10

5.1K 784 71
                                    

Double up!!!
.
.
.
.
.
.

Beomgyu nampak mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra pengelihatannya. Kemudian ia mencoba duduk dan melihat kesekelilingnya, dugaannya tepat ia berada diapartement Taehyun, aroma parfum citrus dan woody milik Taehyun begitu kental mengisi ruangan ini.

" Kau baik-baik saja? "

Taehyun tiba-tiba muncul dari balik pintu coklat itu, lengan kemeja yang digulung menandakan ia sedang mengerjakan sesuatu.

" Ya, aku tidak apa-apa "

" Aku mencarimu semalaman di daerah Gangnam. Sebelum akhirnya seseorang menelfonku. Katanya ia menemukanmu tergeletak di jalanan dengan luka di kepala . Kepalamu dijahit asal kau tau. Sebenarnya apa yang terjadi? "

" Seseorang itu mengikutiku lagi kemarin "

" Apa kau melihat wajahnya? "

" Tidak. Dia menggunakan masker dan pakaian serba hitam. Aku tidak sempat membuka maskernya,padahal aku sudah sempat membuatnya tumbang "

" Tidak apa-apa. Setidaknya kau selamat " ucap Taehyun sambil menepuk pelan kepala Beomgyu.

Tak lama terdengar ponsel Taehyun berbunyi diatas meja, Taehyun mengambilnya dan segera mengangkatnya. Taehyun nampak bicara serius dengan orang itu, sebelum akhirnya ia mematikan sambungannya.

" Siapa? "

" Salah satu anak buah Polisi Kai, dia membutuhkanku. Aku harus pergi sekarang. Aku sudah siapkan sarapan, makanlah sebelum pergi ke kantor "

Taehyun segera keluar kamar dan pergi, sementara Beomgyu ia terlihat tengah berjalan ke arah dapur dan menemukan 3 potong pancake diatas meja dengan beragam buah dan sirup maple. Beomgyu duduk dan menikmati sarapannya sebelum ia pergi ke kantor menggunakan bis.

----

Beomgyu nampak baru saja turun dari bus yang dinaikinya, sekarang ia hanya perlu menyebrang jalan untuk sampai di kantornya. Namun dari kejauhan ia bisa melihat sang mantan kekasih sedang melihat kearahnya kemudian mengalihkan pandangannya.
Lampu hijaupun berganti menjadi lampu merah, semua kendaraan roda empat berhenti dan bergantian dengan pejalan kaki yang hendak lewat. Beomgyu berjalan dengan santai dan begitupun sang mantan, Junghwa. Junghwa terlihat berjalan di samping Beomgyu tanpa menatap kearahnya namun ketika Junghwa melewatinya Beomgyu seketika berhenti, ia mencium aroma yang familiar di indra penciumnnya, aroma pinus dan mint. Beomgyu memutar lagi otaknya mencoba mengingat dan memproses hal yang terjadi.

" Aroma ini sama dengan seseorang yang mengikutiku semalam. Tidak mungkin! "

Tiba-tiba suara ponselnya terdengar dibarengi dengan suara klakson mobil yang menyuruh Beomgyu menyingkir dari jalan karena rambu lalu lintas kembali menunjukan warna hijau. Beomgyu merogoh ponselnya dan menggangkatnya sambil berlari.

" Aku bersama adikmu sekarang. Kemarilah "

" Yaa! Aku sudah dekat kantor "

Itu Taehyun yang menlfonnya, dengan segera Beomgyu berlari kearah kantor. Pikirannya sudah tidak bisa di kondisikan lagi, ia ingin segera mengetahui kebenarannya. Begitu tiba dipintu, ia bisa melihat adiknya tengah duduk sambil menyilangkan kedua tangannya.

" Apa-apaan ini? Kenapa aku harus ada disini ?! "

Beomgyu tidak menanggapi ucapan Chunae, ia segera mengambil kursi dan duduk  dihadapan adiknya.

" Cukup jawab pertanyaanku "

" Kau melakukan ini karena aku tidur dengan kekasihmu?! Bagaaimana bisa aku menjadi pembunuhnya "

" Chunae!! Cukup jawab pertanyaanku, apa kau mengerti?! "

" Ck! Cepat kalau begitu "

" Foto yang aku berikan padamu 2 tahun lalu, dimana itu sekarang? "

" Foto apa?! "

" Foto selca hari pertamaku menjadi detective "

" Aku tidak tau. Eh? Tunggu Junghwa mengambilnya "

Beomgyu menatap kearah Taehyun, kemudian mengangguk membenarkan ucapan adiknya ataupun pemikirannya

" Aku pernah melihatmu membeli sebuah hadiah untuk pacarmu sebuah kalung, kalung apa itu "

" Aku membeli kalung bintang dengan warna silver "

Beomgyu menghela nafas panjang, kemudian ia menggenggam tangan adiknya itu.

" Pertanyaan terakhir, S-siapa nama pacarmu? "

Chunae terlihat menunduk tak berani menatap mata sang kakak, tak lama terdengar suara isakan dari Chunae.

" Beomgyu-ah. Aku minta maaf. Junghwa. Aku berpacaran dengannya sejak awal tahun "

" Dia..D-dia pelakunya?? "

Beomgyu merasa hatinya bagai ditikam ribuan anak panah, ia merasa terkejut dengan pernyataan adiknya dan kenyataan bahwa sang mantan adalah seorang pembunuh. Beomgyu memeluk adiknya, nasib baik masih berpihak padanya.

" Chunae, dengarkan aku. Kau harus pulang kerumah dan tinggal bersama Eomma disana. Jaga Eomma dengan baik. Apa kau bisa? Menjauhlah dari Junghwa, jangan berhubungan lagi dengannya "

" Ada apa? Kenapa? "

" Dia berbahaya. Dengakan aku, kali ini Chunae-ah "

" Aku minta maaf "

Beomgyu menggeleng kemudian memeluk adiknya.Kemudian arah padangnya menatap kearah Taehyun.

" Apa anak buah polisi Kai masih disini? "

" Ya, dia ada dibawah "

" Bilang padanya untuk mengantarkan Adikku kerumah dengan selamat "

Taehyun mengangguk dan mengantarkan Chunae pada anggota kepolisan untuk diantarkan kerumah, sementara Beomgyu tanganya bergetar hebat. Ia bahkan tidak menyangka Junghwa bisa melakukan hal ini. Tak lama Taehyun kembali sambil membawa sebuah map ditangannya.

" Ini dikirim oleh salah satu anggota kepolisian. Hasil Autopsi rambut yang kau temukan pada area sensitiv korban "

Mereka membukan map itu dan menemukan nama Lee Junghwa tertera disana. Beomgyu terduduk dikursinya dan tangan Beomgyu kembali bergetar, bagaimana ia bisa tidak sadar bahwa selama ini ia berhubungan dengan seorang pembunuh. Tak lama ia merasa seseorang menggenggam tangannya.

" Hei, tidak apa-apa. Aku ada disini " ucap Taehyun begitu lembut.

Beomgyu menatap wajah Taehyun, entah mengapa usapan pada tangannya dan tatapannya begitu menenangkan bagi Beomgyu.

" Gyu, dengarkan aku. Aku punya rencana tapi kau harus menjadi begian dalam rencana ini "

===================================

Satu dua tuga cek
Okay

Jadi gini......

Aku pengen bikin fanfic baru hehehehe

Ada 2 pilihan

1. TARUHAN

- Cerita anak sekolah gitu nantinya
- Yang jadi bahan taruhannya Beomgyu

2. MY HYBRID

Kalian taukan hybrid itu apa, mungkin agak nyerempet dewasa nanti ceritanya mungkin loh yaaa.

TOLONG PILIH
PILIH DULU AJA

Sama satu lagi kalian lebih suka mereka pake nama asli kayak cerita ini atau ceritaku sebelumnya yang ada unsur nama indonesianya?


PARTNER [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang