5

5.2K 883 88
                                    

Update!!
.
.
.
.
Gimana pendapat kalian tentang ceritaku yang ini?
Apa membosankan?
.
.
Semoga suka!

Beomgyu membuka matanya, ia terganggu dengan cahaya lampu yang sangat terang. Beomgyu bisa merasakan kepalannya sangat berat dan sakit, yah apa lagi kalau bukan akibat minum soju demi melupakan sang bajingan. Beomgyu membalik badannya kearah kanan, namun rasanya ia lupa jika ia tertidur di sofa dan berakhir ia terjatuh dari sofa.

" SHIT!! "

Beomgyu yang belum sepenuhnya sadar tidak merasakan sakit akibat membentur lantai, rasanya cukup empuk.

" AGH! "

Beomgyu membuka matanya, ia bisa melihat wajah Partner kerjanya begitu dekat.

" Menyingkirlah kau berat ! "

Beomgyu hanya mengerjapkan mata beberapa kali sambil mulai memproses semua kejadian setelah mendengar ucapan Taehyun.

" AAARRGHHH!! Apa yang kau lakukan disini?! " teriak Beomgyu sambil berusaha bangkit dari posisinya yang berada diatas Taehyun.

" Ini rumahku, Choi " ucap Taehyun sambil berusaha duduk.

Beomgyu mendudukan dirinya diatas sofa, kemudian melihat ruangan yang memang nampak asing dimatanya. Kemudian Beomgyu mulai mengingat semua kejadian yang membawanya ke apartemen Taehyun.

" Singkirkan wajah sedihmu. Kita harus berangkat kerja. Akan ku carikan pakaian lamaku yang pas untukmu " ucap Taehyun kemudian meninggalkan Beomgyu sendirian di sana.

---
Kini mereka tengah duduk di kedai dekat kantor, sebelum menjalankan tugas yang sangat menguras tenaga dan pikiran langkah baiknya mengisi perut terlbeih dahulu. Sup dari Budae Jigae ini terasa begitu segar dan hangat, sangat cocok dimakan setelah keadaan mabuk kemarin.
Sup yang cukup pedas, dipadukan dengan isi mie, tahu putih, jamur, kimchi, spam, sosis dan beberapa potongan daging didalamnya.

Mereka berdua nampak lahap memakan sarapan mereka bahkan tak ada bahan obrolan yang mereka bicarakan, seakan fokus satu-satunya adalah menyuapkan nasi dan daging kemulut masing-masing, karena setelah ini mereka akan bekerja dengan keras untuk mena...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua nampak lahap memakan sarapan mereka bahkan tak ada bahan obrolan yang mereka bicarakan, seakan fokus satu-satunya adalah menyuapkan nasi dan daging kemulut masing-masing, karena setelah ini mereka akan bekerja dengan keras untuk menangani kasus pembunuhan.

Makanan hari ini disponsori oleh kartu kredit partnernya Kang Taehyun, kapan lagi pikirnya makan gratis. Beomgyu terlihat senang berjalan berdampingan dengan Taehyun, sebelum senyumannya kembali luntur ketika mendapati seseorang berdiri di depan gedung kantornya. Orang itu nampak berjalan menghampiri Beomgyu.

" Detective Kang, kau bisa masuk terlebih dahulu "

Dari sorot matanya, Taehyun bisa menebak. Laki-laki ini adalah mantan kekasih Beomgyu. Taehyun hanya mengangguk saja, kemudian berjalan masuk kedalam gedung.

" Kita perlu bicara,Gyu " ucapnya sambil memegang pergelangan tangan Beomgyu.

" Lepaskan. Apa lagi yang harus dibicarakan? "

" Aku tau aku salah. Aku tidak bisa memgintrol diriku. Kita bisa perbaiki semuanya. Aku mencintaimu Gyu "

Beomgyu menggelengkan kepalanya.

" Aku lelah. Dan hentikan mulut sialanmu itu. Kita hentikan semua ini. Kau sudah tidak mencintaiku lagi, dari awal aku rasa kau tidak pernah mencintaiku dan kita sudah berakhir Junghwa-ssi. Permisi aku banyak pekerjaan "

Beomgyu berjalan masuk kedalam gedung, air matanya bahkan sudah mengalir menghiasai pipinya. Ia berjalan secepat mungkin menuju ruangannya bersama Taehyun. Begitu sampai, ia langsung terduduk dan menangis disana.

" Kau baik-baik saja? Apa yang terjadi diantara kalian? "

" Aku mengatakan semuanya sudah berakhir. Hanya itu "

Taehyun terkekeh.

" Baguslah. Tenagamu tidak terbuang percuma untuk manusia sepertinya. Dia seperti seseorang yang tidak bisa dipercaya. Dari yang kulihat, tatapannya padamu tadi bahkan tidak menunjukan dia mencintaimu. Ayo kita lihat rekaman yang kemarin "

Beomgyu berjalan kearah meja Taehyun tak lupa menarik kursinya agar bisa duduk disampingnya, mereka memutar beberapa rekaman dimana Ji eun sung terlihat berjalan sendirian ditengah malam.

" Shit ! Apa kau lihat tadi "

" Lihat apa? Rekamannya tidak jelas. Terlalu gelap "

Taehyun mengutak ngutik rekaman tersebut membuatnya lebih terang dan sedikit memperlambatnya.

" Lihat disini, ada seseorang berbaju hitam datang dari belakang kemudian menariknya kesuatu tempat. Ia pasti menariknya menjauh dari lokasi yang memiliki cctv " ucap Taehyun.

" Dia menggunakan masker wajah, sulit dikenali. Tidak ada cctv lagi didaerah ini tapi setidaknya kita bisa pergi kesana untuk mencari tahu " timpal Beomgyu.

Taehyun mengangguk, ia terlihat setuju dengan ucapan Beomgyu. Setelah melihat itu semua Beomgyu kembali ke meja kerjanya, meletakan kepalanya diatas meja.

" Taehyun-ssi ?? "

" Hmmm "

" Nanti malam, eumm boleh kita minum lagi? "

Taehyun tak menjawab ucapan Beomgyu, ia hanya menaikan sebelah alisnya. Mempertanyakan tentang apa maksud dari perkataan Beomgyu.

" Aku ingin melupakannya dengan minum. Boleh aku mengajak Yeonjun Hyung dan Soobin ? "

" Oh, Tentu. Soobin adalah sepupuku jika kau belum tau fakta itu dan Yeonjun, yah aku pernah bertemu dengannya beberapa kali untuk membahas kasus "

" Yeah!! Tunggu tadi kau bilang apa? sepupu?!!! Kenapa tidak ada yang cerita padaku? "

" Kami bekerja profesional Beomgyu-ssi, tapi kau sekarang sudah taukan "

PARTNER [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang