MINSUNG : Kasar Vs Ambyar

12.7K 575 58
                                    

"Mau beli baju yang mana??"

"Yang bisa di pake"

"Namanya juga baju ya di pake lah goblok"

"Lah ngegas"

"Cepetan yang mana??"

"Baju yang bolong"

"Kalo gak bolong gak bakalan bisa masuk anjir"

"Ya udah yang bahannya tipis"

"Gak sekalian Transparan??"

"Gk sekalian naked??"

"Ck! Aset gue jangan di kasih ke siapa siapa!!"

"Lah lo siapa?? Temen bukan pacar apa lagi"

"Ya udah iya.. hanya pengagum dalam diam tampa rasa yang terbalaskan"

"Miris banget hidup lo"

"Sialan! Untuk cantik lo! Untung gebetan lo!!"

"Gue ganteng maaf"

"Ganteng dari mana nya coba.. Untung sayang"

"Kalo gak??"

"Gue tendang sampe afrika"

"Udah?"

"Apanya??"

"Udah nyerocosnya?? Pusing tau gak"

"Terima kasih pujaan ku kau berhasil buat diriku semakin ingin menggenggam hatimu"

"Plis deh kak. Gak nyambung"

Pria manis bernama Jisung meninggalkan pria yang lebih tinggi dari nya itu dari toko baju yang ada. Minho, Pria tampan itu selalu bisa saja mengganggu jisung dan membuat mood jisung naik turun

"Dek.. kenapa eskalator bisa jalan naik turun??"

"Sorry bukan anak teknik mesin atau teknologi"

"Dek kenapa bisa hadir anak bayi??"

"Ya karna naena lah goblok!"

Jisung memandang kesal ke arah minho yang memberikannya pertanyaan random. Dari eskalator sampe meributkan jumlah kaki kecoa

"Dek laper"

"Makan"

"Makan apa??" Minho merengek pada jisung

"Makan hati" Jisung melengos pergi

Kemarin jisung masih baik baik saja dan berisikap sewajarnya. Tapi kali ini dia lebih dingin bahkan lino hampir kehabisan topik

"Dek kalo ada masalah cerita" minho menggapai lengan jisung dan menatap lembut manik seperti tupai itu

"Gapapa" jisung membuang pandangannya dan melepaskan genggaman lino

"Jangan diem aja kek! Gue bukan cenayang yang bisa tau apa yang ada dalam pikiran lo! Jangan bisa nya pengen di mengerti kalo lo nya gak ngertiin" minho berjalan menhalui jisung

Sebenarnya Minho sudah sering menembak bahkan membuat baper jisung. Tapi jisung gak mau jatuh ke orang yang salah, Dia tau Lino belum mau serius dan masih ingin bermain main. Bohong jika jisung tak suka. Justru jisung malah nyaman berada dekat minho

Tapi kejadian tempo lalu membuat jisung sedikit marah atau cemburu ? Mungkin.

"Gue pulang" alih alih mengejar lino jisung malah melengos berlawanan arah dengan minho. Jelas minho panik dan mengejar jisung yang jauh di depannya

"Jis! Jis!" Minho panggil jisung yang berhenti sejenak karena membiarkan anak kecil lewat di depan terlebih dahulu

"Jis jis!!" Minho berdiri di depan jisung

ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang