⚠️⚠️ Warning!!!! Mature Content.
Attention : PLEASE DON'T COPY MY STORY!!!
#Sequel Melt Her Heart
Arthur Frederick Alfonso, pewaris tunggal kerajaan bisnis sang ayah, James Frederick Alfonso. Pria berusia 27 tahun yang dibesarkan dalam keluarga harm...
Anasthasia Danilova Alexander alias Angel. Sebenarnya panggilan Angel itu dibuat sendiri olehnya saat dia masih berusia 5 tahun. Semenjak ada Alanna sahabatnya yang juga memiliki nama panggilan yang sama dengannya "Ann", dia memutuskan untuk mencari nama panggilan baru. Mendengar Alanna sering juga dipanggil princess maka diapun memaksa kedua orangtuanya memanggilnya Angel, katanya princess cocok bersahabat dengan Angel. Meskipun sifat dan sikapnya sangat kontras dengan sosok Angel yang seharusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu selalu melakukan hal-hal yang disukainya tidak perduli dengan tanggapan orang lain. Dia egois dan selalu ingin menang sendiri, dia tidak suka dengan penolakan. Semua sifatnya itu terbentuk karena sejak dia lahir wàigōng-nya (kakek/ayah mamanya) yang selalu mengabulkan semua permintaan cucu pertamanya itu. Hal ini jugalah yang membuat Benedict Alexander, papa Angel sering berselisih dengan papa mertuanya itu. Dia tidak suka putrinya terlalu dimanjakan dan dimonopoli oleh kakeknya. Namun Ben sedikit lega karena setelah Angel lulus SMA, mertuanya itu akhirnya menetap di Beijing meskipun dia yakin ayah dari istrinya itu tidak akan melepaskan cucu kesayangannya begitu saja.
Dia terkenal malas. Semasa sekolahnya dulu dia sering bolos dan membuat onar di sekolah. Sebenarnya bukan Angel yang mencari gara-gara, dia sebenarnya gadis yang tidak perduli dengan sekitar. Hanya saja, jika ada seseorang yang mengusiknya, maka Angel tidak akan segan-segan untuk bertindak. Sehingga sering sekali terjadi keributan dan pertengkaran yang membuat Angel berurusan dengan guru BK atau bahkan berulang kali terancam dikeluarkan dari sekolah. Namun hal itu tidak pernah sampai ke telinga kedua orangtuanya karena wàigōng-nya selalu melindunginya dan menyelesaikan segala permasalahannya.
Hampir semua siswi di sekolahnya iri dengan kecantikannya, tak jarang dia dituduh sebagai perusak hubungan orang padahal dia sendiri tidak pernah menggoda kekasih mereka. Justru merekalah yang menggoda Angel. Dan lagi, Angel tidak suka berteman dengan gadis lainnya kecuali Ann tentunya, dia lebih suka bergaul dengan lelaki karena menurutnya perempuan itu terlalu drama dan sering iri. Bergaul dengan siswa di sekolahnya pun hanya sekedar saja, bahkan dia tidak mengingat nama mereka. Dia hanya mempersilahkan mereka yang ingin membelikan makanan/minuman pada saat jam istirahat sehingga Angel tidak perlu repot-repot antri ke kantin dan yang paling Angel suka adalah tugas-tugasnya selalu aman karena ada saja yang menawarkan diri untuk menyalinkan PR-nya. See? Angel tidak suka menolak kebaikan orang lain padanya.
Lalu bagaimana dengan saat ini? Sebenarnya Angel tidak sedang libur semester, dia yang meliburkan dirinya sendiri. Gadis itu sedang jenuh kuliah. Bagaimana tidak jenuh jika dia salah memilih jurusan? Jurusannya ditentukan oleh wàigōng, bukan keinginannya. Pria tua itu mengancam akan memberitahu semua kenakalannya jika dia tidak mengikuti keinginan kakeknya untuk kuliah jurusan bisnis dan manajemen, tentu saja kakeknya bermaksud untuk menjadikannya penerus perusahaan sang kakek di Moscow sedangkan Jiùjiu (paman) yang berusia 3 tahun lebih tua darinya akan mewarisi perusahaan kakeknya yang lebih besar di Beijing.
