One

1.8K 198 94
                                    

Jisung berjalan dengan riang siang hari itu. Tangannya ia ayunkan dan kakinya menapak gembira. Jangan lupakan senyum manis yang tersungging di bibirnya.

"Meow~"

Langkah kakinya terhenti. Jisung memandang sekeliling sembari mengernyitkan alisnya. Berusaha mencari sumber suara itu.

"Meow~"

Mata Jisung memicing saat melihat sesuatu berbulu tengah berada di semak semak. Mencoba menghiraukan, Jisung baru saja berbalik. Namun suara itu kian mengganggunya.

Mengabaikan segala ketakutannya, ia mendekat ke semak semak tersebut dan membukanya. Tatapan matanya melembut dan berubah menjadi binar yang berkelip. Pelan pelan ia mengangkat kucing manis yang ia temukan.

"Hawooo kucingg

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hawooo kucingg. Kok sendirian disini. Nanti banyak orang jahat loh"

"Meow~ "

Senang akan respon si kucing, Jisung mengusap leher kucing manis itu. Membuat si kucing semakin manja. Dan tanpa pikir panjang, Jisung tersenyum dan membawa kucing itu pergi.

Si kucing tidak menolak tentu saja. Bagaimana ia bisa menolak seorang pemuda manis mirip tupai yang begitu penyayang? Kucing sendiripun malah asik terlelap di gendongan Jisung.

Jisung memekik gemas melihat hewan berbulu itu menggeliat dalam dekapannya. Dengan segera, ia membuka pintu rumahnya dan meletakan si kucing di atas kasur.

Terlalu sibuk menutup pintu, Jisung tidak sadar bahwa kucing belang tiga itu sudah membuka mata. Jisung kelabakan. Ia ingin agar si kucing tidur kembali, namun ia tidak tahu caranya.

Sebuah ide melintas dipikirannya. Ia ikut menidurkan dirinya dikasur. Idenya berhasil, karena makhluk berbulu lebat itu berjalan mendekati Jisung. Jisung terdiam, masih berpura pura tidur.

Si kucing melingkarkan tubuhnya membentuk bola, lalu tidur di dada Jisung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Si kucing melingkarkan tubuhnya membentuk bola, lalu tidur di dada Jisung. Laki laki manis bergigi tupai itu bersorak dalam hati. Bahagia karena kucing itu mau tidur bersamanya.

Dan tanpa disadari, Jisung terlelap ke alam bawah sadarnya.

















Maaf sedikit hehehe
Oh ya, sebenernya aku insecure nulis ini. Karena takut sama respon orang orang.

Tapi yah, Ddongie_ bilang kalo aku harus publish, mau sejelek apapun. Karena ini karyaku juga. Yah, semoga ada yang suka. Walau cuma satu

Maaf ya kalo kurang seru atau gemesin. Aku gak pandai buat.
Dan satu lagi, cerita ini rated. Jadi buat yang gak bisa baca, maaf ya.

Aku udah peringatin dari awal. Kalau nanti ada yang masih baca padahal gak suka, aku gak ada salah. Karena aku sudah bilang dari awal

Nikmatiiii
See yaaaa

Love Full Of FurWhere stories live. Discover now