-Dekat 2-

22 4 0
                                    

Danu terbangun dari tidurnya.Ia melihat jam sudah menunjukan pukul 07:00am,ia langsung mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.Ia sadar kalau ia sudah telat kesekolah,sangat telat.Tapi ia malah sedang sarapan santai di meja makan.

“Emakk,atos yeuh makanna..danu indit hela nyakk,Assalamualaikum..” pamit danu ketika sarapannya sudah habis.

“Nya sok jang,emak do'a keun cing pinter,cing sholeh,cing gede milik..Aamiin” ucap ibunya sambil memegang kepala danu.

“Aamiin yaallah..” ucap danu sembari mencium tangan ibunya lalu pergi berangkat.

“Danu angkat hela nya mak..”

“Nya,sok ati ati..” ucap ibunya.

Hari ini danu terpaksa memakai motor vespanya lagi ke sekolah,setelah kemarin ia memakainya untuk pergi melamar kerja di kedai kopi, tapi tidak jadi karena hujan.Hari ini ia memakai vespa hitamnya lagi untuk berangkat ke sekolah karena ia sudah sangat terlambat.
Sesampainya di depan gerbang sekolah,danu melihat pak harun,satpam yang biasanya menjaga pagar sekolah sedang menunggu siswa siswi yang masih baru datang untuk masuk.Danu,yang baru datang langsung menyapa pak harun pagi itu.

“Pagi pak harun..” sapanya sambil menghentikan motornya di depan pak harun.

“Pagi..,eh mas danu toh..cepet mas masuk tar saya tutup gerbangnya baru tau rasa..” ucap pak harun.

“Eh jangan dong pak,ini mau masuk.Belum telat banget kan saya?” tanya danu.

“Belum sih mas,tapi itu toh upacara udah mau selesai..” ucap pak harun.

“Yowes pak,saya masuk dulu..” ucap danu sambil menyalakan motornya lalu pergi.

“Yowes sanah..” balas pak harun.

Setelah selesai memparkirkan motornya,danu cepat cepat masuk ke barisan upacara.Tidak di barisan teman-teman sekelasnya,tapi ia masuk di barisan adik kelasnya kelas 10.Karena barisan kelas 10 paling dekat dan paling belakang.

“Heh liat tuh,ada kak danu dibelakang kita omg...” ucap salah satu siswi,adik kelasnya.

“Eh iyaa,yaalloh meni ganteng pisan..” balas teman siswi itu.

Danu yang melihat kedua adik kelas perempuan di depannya itu sedang memperhatikannya,langsung menyapa mereka.

“Hey..aku ikut baris di sini ya,biar gak ketauan..” ucap danu sambil tersenyum.

“Gapapa kak,tiap hari aja disitu hehehe..” ucap salah satu siswi itu.

“Hush kamu,...iya kak iya gapapa..” ucap temannya.

Merekapun berbaris kembali dan mengikuti upacara sampai selesai.

Setelah selesai upacara,para siswa dan siswi langsung pergi ke kelasnya masing masing.Terutama danu,ia langsung berlari ke kelasnya 12 IPS 4 yang berada di ujung,dekat masjid sekolah.

Sepanjang koridor kelas,terlihat siswa siswi sudah mulai masuk ke kelasnya dan koridor pun mulai terlihat sepi.Danu berlari sambil sesekali melihat isi tas selendangnya,siapa tau ada yang tertinggal.Tapi saat melewati perpustakaan,ia tidak sengaja menabrak seseorang.Dan ternyata itu adalah Gita.

Bugh...

Danu menabrak seorang perempuan disana.Perempuan itu sampai terjatuh ke lantai.

“Aw,aw,aduh siapa sih,sakit banget ini tau..” ucap perempuan itu sambil menahan sakit.

“Haduhh,maaf maaf,gak sengaja gue,gue gak liat serius..” ucap danu.

DANUGITAWhere stories live. Discover now