∅ O.4

2.6K 603 30
                                    

sore hari menuju malam, hongjoong kembali disibukkan oleh urusan cafènya. dimana ia sibuk dengan mengecek bahan-bahan yang datang di hari itu sementara seonghwa berada di kasir.

tentu saja, keberadaan seonghwa sangat membantu. karena sebagian pelanggan cafè datang hanya untuk melihat pria tampan itu. hei, bukan berarti makanan cafènya tidak enak!

hongjoong baru kembali setelah hampir satu jam berkutat dengan nota-nota juga kardus-kardus besar. "mau sedikit penyegar?" tawar seonghwa padanya, dan hongjoong mengangguk.

dengan sigap seonghwa membuatkan cold brew. gelas kaca berisi racikan seonghwa itu langsung dihadapkan pada hongjoong, ia berterima kasih kecil.

"padat sekali ya, hari ini..." seonghwa meregangkan otot-ototnya, kelelahan setelah seharian melayani siswi-siswi penggemarnya.

"ya ya, kau kan terkenal." canda hongjoong, ia memutuskan untuk kembali mengecek buku catatan kecil yang semenjak tadi ia bawa.

seonghwa mengetuk meja cafè bosan, lalu beranjak dari tempat duduknya. "aku akan mengambil beberapa kue," izinnya pada hongjoong lalu berjalan menuju etalase kue.

hongjoong beralih mengecek ponselnya, rupanya jongho mengirim pesan. 'hyung, aku kirimkan beberapa list belanja. jangan lupa dibeli.'

'dasar jongho...'

tak lama seonghwa kembali membawa empat macam kue, juga dua cone eskrim. "jangan lupa dibayar, aku tidak mau rugi." seonghwa hanya tertawa.

disela-sela mereka berdua menikmati eskrim, yohanㅡ waiters mereka datang dengan muka berkeringat dan gemetaran.

"ada apa yohan?" tanya seonghwa padanya.

yohan tak menjawab, hanya memberikan secarik kertas dengan gemetar diatas meja. tangan seonghwa mengambilnya perlahan.

'kalian selanjutnya.'

"hah?" alis seonghwa berkerut tak mengerti apa maksudnya. hongjoong yang penasaran meraih kertas itu kemudian membacanya dengan seksama.

"apa ini? apa maksudmu?" mata hongjoong melirik ke arah yohan yang menunduk.

"h-hyung, tadi ada seorang pelanggan mengancam untuk memberikan kertas ini pada kalian. u-uh, figurnya mengerikan, berjaket hitam tebal, tinggi, bermata tajam dan... a-aku tidak bisa melihat jelas rupanya! suaranya sangat menyeramkan, hyung..." jelas yohan.

seonghwa dan hongjoong terdiam dan saling berpandangan mengerti, 'orang itu?'.

pirate tears, ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang