SATU, DUA, TIGA KATA UNTUK PRAKATA YANG PERTAMA (01032020)

348 66 101
                                    

Welcome!

Sugeng rawuh!

Selamat datang!

Assalamualaikum semua!

Say hi for me uuuuuuuuuuuuuu!

Senang banget akhirnya bisa menjadi salah satu anggota dari RAWSCommunity yang sejak lama kudambakan dan kunantikan akan open member. Dan ini adalah tugas pertama RAWS batch 2, yakni seluruh anggota wajib, kudu, fardu 'ain, melakukan reset dalam bentuk non-fiksi. 30 topik sudah disediakan oleh RAWS community, minimal 15 topik yang harus kutulis, semoga saja bisa lebih.

Hasil riset dilanjutkan dalam bentuk fiksi minimal 20 part, ditulis mulai bulan Juli sampai dengan Oktober. Bagiku, ini adalah tantangan terbesar sampai akhir tahun 2020. Karena aku biasanya menulis lima part saja bisa sampai satu tahun lamanya, dan berujung unpublish. Semoga kali ini aku bisa melewatinya dengan lapang dada dan lapang kepala.

Oh, iya lupa. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, jadi kita kenalan dulu ya.

Namaku Sukma, panggil aja Sukma. Aku manusia yang masih remaja, bukan jiwa yang berkeliaran di luar sana. Hobi nonton drakor, dan itu membuatku malas, perlu dikurangi. Tapi kalau lagi ngedrakor, harus ada leptop sama buku matematika, soalnya kalau buku bahasa indonesia suka enggak fokus. Koleksi novel adalah kegiatan yang kumulai sejak tahun 2018, baru aja memang, aku suka bacanya, tapi enggak suka keluar uang, mana enggak ada yang mau beliin novel buatku lagi. Suka warna pink, tapi kalau baju warna pink enggak suka. Enggak suka warna biru, tapi suka baju warna navy.

Dan disaat aku tidak menyukai warna biru, aku diharuskan membuat cover dengan latar belakang warna biru. Kelompok 4 s.d 6 serentak memakai cover warna biru dengan biru yang berbeda-beda. Filosofi dari cover yang terpampang nyata di depan adalah sebuah kesalahan. Ya, kesalahan. Karena aku salah menuliskan judul saat proses editing :c nyadarnya waktu sudah dipasang di watty. Loh kok judulnya beda sama yang kulist? Tapi ya sudah lah, kesalahannya enggak besar-besar amat kok. Karena OBSERVA-SI JIWA adalah penelitian alias riset yang dilakukan oleh Jiwa, Sukma. Bersyukur banget karena arti nama observasi dan sinonimnya masih satu keluarga sama riset-meriset.

Tentang kelompok dan logo, aku yang buat logonya dengan sumber gambar jarinya aja dari pinterest (lupa enggak nyalin link-nya) dan dengan bantuan picsart jadilah seperti ini.

Tentang kelompok dan logo, aku yang buat logonya dengan sumber gambar jarinya aja dari pinterest (lupa enggak nyalin link-nya) dan dengan bantuan picsart jadilah seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kunamai High FIVE.

Kenapa yang dipakai jari? Karena jari manusia ada lima, dikali dua tangan jadinya sepuluh.

Tapi enggak lucu dong kalo semua jarinya dipakai, jadi cuma kupakai satu tangan lima jari aja. Untuk melengkapinya, kutambahkan angka lima. Jadilah High FIVE dengan anggota jari lima dan lima sama dengan sepuluh.

Siapa aja anggota High FIVE?

Berikut daftar jari-jarinya.

AlishaNanta
dewilacie
heyybubble_
MoonChul-ah
mutiateja
NamikazeHana
pijarmentari_
Sukmaagrc
suryailproject
UyuyMeeee

Semoga kita bisa bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Semangat!

Perlu kupaparkan, sebenarnya aku kesulitan dalam membuat prakata ini, tapi aku coba berkeliling wattpad untuk membaca, membaca, dan membaca. Dan itu membuat kabut dalam otak ini segera menyingkir karena adanya cahaya terang yang datang.

Payah enggak sih, gitu aja enggak bisa bikinnya? Enggak dong! Yang payah itu, sudah tahu enggak bisa, enggak mau baca pula. Dan percayalah, selelah membaca akan ada ilham yang membawa cerita.

Big hug

Sukma

OBSERVA-SI JIWAWhere stories live. Discover now