BAGIAN 13: DIAJAK JALAN-JALAN

36 4 0
                                    

UPDATE
~
~
~
~
~
*)Hari ini setelah lebaran di rumah Andri, kami di ajak jalan-jalan dengan papanya Andri, senang sekali rasanya.

**Aku,Mama,Nita, dan Siska merasa sangat Senang. Baru kali ini aku melihat Mama begitu ceria. Lebaran tahun Ini benar² lebaran yang penuh moment dan tidak boleh dilupakan. Harus dibingkai pada hati. Memang Sudah kewajibanku juga sebagai seorang anak harus mengasihi dan dapat membanggakan Mama.

~•Aku harus selalu menjaga Mama, karena keringat dan peluh di dahinya yang dapat membuat aku benar-benar seperti ini. Benar-benar seperti manusia yang terpenuhi.

**^Kami akan diajak menuju ke Kebun Binatang dan taman-taman. Diperjalanan pun kami saling bercerita dan riang gembira bersama.

"Namun, ada kejadian tak terduga, Seekor Gajah tampak mengamuk ditengah Jalan Raya. Sepertinya Gajah itu lepas dari kebun binatang. Papa Andri pun menyetop mobilnya. Dan meminta kami untuk turun terlebih dahulu.

*^)"Anak-anak dan Mama Edo bisa turun dulu?." "Iya,bisa pak". "Ini kenapa bisa begini, ya." ,ucap Nita. "Ya,mungkin Gajah itu lepas dari kebun binatang." Sahut Siska. "Benar juga kamu Sis,terus ini bagaimana Paman?" . "Kita Sebaiknya menaati peraturan untuk tidak terus melaju jalan. Sebaiknya kita berteduh di pondok itu." "Wah,sejuk sekali ya udaranya.begitu asri dan nyaman tidak seperti dikampus yang begitu terik dan membuat gerah". "Ya,kan kamu tahu sendiri Nita, kalau di Kampus itu tempatnya memang seperti itu. Namanya juga di kota." Sahut Andri.

~"Tapi ,ndri, apakah ini belum dikota." "Ya,belum dong. Inikan masih di pinggiran jalan raya jadi banyak pepohonan dan sangat sejuk." Iya iya aku diem sajo." "Habisnya kau tu rewel."

"Sudah sudah, nanti kalian lama-kelamaan saling suko..." (ucap papa Andri) "Tidak mungkin, paman. Andri itu resek orangnyo". "Enak sajo, kau yang Bawel". "Huh. Edo... Siska... Kalian ini ngapo diam sajo, becakaplah sikit". "Iya..." (bersamaan). "Cie,barengan begitu itu tandanyo apa yo". "Tandanya mereka ada hati yang harus dijaga". (Sahut Andri).

"Memangnya ngapo kalok aku ada hati Sama Edo, kalian sewot". Aku tekejut dengar Siska mengucap seperti Itu. , Apo Siska sebenarnya jugo menyimpan perasaannya sama aku. Ah, tapi tak mungkin lah."

"Hmmm... Ayo Edo, Siska be bilang begitu ke kau. Kau jawab apo ni....hi..hi" Ucap Nita. "Ah, Kalian beduo ni sukolah ngejek orang macam tu." ,(sahut mama). "Tapi,yo kalo memang Siska sama Edo Ada hati ,Mama pasti dukung kalian."

"Kenapa sih, Bibi bicaranya seperti itu, seharusnya aku juga tidak perlu berkato macam,tu."
"Hayo, bagaimana, Siska." (Hanya tersenyum).

"Aku tau pasti senyum-senyum tandanya suka".

●Tak lama kemudian Gajah yang mengamuk itu pergi kearah pondok dan lari sangat kencang, lalu menabrakku.

"Ha....., brak......." Heeg....ngek...." (Gajah itu mengamuk tak terkendali)

"Edo..... (Mama menjerit). "Edo, kamu bertahan,ya. Paman segera bawa Edo kerumah sakit". Ucap Siska "Iya, segera."

"Bibi, tenang, Edo pasti baik-baik saja" (Siska sambil Merangkul mama Edo).

"Edo....Edo.....Edo..... kamu harapan Mama satu-satunya , jadi kamu harus bertahan anakku. Mama sayang dengan kau. Bertahanlah anakku."

-Darah terus mengalir keluar dari kepalaku dan aku hanya bisa berucap Mama...mama..... sambil menggenggam tangannya."

"Iya,nak Mama disini."

"Ya,Allah Tragedi apa lagi ini disaat bibi baru merasakan kebahagiaan berkumpul bersama kami seperti ini, malah musibah menimpa Edo." Selamatkanlah Edo,ya Allah. Edo adalah anak yang penurut dan sangat berbakti kepada Mamanya, jadi aku mohon Selamatkan lah dia.

"Edo...edo....hek....." (Mama Edo tiba-tiba Pingsan)
"Bibi, MasyaAllah Bibi." Ucap Siska. "Mama.... (Edo terus menggenggam tangan mamanya dan tak kuasa membendung air matanya.

●BERSAMBUNG●

MAMA INGIN AKU JADI ORANG SUKSESWhere stories live. Discover now