12

75 19 4
                                    

Alenaputri'_
Semoga kita dipertemukan dengan tuhan:(
Rasa nyaman akan mewakili rasa sayang tapi rasa cinta dan kasih sayang juga akan mewakili rasa nyaman:(

_alenaputri'_

"Yaudah gue ambilin makanannya dulu" ucap devan berjalan menuju rumah pohon untuk mengambil makanannya, setelah devan kembali devan juga membawakan air putih agar tidak terlalu capek naik turun naik turun tangga rumah pohon.

"Ni makan" menyodorkan bungkusan makanan.

"Hmmm gue udah kenyang!" jawab alena

"Makan apa?makan angin.udah ini makan" menyodorkan makanan ke alena,alena mengambil dengan malu-malu.

"Maka..sih...." ucap alena terbaru-bata.
Alena memakan nya lahap sedangkan devan yang sedang memahami dari dekat,sampai tak sadar alena devan tersenyum melihat alena yang sedang kelaparan.

"Loe cantik naa" ucap devan dan alena menoleh ke devan tatapan mereka bertemu,
Menjadikan alena jadi Salah tingkah.
Devan pun tersenyum geli

"Hmmm maaf"ucap alena

"Buat?" tanya devan sambil tertawa.
Alena hanya melirik nya sinis.

"Udah udah habisin tuh sebentar lagi ikut gue" ajak devan dan alena mendengus kesal alena Sebenarnya ingin tidur tapi alena tau ini hari sekolah gamungkin dia pulang jam segini mungkin devan tau.
Beberapa menit alena sudah menghabiskan makanannya dan melihat devan yang telah membersihkan rumah pohon nya,alena segera menghampirinya.

Hemmm......
Alena berpura pura terbatuk dan devan langsung menoleh ke belakang.

"Loe udah siap?" tanya devan.
Alena mengangguk cepat dan alena berfikir keras kenapa hati ini meleleh saat bersama devan.
Devan yang mengetahui alena sedang melamun dan devan segera meninggalkan alena sendri sambil tersenyum geli.

"Naa ikut gaa?" tanya devan lagi dan alena tersadar bahwa dia masih diatas dann devan sudah dibawa. "Iyalah gue ikut dan janji loe" ucap alena sewot ke devan.

"Iya ini otw sayang" ucap devan merayu.
Alena hanya merasa risih saja kalau dipanggil sayang apalagi kalau bukan pacarnya.

Alena segera turun dan devan hanya bisa tertawa geli,devan dan alena berjalan seiringan menuju ke mobil milik devan,
Setelah mereka sudah memasuki mobilnya devan segera menancapkan gasnya.
Didalam mobil sangat hangat karena mereka tidak banyak bicara sangat hening sekali.

Devan yang sedang mengghayati lagu yang diputar dan alena juga sudah tertidur pulas,Devan tidak menyadari jika alena sudah tertidur pulas dan benda pipih devan bergetar.

Agam_
Loe dimana van?

Devanopratama'_
Gue dijalan mau pulang si
Tapi alena minta beli arbanat dulu.

Agam_
Ohiya udah hati-hati dijalan van.

Read...

Devan menoleh ke pundak alena yang nampaknya sudah pulas banget tidurnya dna devan tidak tega untuk membangunkan nya dengan begitu devan membeli arbanat yang didekat daerah Jln siropati.
Devan mengetahui orang berjuang arbanat dan devan segera berhenti untuk membeli arbanat dan eskrim.

Setelah devan membeli nya devan menaruhnya dikursi belakang.
Devan kembali menancapkan gasnya untuk pergi kerumah devan karena devan telah janji membawa alena pulang.

27menit

Alena masih tertidur pulas begitu juga dengan devan yang daritadi fokus menyetir akhirnya sampai dirumah devan.
Devan ingin membangunkan alena tapi tidak tega,akhirnya devan mengendong alena dan mengetuk pintu.

Alena StoryWhere stories live. Discover now