ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ

Hyunjeong2 : Pertengkaran karena Kkami

Hari ini Kedua pasangan Hyunjeong tengah bersantai di rumah setelah mengambil cuti liburan. Keduanya berfikir untuk menghabiskan waktu bersama

Namun nyatanya tak sesuai realita, Hyunjin sibuk dengan aktivitas nya, Tidur. Sementara jeongin sibuk membersihkan rumah dan mengajak Kami bermain

"Kkami diem dulu disini ya? Aku mau bilas cucian dulu" jeongin bangkit dna berjalan ke ruang cuci meninggalkan kami yang bermain sendirian di taman depan

"Sayang!!"

Jeongin menghentikan aktivitasnya untuk menghampiri suaminya yang sedang berjongkok di bawa meja dapur

"Apa?"

"Kamu gak liat kkami?" tanya hyunjin sambil celingukan mencari peliharaan tersayangnya

"Kkami? Ada kok tadi main di taman depan" kata Jeongin

"Aku cari tadi gak ada, Kamu serius" Hyunjin bangkit dan menatap serius istrinya

"Serius. Tadi dia main sama aku, terus aku tinggal bilas cucian, dia aku suruh main sendiri" jelas jeongin

"Ya udah cari dulu kkaminya" kata hyunjin dan jeongin menurut

Keduanya mencari kkami di sekeliling rumah tapi tak nemukan tanda tanda bahwa kkami ada di sekitar rumah

"Kamu sih, Makanya kalo mau masuk ke rumah harusnya kkami kamu ajak masuk juga, Jadi gini kan, ngurus satu peliharaan aja gak bisa" kata hyunjin dengan nada frustasinya

"Ya kan aku gak tau kalo jadinya kayak gini, Lagian kamu juga asik tidur bukannya bantuin aku" jeongin merenggut lucu

"Kamu buang kkami ya?" tuduh hyunjin

"Kok kamu nuduh aku! Lagian sebenci apa pun aku sama kkamj dia juga tetep bagian keluarga kita! Kamu aja yang sibuk sama dunia kamu sampai anjing kamu gak diurus" jeongin semakin merenggut karena hyunjin menuduhnya

"Loh kok kamu nyalahin aku? Aku kan capek abis kerja, pemotretan, tanda tangan kontrak segala macem, Kok kamu gak bisa ngertiin suami" kata hyunjin

"Kamu juga gak bisa ngertiin istri, aku juga sama pekerjaannya kayak kamu, Aku cuti liburan pengen tidur terus kayak kamu cuma aku inget sekarang aku seorang istri yang berkewajiban mengurus rumah, Tapi kamu gak pernah ngertiin kalo aku capek" Jeongin mengeluarkan unek unek nya

"Nyewa pembantu kan bisa" kata Hyunjin

"Semudah itu kamu ngomong? Aku kan istri kamu, Kewajiban ngurus rumah itu aku, Selagi ada aku dan aku bisa kenapa harus pakai pembantu" jeongin berujar tak terima

"Tapi kamu sekarang ngeluh sama kewajiban kamu" Hyunjin menatap tajam jeongin

"Aku cuma pengen di ngertiin Hwang Hyunjin!" Wajah jeongin memerah menahan kesal dan sedih

Keduanya beradu argumen di depan rumah, bahkan sampai tetangga yang melihatnya tak berani memisahkan

Hyunjin terdiam memandang lamat wajah istrinya yang memerah menahan tangis "Kalo kamu mau dingertiin, kamu juga harus ngertiin aku"

"Terus selama ini aku ngapain selain ngertiin kamu? Sifat manjanya kamu, Sifat menang sendirinya kamu, Sifat emosialnya kamu. Kamu gak anggap itu?" jeongin menahan air mata yang bisa turun kapan saja

"Ya udah aku capek!!" Final hyunjin membuat jeongin semakin memanang

"Oke fine! Aku juga capek! Capek sama kamu!"

Jeongin meninggalkan hyunjin yang masih mengacak surainya kesal, Dia tetap mencari keberadaan anjing kecilnya

Tak lama hyunjin masuk rumah, dia tak melihat jeongin, Berinisiatif pergi ke kamarnya untuk melihat istrinya, Tapi yang dia dapati hanya gulungan selimut diujung kasur, Istrinya merajuk