THE STARS REBORN - Fantastic Kingdoms of Constellation

BIRTHDAY PRINCESS ARRA | FINA KOCHAN

Birthday Princess Arra |
By   Fina_Kochan
—

.
.

"OPPAAAA!!!"

"OMOO JANGAN TINGGALKAN ARRA!"

Mendengar teriakan frustasi Princess Arra, pelayan Kira pun segera masuk ke kamarnya.

"Princess Arra, bangun. Anda kenapa?" tanya pelayan Kira seraya mengusap lengan Princess Arra.

Bulir-bulir keringat membasahi tubuh Princess Arra. Bibir kecilnya itu terus bersuara, "Oppa, ottoke?"

Pelayan Kira membulatkan matanya. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar Princess Arra. Entah pendengarannya yang salah atau karena dia tak mengerti apa yang Princess Arra ucapkan.
"Hah tokek? Astaga tidak ada tokek di sini. Aduh bagaimana ya? Ah, aku harus bertemu Ratu Narra sekarang juga."

Pelayan itu pun berlari menuju ruangan Ratu Narra.

"Ratu, ada yang tidak beres dengan Princess Arra. Sedaritadi ia mengigau dan menangis terus. Entah apa yang dia katakan, saya hanya mendengar kata tokek." serunya tanpa basa-basi.
Ratu Narra menggeleng pelan. Ia tak menyangka putrinya akan mendapati kebiasaan itu kembali.

"Astaga, kamu tidak perlu khawatir. Arra memang seperti itu dari kecil. Setiap malam sebelum perayaan ulangtahunya, pasti dia selalu bermimpi."

"Tapi dia menangis juga Ratu," ucap pelayan Kira yang masih panik.

"Hmm, kalau sampai menangis, berarti aku harus mengabulkan keinginannya.  Kamu tidak perlu takut Kira. Sekarang kembalilah ke ruangan Arra. Bisikkan kata happy birthday pada Arra. Pasti dia akan bangun."

Pelayan Kira pun menggangguk pelan lalu meninggalkan ruangan Ratu Narra. Dia langsung kembali ke ruangan Princess Arra.

Pelayan Kira bingung dengan apa yang terjadi. Pasalnya, dia pelayan baru di Kerajaan Arrora. Pelayan Kira diangkat oleh Princess Arra saat Princess Arra sedang dalam perjalanan berburu di hutan. Saat itu, pelayan Kira sedang menangis di hutan karena kedua orangtuanya tewas dibunuh oleh para bandit.

Sebagai wujud terimakasih, akhirnya pelayan Kira menjadi pelayan setia sekaligus adik Princess Arra. Usia mereka hanya selisih 5 tahun.

"Princess Arra, happy birthday." bisiknya pelan.

Perlahan mata princess Arra terbuka.

"Akhirnya anda bangun. Princess Arra membuatku takut. Kau sedaritadi mengigau dan terus menangis. Kau menyebutkan kata Oppa, Omo dan Tokek yang tidak ku ketahui artinya. Tapi aku tahu ini kebiasaaan anda sehari sebelum---" ucapan pelayan Kira terputus karena Princess Arra sudah menyanggahnya lebih dulu.

"Tokek? Oh tidak. Ottoke bukan tokek. Lalu darimana kau tahu kebiasaanku itu?"

"Dari Ratu."

Princess Arra tampak berpikir. Ia seperti melupakan sesuatu.

"ASTAGA KENAPA AKU LUPA? THIS IS MY BIRTHDAY. PADAHAL SEMINGGU YANG LALU AKU SUDAH MEMBERIKAN CATATAN KECIL PADA BUNDA." teriak Princess Arra kegirangan.

"Ah baiklah, aku ingin siap siap dulu." lanjutnya.

Setengah jam kemudian, Princess Arra sudah siap dengan semuanya. Ia pun bergegas menuju ruangan Ratu Narra.

"Ada apa, Arra?" tanya Ratu Narra.

"Hari ini ulang tahunku. Bunda ingat kan? Seperti biasa aku meminta izin untuk keluar istana dan membagikan sesuatu untuk rakyat."