Three

10K 1.1K 163
                                    

Tingg....tongg...tingg...tongg

Suara bel apartemen Wendy terdengar. Membuat pemiliknya yang sedang bermalas-malasan di depan tv, menjadi bergerak menuju pintu apartemennya.

"Siapa sih datang pagi-pagi gini," guman Wendy.

Tingg..tongg...tingg...tongg

Suara bel apartement Wendy kembali berbunyi.

"Astaga ga sabar banget sih ini tamu," gerutu Wendy.

Wendy membuka pintu apartemennya dan melihat seorang gadis yang berdiri di depan pintunya tersenyum dan melambaikan tangan padanya.

Wendy membuka pintu apartemennya dan melihat seorang gadis yang berdiri di depan pintunya tersenyum dan melambaikan tangan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Surprise!!!" Seru Jisoo dan langsung disambut Wendy dengan pelukan hangat.

Jisoo tentu membalas pelukan Wendy. Melepas kerinduannya dengan sang Kakak yang tinggal sementara di negeri orang untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kok gak bilang sih. Kalo mau ke sini?" Tanya Wendy sambil melepas pelukannya.

"Kalo bilang namanya ga surprise dong Kak."

"Iya sih. Hih aku seneng banget kamu dateng. Ayo masuk," ajak Wendy sambil membantu menggeret koper Jisoo ke dalam apartemennya.

"Taruh mana ini tasnya Kak?"

"Kamar aku aja Jis" jawab Wendy sambil membuka kamarnya dan menaruh koper Jisoo di sana.

"Lah Kakak baru bangun?" Tanya Jisoo sambil menaruh tas slempangnya di kamar Wendy dan melihat tempat tidur Wendy yang masih berantakan.

"Iyaa beberapa menit sebelum kamu pencet bel lah. Aku baru bangun."

"Yeuuu gak ada kelas ya Kak?"

"Kelas mah gak ada. Bimbingan yang ada."

"Lama nggak?"

"Enggak kok, cepet kayaknya. Emang kenapa Jis?"

"Mau ajak jalan."

"Lah tujuan kamu dateng ke sini ngapain?"

"Kerja lah Kak. Sebagai lulusan jurusan hubungan internasional, aku diutus untuk bekerja sama dengan perusahaan di luar Korea."

"Apaansih ga jelas, serah kamu deh Ji serah, gak ngerti lagi aku maksud kamu apa. Mending sekarang temenin aku sarapan aja," ajak Wendy sambil menarik tangan Jisoo menuju meja makan dan menyuruh Jisoo untuk duduk di salah satu bangku meja makan.

"Emang Kakak mau makan apa?"

"Bingung sih. Kamu udah makan belum?"

"Belum Kak. Sepanjang perjalanan kesini aku tidur."

"Yaudah kalau gitu, masak Nasi goreng aja mau?"

"Bosen sih Kak. Karena kerjaannya kadang kalo pagi aku atau Jennie, masak nasi goreng terus buat sarapan."

Indestructible Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang