"Mau gak lo jadi pacar gue?"
"I-iya mau" Jawab gadis itu dengan senyum malu malu
Sorak riuh dilapangan menjadi saksi landasan hubungan mereka yang resmi menjadi sepasang kekasih
Sementara seorang dari koridor lantai tiga menatap ke arah kedua pangan itu tak suka, bahkan nyaris tak mengeluarkan ekspresi
"Liat aja"
•••
Tok tok tok"Loh Minho? Kenapa malem malem ke sini?" Nyonya Han membuka kan pintu
"Aku mau mengambil buku catatan ku sekalian aku ingin bermain sebentar"
"Ohh kalau begitu jaga dia ya, ibu dan ayah jisung ingin menghadiri pesta kolega di kota, kalau ingin menginap tak apa. Karena kita juga tak tentu pulang larut atau esok nanti" Ibu jisung memang sudah rapi dan cantik, disusul ayah jisung yang memakai jas dengan berwibawa, tersenyum simpul ke arah Minho
"Hati hati, Ibu ayah"
Minho yang sudah akrab dengan orang tua jisung jadi tak canggung untuk memanggil orang tua itu dengan sebutan ayah dan ibu
Setelah mobil menjauh, Wajah Minho berubah menjadi datar dan bergegas masuk mengunci pintu rumah
Berjalan dengan langkah santai ke kamar jisung, samar samar dia mendengar jisung yang sedang berbicara di telfon sambil sesekali tertawa
Minho semakin geram, dia menunduk dan meremas kejantanannya sendiri sampai dia melenguh, kemudian di tatapnya kejantanan yang mengacungkan dibalik celana training yang dia kenakan
Minho membuka pintu kamar jisung, membuat sangat empu yang sedang terkelungkup di kasur dengan baju putih polos dan boxer abu abu itu menoleh
"Chaeryeong, nanti ku hubungi lagi, good night"
Setelah panggilan terputus, jisung ingin berbalik menatap Minho tapi ternyata Minho sudah lebih dulu menindih tubuh tengkurap nya
"Woi! Minggir!!" Jisung memberontak tapi Minho justru memeluk jisung
"ANJIR!! LO HARD!!"
Jisung mencoba mendorong Minho tapi sang empu justru menyembunyikan wajahnya ceruk leher jisung
"Ahk!"
Minho mengigit leher jisung, "Sakit Bangsat!!"
Minho kemudian bangkit, dia membalik tubuh jisung jadi telentang, menatap sebentar wajah tupai yang merona itu
Bruk!
"Budek ya! Gue dari tadi bilang minggir! Lo tuh berat"
Jisung mendorong Minho sampai terduduk dilantai, kemudian dia ingin keluar kamar, sebelum Minho menahan kakinya dan menariknya
Jisung terpanjang saat terjatuh dengan posisi terduduk diantara kaki panjang milik Minho
Tubuh kecilnya di rengkuh dari belakang, kedua kakinya ditahan kaki Minho untuk tetap mengangkang lebar, sementara tangan Minho mulai bekerja
Bibirnya aktif menciumi leher jisung, tangan kirinya meremas milik jisung dan memijit nya, sementara tangan kanan meraba dada jisung
"WOE!! ANJIR GUE GAK BELOK!!! shh!"
"A-ahk bangsat"
Jisung berusaha melepaskan diri dari Minho, tapi tak bisa karena dirinya yang memiliki tubuh lebih kecil dari Minho
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ
Fanfiction𝐻𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑐𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑙 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑦𝑘𝑖𝑑𝑠 𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶⚠ ᐧᣟ☆ᣟᐧ⭒⋰✩.ᐧᣟ☆ᣟᐧ⭒⋰✩.ᐧᣟ☆ᣟᐧ⭒⋰✩.ᐧ