CHAPTER 15

97.2K 6.1K 304
                                    

"My child, I hope you don't regret it in this cruel world, because Mother will protect you from that cruelty "

Raina 💞

Ost to part fifteen - Glenn fredly -malaikat juga tahu

Happy reading beb 💞

    Pukul 4 pagi rafa terbangun karena mimpi tentang anak lelaki yang memanggilnya ayah datang dan membuat perasaannya hangat. Mimpi itu selalu datang setiap malam.

Sejak dua bulan yang lalu sang papa rangga menceritakan tentang menolong seorang wanita yang ingin melahirkan pingsan dipinggir jalan rafa mulai memikirkan bagaimana dengan raina.

Flashback.

Sang papa pulang cukup larut dari biasanya dan tidak mengabari sang mama pulang dengan keadaan basah kuyup membuat mamanya khawatir pada sang papa.

Deru kendaraan terdengar berhenti diluar sang mama segera keluar"Papa kok pulangnya malem sih gak ngabarin, mama khawatir takut papa kenapa-kenapa ini bajunya basah lagi"ucap asya dengan nada cemasnya

Pasalnya sang suami tak pernah tak mengabarinya jika pulang terlambat.

"tadi pas mau jalan pulang papa liat perempuan muda mau melahirkan ma dipinggir jalan gak ada yang nolongin  mana hujan deras jadi papa tolongin, papa cemas banget jadi gak ngabarin mama, maaf ya udah jangan nangis ma papa gak papa"jelas rangga pasalnya sang istri menangis cemas

"Jadi gimana keadaannya perempuan itu pah? "tanya rafa

"Alhamdulillah, walau sempat pingsan tadi pas sampai rumah sakit perempuan itu sadar dan melahirkan bayinya dengan selamat "ucap rangga

Asya lega dan menarik suaminya agar duduk"Alhamdulillah ,jadi bayinya laki-laki atau perempuan pa? "tanya asya yang sudah jauh lebih tenang

"Laki-laki ma, papa yang azanin soalnya gak ada keluarga nya ma yang bisa dihubungi dia, kasian juga sih terus papa urus administrasi dan langsung pulang soalnya udah malem"ucap rangga

"Astafirullah, kasihan banget wanita itu pa, untung papa lewat dan nolongin kalo gak gimana kalo gak ada yang nolongin"Ucap asya prihatin

"Huh gak tau ma, Mungkin dia sama kayak perempuan muda yang mama ceritain waktu itu"ucap rangga

"kalo iya kasihan ya pa, pria yang gak bertanggung jawab itu bener-bener keterlaluan"ucap asya

"Iya ma, raf kamu harus jadi pria yang bertanggung jawab ya, jangan kayak yang diceritain mama waktu. Itu"nasihat rangga pada sang putra

flashback off.

Rafa memikirkan bagaimana rain melahirkan apakah perempuan itu masih mempertahankan bayinya atau sudah menggugurkannya .

"Aisshh, gak peduli gue Gimana keadaan dia terserah, "ucap rafa Prustasi

"lagian itu bukan anak gue, itu bukan salah guer bukann salahh gue"ucap rafa sambil menyugar rambutnya

Ia bangkit dari duduknya dan segera mandi dan bersiap Sholat Setelah itu kekampus.
.
.
.
.
Rain telah sibuk sejak pukul 4 tadi karena baby raka sudah rewel sejak pagi jadi rain segera menyusui dan memandikannya.

"Duh anak bunda, laper ya nak, makanya dari pagi udah bangunin bundanya "ucap rain

Rain tersenyum "Duh gemes deh dedek raka udah mandi dong wangi lagi ini,anak siapa sihh"ucap rain terkekeh melihat anaknya yang tertidur pulas setelah tadi menangis kencang
  
Hari ini rencananya rain mau menitipkan baby raka pada tante deska, karena hari ini ia akan melamar kerja disebuah perusahaan yang disarankan mbak ebry tetangganya.

Walau hanya menjadi sebuah officegirl tetapi  mbk ebry bilang gajinya lumayan.Mbk ebry merupakan tetangganya yang kebetulan bekerja disana sebagai HRD,jadi ia bisa bekerja disana dengan bantuan mbk ebry.

"Alhamdulillah, disini banyak yang baik sama kita nak, Doain ya semoga bunda dilancarkan segala urusan"ucap rain

Raka anaknya tak begitu rewel saat malam hari, paling jika lapar anaknya akan menangis, rain sudah menyiapkan asi untuk anaknya, dan nanti bisa ditaruh di freezer tante deska.

"Sip dedek raka anak bunda udah siapp, kita kerumah tante deska ya"ucap rain dan segera memakaikan baby raka jaket tebal karena mereka akan mengendarai motor.

Setelah beberapa menit mereka sampai karena, rumah sewa mereka yang sekarang tidak begitu jauh dari rumah tante deska.

TOK TOK TOK
"Assalamualaikum tante deska "Panggil  rain

"Walaiikumsalam rai,eh dedek raka, sini rain tante gendong.uluh udah gede ya"ucap tante deska

"Iya alhamdulillah tan, ini asi nya udah aku taruk dibotol susu tinggal taro freezer biar sampe nanti sore. Peralatan nya juga disini tan"Ucap rain

Tante deska tersenyum dan mengangguk "iya rain, semoga lancar ya kerjaan kamu"ucap tante deska

"iya tan, aku pamit dulu ya takutnya telat, assalamualaikum "ucap rain dan menyalami tante deska.

Beberapa menit berselang rain sampai di perusahaan ASRA Cooperation corp ,sungguh bangunannya sangat indah, mewah dan besar.

Rain berharap banyak bisa bekerja disini untuk menghidupi anaknya.

Rain melangkah dan berbaris mengantri menunggu giliran, tak terasa sudah gilirannya ia masuk.

"Raina bulandari, kamu diterima sebagai officegirl dan bisa mulai bekerja besok "ucap mbk ebry

Aku berterimakasih dan segera undur diri, alhamdulillah   Allah memudahkan jalannya sekarang, ia akan menjemput anaknya.

"Bunda rindu banget sama adek, padahal baru setengah hari lebih bunda gak liat udah kangen banget"ucap rain sumringah

Rain bergegas menjemput anaknya dirumah tante deska.
.
.
.
.
Setelah sampai dirumah rain segera mengganti pakaian baby raka, dan memandikannya karena hari sudah agak sore dan menidurkan anaknya.

Rain sangat bersyukur hari ini, semoga kedepannya tak ada masalah, Anaknya tampak menggemaskan saat tidur, sungguh wajah rafa sangat melekat pada wajah sang anak mulai dari hidung bibir wajah,anaknya sangat menuruni ayahnya.

Apa yang akan lelaki itu lakukan Jika melihat raka apa dia akan melihat kesamaan dirinya dan raka. Apa rafa akan tetap menyangkal jika raka bukan anaknya, bahkan setelah melihat kemiripan mereka.

Rain tak ingin memikirkan nya, cukup anaknya tetap berada dalam jangkauannya ia sudah sangat bahagia.Tak perlu pengakuan dari banyak orang tentang keberadaan anak nya, cukup ia sebagai ibu yang mengakui keberadaan raka anaknya.

Raka bukan sebuah kesalahan tetapi raka adalah bentuk keajaibanan dari tuhan, agar rain tak sendirian menjalani hidup. Walau tak ada keluarga yang mendukungnya, tetapi rain punya raka sebagai motivasi nya untuk kuat.

"Sehat terus nak bunda berharap kamu jadi anak yang baik ya nanti"ucap rain tersenyum memandang raka dan mencium gemas pipi anaknya.

Sekarang rain yakin setiap masalah pasti ada solusi setiap kejadian pasti ada hikmah setiap kepahitan akan berbuah manis.

"Kita berdua aja, bunda udah bahagia, gak banyak permintaan bunda cukup kamu aja disisi bunda, udah  bersyukur sekali bunda"ucap rain

Begitulah hidup, tuhan menguji kita untuk menaikkan derajat kita, kuncinya hanya satu bersabar dan berdoa.

Tbc.
I am back Beb, sorry lama upnya 😪Terimakasih yang udah vote dan komen pokoknya i love u 😆

Yeay yang tebakan nya benerr 😆uhuuu selamat cinta kalian kritis 😆yang salah nebak belom beruntung
Cerita ini ringan ya jadi mudah keknya ditebak Hehe

Yang ngasih martabak belom ketauan,tapi gakpapalah cukup aku dan tuhan yang tau wkwk 😆

Don't forget vote and comen beb 🌸
Biar makin sayang 🌸

See you next time

I AM PREGNANT  (OPEN PO)Where stories live. Discover now