18 ; 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐝𝐢𝐧𝐧𝐞𝐫

5.3K 597 151
                                    

(2000+words)
Smg kalian g capek bacanya.

Terimakasih banyak yg telah merespon cerita ini dengan baik🙂.

Vote dan KOMENTAR sebanyak-banyaknya!!


•••

"Melarikan diri, tapi gagal?" Kalimat supel, tapi mampu membuat gadis itu terdiam.

Rosie tak berniat membalas perkataan pria itu, karna pertanyaan pria itu memang benar adanya.

Meskipun alasan satu-satunya bukan untuk melarikan diri, tapi dengan Rosie yang pergi diam-diam tanpa memberitahunya itu sama saja kan?

"Benar kamu melarikan diri?" Tanya Jaehyun sekali lagi, memecahkan diam nya Rosie.

Rosie tersenyum lalu mengangguk, "That's true Jung, keahlianmu bertambah ya?"

"Bisa membaca pikiran orang" Tambahnya lagi.

Jaehyun tertawa sarkas, "Jadi sifat aslimu adalah tipe yang suka lari dari masalah?"

"Dengan kata lain, Roseanne adalah seorang pengecut" Sindirnya, masih dengan senyum sarkas.

Tidak berniat membahas soal itu, Rosie mengalihkan pembicaraan, "Bagaimana kabarmu?" Tanya nya.

"Aku baik seperti yang kamu lihat"

"Dengan Jennie juga" Jangan lupakan ekspresi angkuhnya seorang Jung Jaehyun.

Jangan kira Rosie akan terkejut dengan perkataan Jaehyun, gadis itu malah tersenyum lebar, "Oh really? Pantas kamu terlihat bahagia sekali" Ucap Rosie tersenyum sangat manis.

Jaehyun tak mau kalah, "Ya, aku sangat bahagia"

"Aku senang mendengarnya" ucap nya tulus.

Lalu segera melangkahkan kakinya berjalan santai, diikuti dengan Jaehyun yang menyusul di sampingnya.

"Jadi apa kamu bahagia juga nona Park?" Tanya Jaehyun.

"Aku bahagia,, meskipun terkadang banyak konflik dihidupku" Ucap Rosie sambil memandang jalanan di depan.

"Kamu berlibur kan kesini, lalu konflik apa yang kamu maksud?"

"Anggap saja aku sedang berlibur" Jawabnya dengan tenang.

"Kamu bekerja disini?" Tanya Rosie basa-basi.

"Ya, untuk mengalihkan pikiranku" Jawab Jaehyun, ada apa dengan pria disampingnya ini, ekspresinya seperti menahan sesuatu hal dalam dirinya.

"Kamu semakin kurus kulihat,"

Jung Jaehyun sial, ia terlalu berterus terang.

Rosie tersenyum hambar, "Ya begitulah"

"Kamu berhenti dari profesimu?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Jung, kupikir aku gak perlu terlalu banyak menceritakan tentangku padamu" Rosie menolak menceritakan masalahnya kemarin.

Jaehyun berdecih, sejak kapan gadis ini memanggil nya dengan nama marga nya. Ia rindu dipanggil Jae/Jaehyun.

"Aku ingin bertanya suatu hal" Ucap Jaehyun.

Seperti katanya, jika ia bertemu dengan gadis ini lagi ia akan bertanya mengapa gadis itu memutuskan pertemanan nya saat dulu.

"Apa dulu,, kamu serius mengatakan nya?"

Rosie menoleh kearah pria itu, sedikit mendongak agar bisa melihat wajah tampan nya.

ᴅᴇsᴛɪɴʏ ɪɴ ᴘᴀʀɪs||2020Where stories live. Discover now