ʀᴏsᴇ ᴀɴᴅ ᴊᴀᴇʜʏᴜɴ
⚠️Terdapat unsur 🔞 ,Mature Content]
Baca aja dulu, siapa tau suka :'))
Genre : Romance, comedy love.
St : On Going
Start: 1 februari 2020
End : -
🏅 33 in Jaerose [26/04/20]
🏅 1 in Paris [26/04/20]
🏅 1 in chaeunwoo [10/9/20]
Wri...
Chapternya panjang banget ;'((, mungkin karna lama ga up🤓 (2000+)
Seperti biasa, vote ➡️ komentar sebanyak-banyaknya.
Sebuah kata untuk aku yg nulis cerita abal gini, sblm kalian scroll kebawah.
•••
Rosie mengerjapkan matanya sesekali, ia terbangun dan sekarang masih sangat pagi. Seharusnya ia bisa bangun lebih agak siangan karna ia mengambil libur, tapi itu bukanlah sifat dari seorang Roseanne, gadis itu lebih suka bangun dipagi hari.
Ia melangkah keluar dari kamarnya, langkah kakinya sedikit diseret karna cidera yang ia alami.
Rosie melangkah ke dapur mengambil segelas air putih dan meneguknya habis, kebiasaan setiap harinya.
Lalu berjalan menuju jendela kaca apartement nya untuk membuka gorden, namun langkahnya seketika berhenti saat matanya melihat kearah sofa didepan TV.
Seseorang sedang tertidur disana.
Ia mendekat lalu mendapati pria yang semalam membuatnya kesal setengah mati.
Tentu saja itu adalah Jung Jaehyun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Benar bukan? Pria ini benar-benar tidak tahu diri. Setelah diusir ia malah enak-enaknya terlelap di sofa orang.
Jaehyun membuka matanya, dan mendapati Rosie sedang berdiri tak jauh dari tempat ia tidur.
"Chaeng, kamu sudah bangun?"
"Beri aku pelukan pagi" Ucapnya santai dengan senyuman khasnya, sepertinya pria itu masih belum terlalu sadar juga karna efek baru bangun.
Rosie menatap datar Jaehyun, "Cih, keluar dari apartku sekarang" Ucap Rosie lalu berlalu dari hadapan Jaehyun.
Jaehyun terkejut, lalu tiba-tiba menunduk lemas, sepertinya ia sudah sadar dengan situasi sekarang.
.
Rosie duduk di kursi dibagian dapurnya, memainkan ponselnya. Membuka pesan dari Jisoo yang mengiriminya pesan tadi pagi, hanya sekedar mengingatkan untuk jangan banyak bergerak dan lebih banyak istirahat.
Kini Rosie duduk santai menikmati kopi susu hangatnya, ia gerah karna seharian ini hanya mengurung dikamar untuk menghindari Jaehyun yang masih berada di apartmentnya.
Padahal jelas-jelas kini jam menunjukkan pukul 8 malam, dan Jaehyun sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda untuk keluar dari apartment gadis itu.
