4

5.1K 856 158
                                    

Yeah up !!
.
.
.
Semoga suka 💛💜💙💚
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen
.
.
.

" BAJINGAN KALIAN BERDUA !!! "

Teriak Beomgyu dengan keras. Wajah Beomgyu sudah memerah, amarahnya sudah meluap-luap, air mata yang sudah tak dapat lagi di bendung. Bagaimana bisa ia menemukan adik tirinya dan sang kekasih tengah melakukan hubungan suami istri di kamarnya. Beomgyu melihat bagaimana adiknya mendesahkan nama sang kekasih dalam pergumulan mereka.
Beomgyu melangkahkan kakinya mundur, ia segera ingin keluar dari apartement ini namun langkahnya dihentikan oleh sang kekasih atau lebih tepatnya mantan.

" Aku bisa jelaskan, Gyu "

" Bajingan! Aku tak butuh penjelasanmu. Lepaskan aku sialan ! "

Beomgyu melepas paksa pergelangan tangannya yang di genggam oleh Junghwa, ia menyambar tasnya yang tergeletak di sofa kemudian berlari keluar bahkan ia tak mengenakan alas kaki lagi. Ia hanya ingin pergi dari sana.
Entah kemana tujuannya, ia hanya berlari menjauh. Ia bahkan tidak ingin lagi melihat wajah adiknya, adik tirinya yang paling ia sayangi menghianatinya begitu saja.
Sampai langkahnya terhenti pada sebuah halte bus yang nampak sepi karena ini sudah sangat larut malam. Beomgyu duduk disana menangis sekeras-kerasnya, sambil memukul dadanya karena rasa sesak yang teramat sangat.

" Seharusnya aku tahu ini akan terjadi karena aku tidak memberikan apa yang ia inginkan. Tapi kenapa harus dengan adikku?! SIALAN " isak Beomgyu semakin kencang.

Tak lama ada mobil yang berhenti tepat didepan Halte bus dan seseorang keluar dari mobil itu berdiri dihadapannya. Dan Beomgyu menyadari hal itu.

" Kau bisa kedinginan jika begini Beomgyu-ssi " ucapnya sambil membalut tubuh Beomgyu dengan kemejanya.

Suara yang ia kenal, sang pemilik suara yang baru saja ia temui hari ini, Kang Taehyun.

" Ayo. Ikut ak– "

Beomgyu bangkit dari duduknya, berjalan masuk kemobil Taehyun. Bahkan ucapan Taehyun belum selesai, tapi Beomgyu seakan paham.
Taehyun yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Sedang sedih tapi masih saja terlihat menggemaskan.

Eh?
Menggemaskan?
Tidak-tidak. Singkirkan kata-kata ini.

Dalam perjalanan Beomgyu bercerita sambil terus mengomel dan memaki nama mantan kekasihnya. Kemudian menangis tak berapa lama tangisannya berhenti dilanjutkan dengan makian. Sementara Taehyun hanya diam dan mendengarkan ceritanya.

" Sudah selesai Choi Beomgyu? "

" Entahlah "

" Kurasa mantanmu bersikap dingin padamu karena kau tidak memberikan apa yang ia inginkan, kau tau kebutuhan laki-laki "

" Tapi kenapa si sialan itu harus dengan adikku? "

" Karena ia adikmu. Dan ia sudah dekat dengan adikmu, aku yakin itu "

Tak berapa lama tangisannya terdengar lagi, Taehyun sibuk menyetir dan memberikan bungkusan tissue baru pada Beomgyu.

" Mau ku antar kerumah orang tuamu? "

" Tidak. Aku tidak ingin kesana "

" Baiklah. Kita ke Apartemenku saja " ucapnya santai.

Beomgyu dengan mata sembabnya menatap Taehyun, sambik sedikit tersenyum. Taehyun tidak seburuk kelihatannya, dia orang yang hangat dan pengertian.

---

Sampai di Apartemen Taehyun,Beomgyu sudah mengganti pakaian kerjanya dnegan baju milik Taehyun walau sedikit kebesaran di badannya.
Beomgyu duduk di sofa depan tv masih menangis sambil memeluk lututnya.
Tak lama Taehyun datang dengan 2 botol soju ditangannya. Ia meletakan botol itu di meja, kemudian berjongkok dihadapan Beomgyu.

" Hey "

Beomgyu menunduk, ia tak ingin Taehyun melihat wajah jeleknya yang habis menangis.

" Lihat aku Gyu " ucapnya dengan lembut namun seakan perintah yang tak bisa dibantah.

Beomgyu melihat wajah Taehyun dihadapannya, wajahnya jauh lebih tampan jika dilijat dari dekat. Beomgyu menutupi separuh wajahnya dengan tangan, ia malu pasti wajahnya jelek sekali sekarang.

" Diluar sana kau akan menemukan seseorang yang jauh lebih baik. Seseorang yang akan menghargaimu, yang akan mencintaimu lebih dari cintamu padanya. Kamu layak bahagia Beomgyu-ssi "

Beomgyu yang mendengar kata-kata itupun tersenyum. Taehyun benar, ia akan menemukan yang jauh lebih baik.

" Lupakan dengan soju, bagaimana? " tawar Taehyun.

" Call " ucap Beomgyu dengan suara seraknya karena habis menangis.

PARTNER [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang