Pergi saja

26 1 0
                                    

Ketika restu orang tua menjadi batu sandungan,segala sesuatu tanpa persetujuan tidak akan berjalan dengan baik.

Itu yang terjadi pada ku

Segala hal yang ku pilih harus terlebih dahulu mendapat restu.

Papa yang menolak aku kuliah di luar pulau. Saat aku mendaftar, dan ikut tes dimana-mana hasilnya dikali nol.

saat papa bilang.

"Nak,coba kamu daftar lagi, ni masih ada penerimaan mahasiswa baru di Jakarta. Siapa tau kamu keterima". Papa membujukku

Aku ragu
Tapi karena itu papa yang minta. Ku siapakan berkas2 ku. Aku lelah harus tes lagi. Jalu prestasti jadi pilihan terakhir ku.

Butuh waktu 1 minggu untuk ku menunggu. Aku pasrah

Hari yang ku nanti itu akhirnya tiba.

"Bagimana hasilnya nak", Papa ku mulai tidak sabar

Butuh waktu cukup lama aku terdiam dan tangan ku mulai dingin. Aku gugup.

Ku buka website kampus yang ku pilih. Tiba-tiba muncul nama calon mahasiswa yang keterima. Aku mencari nama ku. Ku cocokan nama dan nomor pendaftaran.

Dan hasilnya sama.
Aku keterima.

Dari hari itu aku percaya, restu orang tua adalah segalanya. Doa dan harapan memang harus sejalan.

Lalu bagiamana dengan mama ?

Mama tetap saja meminta ku untuk meninggalkan Teja. Entah firasat apa yang membuatnya tidak ingin aku bersamanya saat itu. Mungkin maksudanya baik tapi aku tetap saja tidak mendengarkannya.

Dan benar saja, Teja meninggalkan ku tanpa sepatah kata pun. Padahal aku sudah berusaha untuk meyakinkan kedua orang tua ku saat itu. Dan mempertahankan hubungan kami. Tetap saja, tidak ada hasil,semuanya percuma. Teja lebih memilih cinta yang lain.

Rumit memang . Teja tiba-tiba saja datang dan meminta ku kembali. Bagaimana mungkin gelas yang sudah pecah dapat menjadi utuh kembali.

Aku memang merindukanmu Teja, tapi aku sadar dimana posisi ku sekarang. kau bukan lagi Teja yang ku kenal dan bagiku tidak ada kesempatan ke dua untuk hati yang terlebih dahulu kau lukai.

Pergilah,tidak semua yang kau harapkan dapat terjadi begitu saja dan berharap terlalu banyak akan membuat mu kecewa.

Berbahagialah karena kau pantas mendapatkannya.

Selesai :)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 23, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RumitWhere stories live. Discover now