26. Menjadi Tutornya

47 7 0
                                    

Aldo kembali menulis soal Bahasa Inggris yang Zefa instruksikan kepadanya.Tapi bukannya fokus ke soal,Aldo justru tidak fokus karena adanya Zefa.Aldo sedikit melirik wajah Zefa,ternyata Zefa sedang asik menonton orang yang sedang bernyanyi di cafe,karena penasaran,Aldo ikut melihat orang tersebut yang sedang meng-cover lagu "Ku Mau Dia." dari Andmesh Kamaleng.Aldo sontak membulatkan matanya sempurna,karena tahu kalau ternyata itu adalah Zlatan,sohib akrabnya di sekolah.Tapi sebisa mungkin Aldo tak mempedulikannya,lalu kembali melirik Zefa yang masih setia menonton Zlatan di panggung.

"Ekheem!!"Aldo berhasil bedehem,dehamannya lumayan kencang,tapi masih dibatas kewajaran.Tetapi percuma,Zefa tidak menggubrisnya dan masih asik menonton Zlatan.

"Woi!"masih tak ada sautan dari Zefa.Dan itu semakin membuat Aldo gemas.

"Zef!.."

"Zefa! Bisa gak sih lo fokus sama gue dulu?"sontak Zefa mengelus dadanya,karena kaget dengan teriakan Aldo,lalu kembali memfokuskan dirinya kepada Aldo.

"Gue cuman minta satu Zef,fokus sama gue dulu walau itu sebentar! Apa lo gak bisa?" Aldo mengacak-acakan rambutnya frustasi.Lagipula bagaimana dia mau fokus ke soal? Kalau Zefa-anggap saja selaku guru lesnya-tidak bisa fokus dengannya.

"Iya-iya,ayo lanjut." Zefa mendengus pasrah,lalu kembali mengajarkan Aldo Bahasa Inggris.

"Zef."

"Hm?"

"Gak jadi dah."

"Zef-"

"Apa??"

"Gak jadi,gue lupa mau ngomong apa."

"Zefa..."

"Apasih??!!"

"Hm itu...apa ya? Gue lupa-"Zefa membanting pensilnya hingga membentur meja cafe saking kesalnya.

"Aldo!! Bisa gak sih,lo fokus sama materinya dulu?!! Dari tadi lo tuh gak fokus-fokus!! Muak gue!"Zefa memakai tas punggungnya,lalu bersiap-siap pergi dari cafe itu sekarang juga.Aldo berusaha mengejarnya,maka tak heran orang-orang yang berada di cafe memperhatikan mereka berdua,termasuk Zlatan yang sedang bernyanyi pun ikut berhenti.

"Zef maafin gue Zef pleas...Iya deh kali ini gue bakal serius,janji!"Aldo menarik tangan Zefa agar berjalan.Namun Zefa masih memangdangnya dengan raut wajah kesal setengah mati.Tapi Zefa sadar,ia tidak seharusnya melampiaskan emosinya ke Aldo.Iya,sejujurnya Zefa bukan bermaksud memarahi Aldo,tapi entah kenapa hari ini Zefa sangat emosi,tak tahu karena apa,maka dari itulah Zefa melampiaskan emosinya ke


pada Aldo.

"Yaudah gak papa Al,maafin gue juga ya.Tadi itu gue cuman lagi emosi,sekali lagi maaf Al."Zefa merasa bersalah.

"Iya gak papa.Yaudah sekarang kita udahin aja ya belajarnya.Udah sore banget,"

"Dan...biarin gue nganter lo pulang."akhirnya Zefa pun mengangguk.Memang seharusnya Aldo mengantarnya pulang,sebagai tanda apakah dia benar-benar 'Gantle Man' atau tidak.

***

Felix menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuk yang berada di dalam kamarnya.Matanya sayup-sayup menatap ke langit-langit kamarnya yang bernuansa berwarna putih.Sebenarnya Felix sangat lelah,ingin rasanya dia tertidur,tapi berkali-kali dia coba paksakan,hasilnya sama saja,tidak bisa.Entah kenapa ada fikiran yang seolah-olah mengganjal di dalam otak Felix hingga dirinya tidak bisa tertidur.Ini semua pasti gara-gara Zefa.Ya,lagi dan lagi pasti gara-gara Zefa yang menyebabkan dirinya jadi uring-uringan begini.

Kenapa cewek itu membentaknya? Disaat Felix sudah mulai menyingkirkan gengsinya demi melangkah lebih dekat dengan Zefa.Entah karena apa yang membuatnya jadi seperti ini,tapi Zefa,cewek itu sampai kapan pun akan selalu berada dihatinya.

Saat masa SMP,Felix masih gengsi hanya untuk sekedar mengajak Zefa mengobrol dengannya,malah yang ada Felix membully nya.Iya,Felix itu sebenarnya teman sekelas Zefa saat SMP dari kelas 7-9,mereka selalu mendapatkan kelas yang sama,bahkan hingga sekarang.Dahulu,Felix sering sekali mengejek Zefa karena fisiknya atau perekonomian keluarganya,bahkan hingga membullynya,tapi nyatanya dia melakukan itu semua agar bisa terus berdekatan dengan Zefa.Walaupun dia tahu caranya salah,tapi namanya juga masih masa-masa puber? Mau bagaimana kan? Hanya cara itu lah yang ada di fikiran Felix yang menyamar sebagai Lino.

Tapi sekarang penampilan Zefa justru berbanding terbalik.Cewek itu seolah-olah menyulap semua penampilannya dengan sekejap mata,hingga menjadi Zefa versi preety girl,walau sejujurnya Felix akui sejak dulu Zefa memang sudah cantik dan-manis.Bedanya sekarang,Zefa telah lupa dengannya.Cewek itu seakan-akan baru mengenalnya,padahal kenyataannya mereka sudah berjumpa dari awal masa SMP kan? Jangan dutanya pedih atau tidak,sudah pasti pedih! Bagaimana bisa Zefa melupakan sosok Lino yang tak lain adalah dirinya? Ditambah Zefa yang sekarang justru lebih supel.Cewek itu sudah banyak mempunyai sahabat.Apalagi sahabat Zefa yang kalau tidak salah bernama Daniel-ya Daniel! Ingin rasanya Felix menghabisi Daniel ketika sedang bersama Zefa.Habis cowok itu terlihat sudah akrab sekali dengan Zefa,bahkan lebih darinya.

Apa mereka sudah berpacaran? Tapi tidak mungkin juga.Zefa itu tipe cewek yang tidak "semurah" cewek-cewek pada umumnya,jadi tidak mungkin kalau Zefa menerima Daniel begitu saja kan? Buktinya,lihatlah dirinya,disaat dia sudah peduli dengan Zefa,Zefa justru memarahinya,mengoceh tak jelas,dan menggerutu.Aneh bukan? Kalau memikirkan Zefa terus sih,bisa-bisa Felix jadi gila karena hanya satu cewek aneh!

Akhirnya Felix memilih membuka instagramnya.Tentu saja akun pertama kali yang akan dia cek adalah,Zefa.Ternyata cewek itu baru memposting satu postingan baru di instagram.Dengan secepat kilat Felix membukanya,lebih tepatnya membuka comenan di foto tersebut.Ya...bisa dilihat,baru beberapa menit yang lalu saja,tapi yang comen dan yang like bahkan sudah banyak.

View all coments

Kudaniell eaaakkk eaaakkk lagi sama siapa tuh??
Aksaajh ama orang laahh ogeebb
Kudaniell @Aksaajh selow mamang:(
Wibu.nihh eh lu Daniel ank IPS bkn? @Kudaniell
Kudaniell @Wibu.nihh yaap betul sekali! Anda mendapatkan 2 jt,di potong pajak!
Aksaajh woi kacamata,dpt 2 jt noh dr si Daniel,besok tagih
Kudaniell berjanda mamank:')
Wibu.nihh @Aksaajh anjir si Aksa:)
Wibu.nihh gak papa lah yg penting gue ckp🌝.
Aksaajh @Wibu.nihh lah bocah ngapah?
Kudaniell i don't know,but i don't care😃

Felix mendengus napas dengan gusar,sambil mengacak-ngacak rambutnya frustasi.Emosi nya sudah tak bisa tertahan,entah kenapa melihat ketiga cowok tersebut comen di akun Zefa,Felix jadi merasa kalah cepat.Kemana saja dia selama ini? Sampai lupa kalau ada saingan yang lebih banyak dari Daniel?

xfelixx alay lo semua!!

Felix dengan buru-buru keluar dari aplikasi instagram tersebut,karena dia sudah menduga kalau Aksa,Daniel,dan satu akun yang belum dia ketahui itu,pasti akan balik mengolok-ngoloknya,karena berani mengejek mereka semua.Ya,bisa dibilang comenan Felix tadi sangat nekat,dan Felix akui,dia seolah-olah memang mencari keributan.Habis dia sudah sangat emosi,jadi apa boleh buat?

Oke,kali ini gue bakal perjuangin lo Zef,sebagaimana lo perjuangin gue walau itu dulu.








~Triple up nih author~

My Boyfriend Is... || COMPLETE✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora