23. Rusuh!

1.6K 156 13
                                    

"Aku lupa tadi menitipkan fotocopy an di koprasi. Aku akan mengambilnya dulu." Ujar Lia.

"Kalian duluan saja aku dan Lia akan menyusul nanti." Ucap Yeji.

"Baiklah." Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna pergi ke kantin lebih dulu.

Saat diperjalanan menuju kantin tiba-tiba empat orang siswi menghalangi jalan mereka. "Ya!" Panggil adik kelas itu. Ryujin, Yuna, dan Chaeryeong membelalakan matanya.

"Sopan sekali kau memanggil kakak seniormu seperti itu." Tegur Chaeryeong.

Salah satu dari mereka melangkah maju berhadapan dengan Ryujin.

"Apa?" Tanya Ryujin.

Gadis itu berdecih. "Sombong sekali." Ujarnya dengan wajah yang sangat menyebalkan.

Ryujin bisa langsung menebak apa yang gadis itu ingin bicarakan. Ini pasti mengenai Choi Beomgyu. Siapa lagi kalau bukan dia, seluruh sekolah sudah tau tentang hal itu. Dia adalah fans fanatik Beomgyu.

"Aku tidak punya banyak waktu. Kau menghalangi jalan kami." Ucap Ryujin lalu mengambil langkah maju hendak meninggalkan tempat, namun gadis itu menahan bahunya.

"Kau percaya diri sekali ingin mendekati kak Beomgyu." Gadis itu melihat penampilan Ryujin yang sederhana jika dibandingkan dengan dirinya."Kak Beomgyu pasti lebih memilih aku ketimbang dirimu. Ngaca dong!" Gadis itu menunjukan sebuah cermin yang dipegangnya kehadapan wajah Ryujin.

"Ya! Kau sudah kelewatan." Ucap Yuna dengan meninggikan suaranya.

"Aku rasa kau hanya takut jika Beomgyu memilihku." Ucap Ryujin

"Sebenarnya bukan aku yang menyukainya. Tapi dia yang lebih dulu menyukaiku." Ryujin terpancing emosi karena itu dia melebih-lebihkannya.

"Bukankah kau yang menggodanya?" Ucapan gadis itu sudah melewati batas. Ryujin tidak bisa menahannya lagi sebuah tamparan keras mendarat dipipi mulus gadis itu. Membuat Chaeryeong dan Yuna membelalakan matanya melihat apa yang telah Ryujin lakukan.

Gadis itu menarik rambut Ryujin dan mendorong tubuhnya. Yuna segera memisahkan mereka tapi dia juga terkena tinju diwajahnya membuat darah segar keluar dari ujung bibirnya.

Karena tidak terima Yuna pun ikut terpancing emosi. Terjadilah aksi baku hantam disana. Tidak ada yang berani memisahkan mereka sampai TXT cs datang melihat keributan itu.

"Apa yang terjadi?" Tanya Soobin.

"Bukankah itu Ryujin." Ucap Yeonjun.

Taehyun yang melihat Chaeryeong ada disalah satu dari mereka segera turun tangan untuk memisahkan perkelahian itu. "Kenapa kalian diam saja!" Teriak Taehyun pada kawan-kawannya.

"Hentikan! Hentikan!" Seru Yeonjun dan Soobin. Tapi sepertinya itu percuma karena tidak ada yang mendengarkan mereka.

"Yaaa!" Teriak Chaeryeong saat sebuah tangan memukul kepalanya. Taehyun menangkap tangan itu dan menghempaskannya dengan kasar. "Hentikan!"

Yuna yang sedang saling jambak dipisahkan oleh Hueningkai. Sedangkan Ryujin yang paling tersulut emosinya dipisahkan oleh Soobin,Yeonjun dan Beomgyu.

"Yak! Kau hentikan!" Bentak Beomgyu pada gadis itu.

Semua perkelahian berhenti saat suara Beomgyu terdengar tegas dan penuh penekanan. Matanya pun memerah karena marah.

"Kau berhentilah membuat keributan." Ucap Beomgyu pada gadis itu. Menatapnya tajam seolah akan membunuhnya.

Gadis itu tersentak tidak percaya dengan apa yang Beomgyu lakukan. Hatinya semakin hancur saat Beomgyu membawa Ryujin pergi.

Beomgyu membawa Ryujin keruang kesehatan. Disusul dengan yang lainnya.

STAY WITH ME [TXT X ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang