mom

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA

🦇 🦇 🦇

"Ibu, aku menyanyangimu sampai
akhir hidupku, meski aku tau aku selalu mengecewakanmu. Maafkan aku yang belum bisa membuatmu bahagia."

"Nahh alya tidur di kamar ini ya untuk malam ini" Ujar renata kepada alya. Alya mengangguk patuh sembari tersenyum lebar.

"Baik tante" Seru alya singkat.

"Ehh,, jangan panggil tante atuhh. Panggil aja bunda, sama kayak panggilan alvaro ke bunda" Ucap renata, lalu tangannya mencupit pelan pipi alya dengan lembut.

Alya tertawa pelan saat pipinya di cupit renata. Lalu ia mengangguk lagi.

"Siapp bundaa" Kata alya sembari tangannya terangkat seperti sedang hormat ke tiang bendera.

"Nahh gitu dong anak manis" Tawa renata saat melihat tingkah laku alya yang menurutnya lucu.

"Udah ah tidur sana, udah malem loh ini alya" Sahut renata memperingatkan calon menantu nya.

"Iya bunda alya tidur" Alya menuruti apa yang renata pinta. Alya naik ke atas tempat tidur kemudian ia menarik selimutnya hingga dada. Alya masih tetap tersenyum menatap wajah renata.

Renata membalas senyum alya sembari merapihkan selimut alya yang kurang menutupi tubuhnya. Kemudian renata mengusap pelan puncak kepala alya.

"Tidur yang nyenyak ya alya, bunda turun dulu" Kata renata lalu ia mematikan lampu kamar tersebut, tak lupa renata menyalakan lampu tidur kamar itu, agar kamarnya tidak terlalu gelap.

Sebelum renata keluar dari kamar, tak lupa renata menutup terlebih dahulu pintu kamar tersebut.

Alya menatap renata yang hilang di balik pintu yang tertutup. Lalu lagi lagi ia tersenyum.

'Seneng ya punya sosok ibu yang sayang banget sama kita' Batin alya.

Alya menelentangkan badannya untuk menatap langit langit kamar.

"Andai dulu gue bisa ngerasain kasih sayang ibu. Mungkin gue bisa jadi seorang anak yang paling bahagia didunia ini" Kata alya dengan raut wajah yang suram.

Seketika ingatan tentang ibunya kembali terputar dalam ingatannya. Tentang dimana ia kehilangan semuanya, dimana ia tidak bisa berbuat apa, bahkan untuk dirinya sendiri saat itu.

"Andai aya bisa menyelamatkan ibu waktu itu, mungkin aya bisa bareng bareng sama ibu sampai sekarang" Alya berusaha untuk tidak menangis. Suara nya berubah menjadi serak.

* * *

Ibu kita mau kemana?" Tanya sesosok gadis kecil yang rambutnya diikat dua.