35. Apakah Aldi tau?

2.3K 176 45
                                    

Cie yang nungguin😆
Jangan lupa vote sebelum atau sesudah membaca! Jangan lupa komen juga ya.

Happy reading😋


❄️❄️❄️

Viona dan Kailee mondar mandir di tempat yang sama, mencoba mencari solusi terbaik. Tapi tak kunjung menemukannya.

Aldi diam saja, malah duduk santai di atas dedaunan kering sambil memperhatikan dua orang cewek yang mondar mandir kebingungan. Santai.

Kailee menggigit bibir. Buntu. Kemudian menghempaskan tubuhnya duduk di samping Aldi. Sedangkan Viona kini menyenderkan tubuhnya di sebuah pohon jati. Putus asa.

Kailee mengedarkan pandangan. Sekitarnya hanya terdapat pohon-pohon. Ia menatap langit. Bulan purnama bersinar terang, terlihat indah sebenarnya karena bulan tersebut seperti dikelilingi oleh siluet pohon jati yang menjulang.

Sudah sangat larut. Mereka tak mungkin jika mencari jalan keluar sekarang. Mungkin banyak binatang buas yang menanti mereka.

Viona akhirnya memilih untuk duduk di sebelah Kailee. Mereka bertiga merenung. Diam tanpa suara.

"Udah gue bilang, kemah di hutan itu nggak aman. Makanya waktu itu gue nolak. Ngeyel sih." Kailee mengomel lagi. Ia sungguh sudah tidak bisa sabar.

"Kai, lo lagi pms yah. Ngomel mulu, nggak kayak biasanya." Ucap Viona. Kupingnya sudah panas mendengar Kailee yang lebih cerewet dari biasanya.

"Viona!!"

"Iya gue yang salah karena nggak dengerin lo." Kini Aldi yang berucap. Cukup menyesal karena tidak mendengarkan Kailee.

"Terus sekarang kita gimana?" Viona bertanya dengan nada putus asa.

"Istirahat disini dulu." Ucap Kailee. Aldi mengangguk kemudian mencari tempat untuk berbaring. Sedangkan Viona melongo tak percaya.

"Serius? Di tempat kayak gini?" Kailee mengangguk. Ia sudah berbaring terlebih dahulu.

"Mana bisa? Gue nggak bisa tidur kalo begini." Viona tidak setuju.

"Bawel lo. Tidur tinggal tidur aja susah amat." Kini Aldi yang menyahut. Gregetan karena Viona terus mengoceh.

"Lo mau tidur atau nggak itu urusan lo, bukan urusan gue. Lagian kita terjebak disini kan gara-gara lo." Kailee menimpali.

"Yee kan udah takdir Kai kita tersesat kek begini."

"Berarti lo tidur disini ya udah takdir. Harus terima kalo gitu." Skakmat. Viona tak mampu berkata kata lagi dan memilih untuk tidur.

***

Sinar matahari menerpa wajah. Tidur Kailee terusik. Ia akhirnya memilih bangun. Kailee mengedarkan pandangannya, ternyata Aldi sudah bangun terlebih dahulu.

"Udah pagi, bangunin Viona gih." Suruh Aldi yang mengetahui bahwa Kailee sudah bangun. Kailee mengangguk.

Ia menggoyang goyangkan tubuh Viona yang tampak tidur dengan nyenyak. Tadi malam saja ia protes. Nyatanya ia bisa tidur nyenyak seperti ini. Kailee menghela napas.

"Viona! Bangun!!" Kailee terus menggoyang-goyangkan tubuh Viona. Ia menggeliat lalu terbangun.

"Kenapa sih?" Viona mengucek matanya supaya bisa membuka matanya lebih lebar, tapi tetap tidak ngaruh.

"Lo nggak lupa kan sekarang lagi dimana?" Tanya Kailee memastikan karena kelihatannya Viona tampak santai.

"Di tempat kemah kan?"

The Cold Waketos [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang