Ma, aku sayang dia

45 2 2
                                    

"Nak, Kemana Teja sekarang?", aku terkejut tiba-tiba saja mama menanyakan dia. Padahal aku baru saja tiba di rumah.

"Kenapa mama mencarinya?", tanya ku kemudian

"sekarang dimana dia ? Kerja atau kuliah ?".

"Dia jadi tentara".

"Dia jadi tentara?" tanya mama ku kini mulai serius.

"ehm iya ma, emangnya kenapa ?", jawab ku dengan sedikit binggung.

"Mama ngak setuju kalau kamu sama tentara,nanti kamu dan anak kamu gimana ?".

"ya elah mama, belum juga nikah".

"Nak, pacaran itu bukan untuk main-main doang. Arahnya kan nanti pasti ke situ juga. Pikirin dulu apa kata mama ini ya, mama ngak mau hidup kamu susah nantinya".

Aku tak berani menjawab lagi.

Aku beranjak pergi dan terdiam diri di kamar menatap setiap ruangan. Di sudut meja,ku dapati sebuah foto. Ku ambil "lucu banget sih", aku mulai senyum-senyum sendiri.

Foto yang ku ambil 3 tahun yang lalu waktu itu aku dan Teja masih mengenakan seragam putih abu-abu. Ya,masih ku simpan sampai saat ini. Aku tak tau apakah dia masih ingat atau sudah lupa. Aku tak peduli.

Aku terbaring dan terlelap tidur.

RumitWhere stories live. Discover now