ᴅᴇsᴛɪɴʏ ɪɴ ᴘᴀʀɪs||2020

20 ; 𝐃𝐚𝐭𝐞

"Bagaimana kalau dilanjut di kamar?"

Mendengar langsung dari mulut gadis itu, Jaehyun tak tahu harus bersikap seperti apa.

Mungkinkah Rosie seagresif itu?

Jaehyun tiba-tiba menjadi kaku, tetapi sepasang matanya masih tak lepas dari wajah Rosie.

Mencari kebenaran apakah gadis itu serius dengan kata-katanya barusan?

"Jaehyun, kenapa? Kamu gak pengen ya main sama aku??" Ucap Rosie dengan nada bicara dibuat kecewa.

"E-eeh, aku mau tapikan--" Jawab Jaehyun setengah-setengah.

"Tapi apa? Atau mau main disini aja hmm?" Tanya Rosie dengan suara super lembut.

Sementara Jaehyun masih dengan ekspresi kakunya, sesekali meneguk air ludahnya tanda ia benar-benar gugup.

Telinga nya berubah menjadi merah, pertanda pria itu merasa malu saat ini.

Lalu tiba-tiba wajah gadis itu berubah menjadi tersenyum, bukan senyuman manis khasnya yang biasa ia perlihatkan, namun lebih tepatnya ia tersenyum jahil sambil menahan tawa nya.

"BWAHAHAHA" Rosie tertawa terbahak-bahak, sambil memegang kedua perutnya.

Merasa masih tak mengerti dengan tingkah Rosie, Jaehyun masih kekeuh dengan ekspresi bingungnya.

"Tunggu-tunggu, aku harus ngambil sesuatu dulu" Ucap Rosie kemudian beranjak dari sofa.

"Ngambil apa?" Akhirnya Jaehyun mengeluarkan suara.

"Kondom" Jawab Rosie enteng.

Jaehyun melongo, mulutnya sedikit terbuka mendengar ucapan Rosie yang ia rasa tak mungkin Rosie mengajaknya begitu, meskipun Jaehyun sudah pernah melakukan nya dengan wanita di club.

"Wait a minute babe" Kata Rosie sambil mengedipkan satu mata nya dengan centil.

Lagi-lagi pria itu hanya bisa menelan saliva nya, kenapa juga pria itu terlihat sangat gugup.

"Okay aku membawa ini" Ucap Rosie lalu lalu duduk kembali ke sofa.

Ia mengambil sesuatu yang ia sembunyikan di belakangnya,

"Kamu beneran mau gitu Chaeng?"

Semakin terkekeh lah Rosie mendengar itu.

"Tadaa!" Ucapnya lalu memperlihatkan sebuah cermin di depan wajah Jaehyun.

Lalu mengarahkan cermin nya ke wajah pria itu,

"Lihatlah, betapa merahnya wajahmu saat ini Jung Jaehyun. Oh, telingamu juga sangat merah, kamu juga berkeringat? Padahal aku sudah nyalain AC rumahku."

"Lucu sekali, wajahmu sekarang bertambah merah Jae! Mirip kepiting rebus." Oceh Rosie terus-terusan,

Ia tak sanggup menahan senyum nya, yang di hadiahi tatapan tajam oleh Jaehyun.

"Kamu ngerjain aku Roseanne?"

Oops, seperti nya Jaehyun menjadi mode serius mendengar ia memanggil nama gadis itu dengan nama aslinya.

Teplakk!!

Rosie menampar pelan jidat Jaehyun, "Kamu berpikir aku serius?"

"BWAHAHAHA"

Lagi-lagi gadis itu tertawa lepas, puas telah mengerjai pria dihadapannya.

Karna kesal telah dikerjai terus-menerus, Jaehyun menarik lengan gadis itu.

"Kamu nantang aku ya?" Tanya nya, tak lepas dari tatapan seriusnya.

"Aku cowok normal loh, bagaimana kalau aku langsung membawamu ke kamar tadi?"