6 ; 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐦𝐩𝐢𝐚𝐬𝐚𝐧

10.6K 730 38
                                    

[17+] Vote dan Komentar Juseyo~

"Aku butuh Pelampiasan." Kata Jaehyun, mengeratkan pelukannya sambil mengendus di bahu kecil Rosie.

Jantung Rosie berdegup kencang, apa yang dimaksud Jaehyun soal kata-kata nya itu?

Jaehyun memang tampan dan mapan, tapi kalau hanya di jadikan pelampiasan, Rosie bakalan tidak mau pastinya.

Rosie tidak sebucin itu.

Rosie berusaha melepaskan pelukan Jaehyun, lalu membalikkan tubuhnya agar bisa melihat pemilik suara berat tadi.

"Jangan ngaur Jaehyun, sarapan dulu habis itu minum pereda mabuknya" Ucap Rosie yang akan melanjutkan kegiatan memasaknya.

Tapi belum sempat melangkahkan kaki, lengan Rosie ditarik oleh Jaehyun sehingga Rosie tersungkur ke dada bidang Jaehyun.

"Lo mau kan?" Ucapnya menatap intens mata Rosie.

Rosie memalingkan wajahnya,
"Lo apaansih? Baru bangun langsung ngomong macem²"

Jangan tanya keadaan Rosie sekarang, jantung Rosie seakan mau lepas dari tubuhnya karna ditatap seperti itu oleh Jaehyun.

Jaehyun memang tipe pria yang mampu melemahkan semua wanita hanya karna ditatap.

Jaehyun menarik dagu Rosie agar gadis itu melihat kearahnya.
"Gue butuh lo" ucapnya lagi.

Gadis itu sedikit mengangkat bibirnya karna terkejut, alisnya mengkerut tanda tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jaehyun barusan.

Rupanya dengan ekspresi seperti tadi, Jaehyun mengambil kesempatan terhadap Rosie.

Dan.

Tiba-tiba Jaehyun mencium bibir Rosie, melumatnya begitu lembut.

Karna bibir Rosie tadi sedikit terangkat, Jaehyun dengan leluasa memasukkan lidahnya kedalam rongga mulut Rosie.
Benar-benar ciuman yang begitu dalam.

Jujur saja Rosie menikmati ciuman itu, tetapi sekejap dirinya tersadar bahwa ini tidak benar.

Jaehyun menciumnya bukan atas dasar cinta, tetapi hanya sebagai pelampiasan.

Entah pelampiasan apa yang dimaksud Jaehyun.

Pelampiasan nafsu ? Atau Pelarian dirinya karna habis putus dengan kekasihnya?

Rosie berusaha melepaskan ciuman Jaehyun padanya dan sedikit memukul-mukul dada pria itu.

Tetapi bukannya melepaskan ciuman itu, Jaehyun lebih memperdalam ciumannya dengan memojokkan Chaeyoung ke pojokan lemari yang ada di dapur.

Pria itu sedikit menggigit bibir bawah Rosie sebagai tanda jika gadis itu melawan, Jaehyun akan menggigit nya lebih keras dan bisa melukai bibirnya.

Ini adalah ciuman paksaan.

Karna tidak punya kekuatan untuk berontak lagi, akhirnya Rosie membiarkan Jaehyun bermain-main dengan bibirnya.

Rosie bisa merasakan air liur Jaehyun yang masih terasa sedikit bekas alkohol semalam.

Rosie tidak membalas ciuman itu tentunya. Dirinya hanya pasrah diciumi oleh pria itu.

Setelah sekitar 10 menit Jaehyun bercumbu dengan bibir Rosie, pria itu memberikan jarak diantara mereka.

Lalu mengusap bibir merah Rosie,
"Manis" Katanya.

Brengsek.

"Cepat makan, lalu keluar dari rumah gue!" Bentak Rosie sambil mendorong tubuh Jaehyun, lalu beranjak untuk pergi ke meja makan.

ᴅᴇsᴛɪɴʏ ɪɴ ᴘᴀʀɪs||2020Donde viven las historias. Descúbrelo ahora