Alena Story

17

Jangan tinggalin gue naa..bangun!!!-_-

***

"Loe kesana ga nanti?" tanya Yessy
"Iya gue nanti kesana dan bermalam disana" ucap devan.

"Bukanya besok loe ada praktek yaa?"
Tanya Yessy dan devan mengangguk

"Lha terus loe ga ikut?" tanya Yessy

"Dah lah bacot bener loe" ketus devan langsung meninggal kan Yessy yang sedang bengong memikirkan apa yang diucapkan devan.

Tibatiba Yessy merasakan kesakitan pada rambut kayak ada yang narik deh!Yessy akhirnya menoleh kebelakang.

"Hmmm tukang jalang" ucap Yessy dalam hati.

"Hallo ini rambut sad bukan meremas santan ck!" ucap Yessy berusaha melepaskan rambutnya dari tangan najis itu.

"Eh loe itu perempuan apaan si?" ucap syasya

"Iya perempuan laa emang loe perempuan jalang yang hoby nya jalan sama cowok gonta ganti kan playgrils banget loe murahan banget deh jyjyk gue lihatnya" ketus parah yessy dan meninggalkan syasya berdiri diam ditempat.

"Yang jalang itu teman loe udah ngerebut devan dri gue" ucap syasya dari belakang Yessy dan Yessy berhenti untuk menoleh kebelakang dan membalas senyuman.

Membuat syasya semakin jengkel dan meninggalkan temannya.

"Sya tunggu dong" ucap may kepada syasya

🌻🌻

Devan yang sudah menunggu dikelas devan merasakan sendirian dan devan meneteskan airmatanya.

Rizky yang bego mengerti devan memikirkan tentang apa!artinya rizky membiarkan devan sendiri.

Rizky dan agam menunggu didepan kelas,rizky mendengar suara sepatu berjalan eh maksutnya orang berjalan menuju ke mereka.
Rizky akhirnya mengintip dari jendela yang didapati devan berjalan sudah dipintu depan.

"Mau kemana loe" tanya agam.

"Gue ga kuat." jwab devan

"Maksud nya ga kuat apa ini?" tanya rizky,

"Gue rindu alena
Gue ingin dia sembuh" ucap devan,

"Tapi ga sekarang van" jawab rizky

"tapi gue udah ga kuat
Gue mau berangkat ke sana aja" ucap devan

"Loe mau lewat mana?" tanya blo'on nya rizky.
D

evan dan agam menoleh ke rizky,rizky pun nampak biasa saja karena rizky tau bahwa pintu depan dan belakang dijaga dengan ketat karena besok kelas 12 akan mengadakan praktikum biologi.

"Pala loe di mana si? yaa lewat pintu lhaa" ucap agam langsung memegang jidatnya rizky.

"Panas banget lo pantesan kek orang gila" ngakak agam

Tiba-tiba pak idhan datang guru mapel matematika,agam dan devan menuju ke bangku kelas dan yang rizky masih bengong memikirkan apa benar badan nya memang panas?.

"Ah ga penting banget" gumam rizky berbalik arah dan berhenti seketika diam sejenek dengan menundukan kepala nya.

Rizky tau bahwa ini guru mapel matematika.