WARNING ⚠️ [21+]
Cerita remaja dengan unsur Dewasa.
Serta mengandung kekerasan !!!
Felichia Cesta gadis cantik dan manis, pendiam dan pintar. memiliki rahasia besar yang tidak semua orang tahu.
Anggara Adhistya ketua Geng Altero. selain tajir dia ju...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Brak.
Dengan rahang mengetat dan amarah yang bergemuruh Anggara menarik kasar kerah baju Doni lalu melayangkan pukulan ke wajahnya berkali-kali, bahkan wajah Doni sudah penuh dengan lebam serta darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya.
Anggara terus memukul dan menendang Doni dengan bengis. Doni bukanlah lawan Anggara.
"Bangsat!! Lo mau ngapain Feli? hah?!" Amarah Anggara.
"Mau ngapain gue? Masa lo gak tau, Feli mau muasin gue asal gue bisa bayar dia setengah juta. kalau lo gak percaya tanya aja langsung sama Feli" Doni tersenyum miring melirik Feli.
Anggara menatap Feli tajam, perempuan itu menggeleng cepat.
"Bangsat!!" Hati Anggara benar-benar panas, bahkan wajahnya sudah merah padam.
Amarah Anggara kembali memuncak. saat ingin melayangkan pukulanya lagi ke wajah Doni, Feli langsung menghentikanya.
"Stop! Ga. kamu bisa bunuh dia" Ucap Feli dengan suara gemetar.
Anggara kembali menatap Feli kemudian melepaskan cengkramannya dari Doni, lalu menarik kasar tangan Feli dan membawanya keluar dari gudang tersebut. saat melewati lorong-lorong kelas banyak murid menatap mereka heran. Anggara tidak peduli karena saat ini hatinya tengah dipenuhi amarah.
"Anggara, lepasin tangan aku sakit" Berontak Feli.
Anggara mengabaikan segala bentuk perlawanan Feli diaterus menarik tangannya lalu membawanya ke Rooftop.Anggara menendang kuat pintu Rooftop tersebut, setelah pintu terbuka dia kembali menarik kasar tangan Feli memasuki tempat itu.
Anggara mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dari dalam dompetnya, lalu melemparkan uang tersebut ke arah Feli.
"Ambil uang itu!! Aku bener-bener gak nyangka kamu masih ngelakuin kerjaan itu cuma buat yang gak seberapa!! Kalau kamu butuh uang tinggal bilang ke aku, aku bakal kasih cuma-cuma!!" Bentak Anggara dengan tangan terkepal marah.
Perempuan itu terkejut. "Anggara, tadi gak seperti yang kamu liat. kamu salah paham" Ujar Feli dengan tubuh gemetar, karena tatapan Anggara yang begitu menyeramkan.
Butiran bening mengalir deras dari mata Feli, saat mendengar ucapan Anggara yang begitu menyayat hatinya. ya, Cowok itu tidak mempercayainya.
"Kamu gak percaya sama aku? bahkan kamu juga tega ceritain pekerjaan aku ke Doni, bukannya kamu udah janji gak akan ceritain ke siapa-siapa? Aku kecewa sama kamu, Anggara!!" Sambung Feli, lalu berlari keluar sambil mengusap air matanya.
Anggara hanya mematung menahan emosinya. "Brengsek!!" Makinya, lalu meninju kuat tembok ditempat itu, membuat buku-buku tangannya terluka.