Hyunjeong : Step Brother

13.6K 473 118
                                    

"Abis dari mana?" Suara itu yang pertama kali Hwang jeongin dengar saat memasuki rumah

"Bukan urusan lo" jawabnya dengan acuh mengabaikan atensi kakaknya

"Hwang jeongin!"

"Berhenti buat terus teriak hyunjin! Kuping gue sakit"

Pria yang di panggil Hyunjin atau lebih tepatnya Hwang Hyunjin hanya bisa menahan emosinya. Adiknya pulang larut malam dengan keadaan yang berantakan serta bau alkohol membuatnya pusing.

"Gue nanya baik baik lo abis dari mana jeong? Ini udah malem dan lo udah cukup dewasa buat ngerti" hyunjin mendekati jeongin yang sedang duduk di sofa sambil memijat kepalanya

Sepertinya efek dari 2 botol alkohol yang dia minum mulai bereaksi. "Buatin gue air lemon" suruh dengan enteng

"Gue kakak lo jeong bukan babu lo!"

"Kalo lo emang kakak gue berlaku lah jadi kakak yang baik! Bukan malah mencintai adiknya sendiri" jeongin bangkit dan berjalan ke arah dapur

"Maksud lo apa?" Hyunjin mengikuti langkah jeongin

"Gue gak cukup pintar buat tau semua gerak gerik lo, di tambah lagi temen lo sendiri yang bilang. Hahaha gak waras!" Jeongin tertawa sinis

"Oh? Bagus deh kalo lo udah tau jadi gue gak perlu tahan tahan lagi" hyunjin membalasnya dengan smirik

"Jangan fikir gue juga suka sama lo! Gue masih normal dan gak belok kayak lo! Kaum menjijikan! Bahkan lo suka sama saudara kandung lo sendiri" Katanya lantang

"Ouhh lo ngomong itu karena lo belum ngerasain nikmatnya"

"Apa nikmatnya keluar masuk di anal pria? Ck. Menjijikan. Dan inget! Gue masih suka lobang sempit seorang gadis kayak Yuna" jeongin hendak pergi tapi pergelangan tangannya di tahan

"Jangan pernah lo bahas dia waktu sama gue!"

"Lo gak berhak ngatur ngatur gue jingan!!" Jeongin membalasnya dengan sarkas dan menghempaskan tangan hyunjin

"Berlakulah dengan baik jeong sebelum gue bertindak jauh dari yang lo bayangin!" Hyunjin memeperingati jeongin

"Gue gak pernah mau nurut sama lo! Dasar Gay! Kaum hina! Kaum menji- Mppt!"

Bibir tipis jeongin di bungkam oleh bibir berisi milik hyunjin dengan kasar. Melumatnya tanpa ampun dan mengabaikan protes yang di lakukan jeongin.

"Lepmmm asshh!" Jeongin mencoba mendorong dada hyunjin

"BAJINGAN!!" Jeongin menjenggut rambut hyunjin membuat sang empu menggeram marah

"Sekali lagi lo ngumpat gue jamin lo bakalan nyesel"

"APA LO BAJINGAN. LO GAY. LO MENJIJIKAN. APA YANG MAU LO BANGGAIN BRENGSEK!? APA ANJING!!?"









"SIALAN LEPASIN GUE!"



Jeongin memberontak saat tubuh nya yang jauh lebih kecil di angkat seperti karung beras menuju kamar kakaknya yang rapi dan sangat harum berbanding terbalik dengan kamarnya

"BANGSAT!" jeongin menendang tak tentu saat tubuh nya di banting ke ranjang hyunjin dan celana nya di lucuti

"LEPASIN GUE KEPARAT!!"

"APA YANG LO-! shit... ahhh!"

Benda kebanggaan jeongin di urut dengan kasar hingga membuat libidonya membuncak. Melekungkan tubuh cantik dan mendongak nikmat saat sesuatu yang hangat dan lembab melingkupi benda itu

"Ahh shit.. ouh!"

Jeongin menyemburkan benihnya di dalam mulut hyunjin dan langsung di sambut semangat oleh sang empu.

Hyunjin bangkit dan melepaskan seluruh pakaiannya dan kemudian membalik tubuh jeongin yang masih menggunakan kemeja hitam berantakan itu hingga posisinya menungging

"BASTRAD LEPASIN!" Jeongin ingin kabur tapi pinggul di tahan erat oleh lengan kekar hyunjin





Brust!

Jleb!










"BAJINGAN AHK!! hiks.. LEPASIN!!" Jeongin merintih dan menangis saat di bawah sana di masuki dengan kering tanpa pelumas dan terkesan kasar

"Oh god.." hyunjin mendongak merasakan remasan yang kuat di rektrum jeongin

"Hiks.. anghh ahk! Ahk! Ahk!" Tubuh jeongin terhentak juat seiring dengan dorongan kuat hyunjin. Lubangnya benar benar di rusak secara kasar

Hyunjin menunduk dan menjilat daun telinga jeongin. Tangan satunya di gunakan untuk memilin puting sebelah kiri jeongin dan satu tangan yang lain membantu mengurut ereksi jeongin yang sudah berdiri menantang

"Mnghhrr.. bagaimana? Masih ingin menolak?"

"Angh anghh hiks.. b-bajingan! Ahh nikmathh!"

Hyunjin bersmirik saat adik manisnya itu sudah runtuh dan menimati permainannya. Dia menegakkan tubuhnya dan menarik jeongin untuk bertumpu pada lututnya dan mengusap perut jeongin.

Menuntun tangan si kecil untuk mengelus bagian bawah lerut yang terlihat sedikit benjolan dan menekankan tangan si manis di sana

"Di sinihh penis ku.. nghh"

"Ahh brengsek! Fucking me so hard!"

Jeongin tak menjawab hanya mendongakan kepala saat hyunjin mempercepar temponya dan tangannya masih setia memanjakan junior yang lebih kecil miliknya

"Ahhk!"

Jeongin memuntakan semen putihnya dan meleaskan tubuhnya. Hyunjin berhenti sejenak untuk mengubah posisi

Jeongin tidur terlentang dengan kedua kaki di pundak hyunjin. Dan bibirnya yang di cumbu ganas oleh dominant

Gerakan hyunjin semakin tak terkendali waktu mendekati puncaknya

"AHK!"

Keduanya melemas dengan nafas terengah, jeongin mengais nafas sebanyak banyaknya sedangkan hyunjin tersenyum bangga telah membuat adiknya kacau dan hancur karena nya

"Bagaimana? Dengan begini masih ingin mamaki?"

"Putuskan Yuna mu itu dan tetap di sisi ku menjalani dosa indah bersama"

Dan kembali lagi mereka melakukan kegiatan panas yang terus berlanjut. Dan hubungan terlarang antara kakak beradik kandung juga di tambah keduanya yang sesama jenis itu.

Mengabaikan dosa yang mereka tanggung dan bantahan orang tua mereka.



●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●



Tbc...



Part nanti mau couple yang mana nih?

Lagi pengen buat yang Threesome enak gak?

Hyunminjeong?

Atau

Changlixjeong?

Voment nya~

ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang