9

5.2K 820 113
                                    

Update!!
.
.
.
.
Ini panjang banget kayaknya. Semoga suka.

Pagi ini Beomgyu bangun terlebih dahulu dibandingan sang pemilik rumah, tidur dengan Taehyun tidak terlalu buruk, Partnernya itu tidur dengan sangat tenang saking tenangnya ia mengira Taehyun mati. Beomgyu berjalan menuju dapur melihat isi kulkas dan memastikan bahan yang ia perlukan untuk membuat sarapan ada. Beomgyu tidak pandai memasak tapi kalau cuma membuat roti isi daging dan keju berserta sayur mayur dia bisa.
Setelah selesai dengan urusan dapurnya ia kembali ke kamar dan menemukan Taehyun masih tertidur disana.

" Tae, ayo sarapan " ucap Beomgyu sambil menepuk kaki Taehyun untuk membangunkannya.

" 5 menit " jawab Taehyun sambil menutup telinganya dengan bantal.

" Tidak ada 5 menit Kang Taehyun, kita punya banyak pekerjaan "

Sesaat kemudian Taehyun bangun dan duduk dikasurnya. Mengumpulkan nyawanya yang masih terbang entah kemana.

" Tae, aku berfikir untuk mencari apartement baru. Mungkin besok aku akan pindah "

" Tidak. Kau tetap disini. Tidak ada bantahan Choi. Apa kau masak sesuatu? "

" Y–ya, itu roti isi daging "

Taehyun segera turun dari ranjangnya, menyambar handuk kemudian pergi bersiap. Sementara Beomgyu ia masih berdiri disana, ia tidak pernah berfikir aura dominan Taehyun begitu kuat hingga membuatnya menciut seperti itu. Diapartement ini ada dua kamar mandi dan Beomgyu juga sedang bersiap sebelum berangkat kerja.

----
Mereka berdua tengah duduk di meja makan sambil memakan roti isi yang dibuat Beomgyu, namun Beomgyu bisa merasakan wajah Taehyun terlihat tidak menyenangkan pagi ini setelah ia terlihat membalas pesan dari seseorang. Beomgyu ingin bertanya tapi ia ragu, takut Taehyun akan marah padanya. Kemudian ia menepuk pelan tangan Taehyun.

" Kau baik-baik saja ? "

" Tidak "

" Ada apa? "

Taehyun melirik Beomgyu sejenak, kemudian menghela nafasnya kasar.

" Pacarku tapi apa masih pantas aku memanggilnya pacar? Dia sudah di Seoul dan ia ingin bicara padaku. Aku bahkan berharap tidak lagi bertemu denganya "

" Tapi kau harus, itu bisa menyelesaikan masalahmu dengannya " ucap Beomgyu sambil mengunyah roti isinya

" Tadi polisi Kai menelfonku, ia bilang sudah pergi ke apartementmu tapi tidak ada seorangpun disana " ucap Taehyun mengalihkan pembicaraan.

" Anak itu, Bilang pada Polisi Kai untuk mengecek cafe Dark~White daerah Itaewon, adikku bekerja paruh waktu disana ketika liburan "

" Setelah ini kita kekantor kemudian menyusuh beberapa hal sebelum mengintrogasi adikmu "

Perkataan Taehyun diangguki oleh Beomgyu, mereka sudah selesai dengan urusan sarapan mereka dan mereka telah rapih dengan setelan masing-masing.

---

Mereka telah tiba di kantor cukup siang, Well tidak ada jadwal kusus untuk masuk kantor. Karena seorang detective akan lebih sering berada diluar jika sedang menyelidiki sebuah kasus.
Taehyun masuk terlebih dahulu meninggalkan Beomgyu, ekspresi wajahnya masih terlihat sama datar dan menyembunyikan perasaan kesal.
Baru menginjakan kakinya di area kantor tiba-tiba Soobin sudah datang menghampirinya.

" Partnermu kenapa? " tanya Soobin sambil menyedot susu pisangnya.

" Dia bilang pacarnya kembali untuk menemuinya, sudah kau kembali kerja sana. Aku juga banyak pekerjaan "

PARTNER [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang