Part 2. Kelakuan si Oni

6.3K 1K 241
                                    

Oni melaksanakan tugasnya untuk menyikat wc. Hanya saja Pak Budi tidak memberikan perintahnya secara rinci, sehingga seonggok manusia yang bernama Oni ini membuat keganduhan di wc.

Lantas itu, keganduhan apa yang ia buat?

Oni melaksanakan masa hukumannya dengan baik, namun cara ia memilih tempatnya lah yang kurang baik. Ia menyikat wc siswa laki-laki. Dan ia juga tidak memperdulikan apakah ada yang sedang buang air kecil ataupun tidak. Ia tetap fokus menyikat wc.

"Setdah Ni. Yang bener aje. Gue lagi pipis, lo nyikat di sebelah!," celetuk salah seorang teman laki-laki yang saat ini sedang melakukan ritual buang air kecil, sedangkan Oni menyikat lantai wc di sebelahnya.

Oni malah bertanya balik pada temannya itu dengan wajah tanpa dosa.

"Napa sih?"

"Napa... Napa lu, ah..! Air kencing gue gak mau keluar, nih..! PEA lu!!!," Ucap temannya mengeluarkan unek-uneknya perihal; dia yang mau pipis tapi gak nyaman gegara ada Oni.

Bodohnya, Oni malah tertawa terbahak-bahak mendengar keluhan temannya itu. 

Pada dasarnya Oni adalah Oni. Seorang wanita yang terkenal akan sikapnya yang selalu mengundang amarah. Beruntungnya dia, tidak ada satupun yang mengeluhkan akan sikapnya itu. Pada dasarnya, Oni sudah dijadikan ratu oleh temen-temen sekolahnya meski sikapnya terkadang sangat menyebalkan.

"Hahahaha... Elah, punya burung kecil juga segala ngerasa risih, luh!," Ucap Oni meledek temannya, lalu berpindah tempat, karena ia tahu batasan keusilannya itu.

"Kecil-kecil juga tokcer. Sekali masuk, langsung dung," Bela temannya itu, tidak menerima burungnya ditertawakan begitu saja oleh Oni.

Namun Oni mengabaikan orang itu dan kembali membuat ulah dengan mengetuk-ngetuk pintu wc, dan di dalamnya terdapat temannya yang lain sedang buanga hajat.

"Woy....!Buka. Mau gue bersihin, nih!," Oni memanggil-manggil temannya itu untuk membuka pintu, sambil ia ketuk dengan keras, hingga membuat kegaduhan besar bagi temannya yang sedang buang hajat tersebut.

"Gue lagi boker!," sahut temannya itu dari dalam sana.

Tapi Oni tidak mau tau, dan tetap menyuruh temannya itu untuk membuka pintu.

"Elah.., udah segitu aja dulu. Buat nanti lagi!," decaknya tidak sabaran.

"Gila lu!"

"Buruan buka!"

Temennya yang mendengar Oni terus saya meneriakinya untuk membuka pintu, dengan pasrah dan juga kepaksa, akhirnya mengalah untuk membuka pintu dan menyudahi aktivitasnya itu.

"Sialan lu, Ni!"

Sebernya Oni sengaja memilih wc laki-laki, karena di sekolahnya wc perempuan selalu bersih dan jarang penghuninya. Jadi ia memilih wc laki-laki yang banyak sekali penghuninya dan selalu kotor.

Biar apa coba?

Ini bukan kalipertamanya ia melakukan ini, ia sering melalukannya, hingga sang wali kelas sendiri lah yang menyuruhnya untuk menyudahinya.

Begitupun dengan saat ini, Pak Budi yang mendengar murid-muridnya silih berganti mengadukan kelalukan Oni, menepuk jidat, lupa akan kelakukan Oni yang gak ada akhlak itu.

Pak Budi datang menemui Oni dan menyuruhnya untuk menyudahi masa hukumannya.

"Sikat wc nya udah aja. Masuk kelas aja sana"

"Iya Pak. Makasih Pak," Ucap Oni tersenyum lebar, melenggak meninggalkan wc laki-laki yang sedang kacau dibuatnya.

Saat diperjalanan menuju kelasnya, Oni sempat teringat dengan murid baru itu. Murid tampan yang membuatnya terpesona.

Ia menyayangkan, bahwa ia tidak tahu nama orang itu dan di mana kelasnya. Sehingga ia tidak langsung masuk ke kelasnya, melainkan mengecek satu per satu kelas yang ada di STMnya.

Karena bagi Oni rasa penasaran adalah rasa yang paling menyebalkan, sehingga, ia harus segera menghilangkan rasa pensarannya itu. Agar hidupnya berjalan damai.

Memasuki kelas secara acak, tanpa permisi, lalu melihat ke seluruh isi kelas dan setelah orang yang ia cari tidak ditemukan, ia pergi keluar kelas begitu saja.

Pada dasarnya, sikapnya itu memang kurang ajar, dan tidak patut untuk dicontoh.

Setelah seluruh kelas ia masuki, dan tidak menemukan kelas laki-laki tampan itu berada, dengan frustasi Oni memasuki kelasnya.

Sial banget! Batinnya berkata dengan frustasi.

Namun pada saat ia memasuki kelas dengan kepala menunduk, serta perasaan sedih yang tak terhingga, siapa sangka, ia akan menemukan laki-laki itu berada di dalam kelas yang sama dengan dirinya.

Perasaan sedihnya sirna hanya dengan sekali tatap.

'Aje gila ni cowok!! Gue cari-cari ampe ujung sekolah. Eh taunya dimari'

Namun, ketika ia sedang menikmati saat-saat bahagianya bisa melihat laki-laki itu kembali, Guru yang sedang mengajar, dan melihatnya masuk begitu saja, menegurnya.

"Hey.. hey....! Masuk kelas itu permisi dulu... jangan main masuk aja!"

Dan setelah itu Oni yang tahu akan kesalahannya tersebut, tanpa berprotes, berjalan kembali ke luar kelas, dan mengulang kembali masuk ke dalam kelas dengan tata cara yang baik, serta sopan.

"Permisi, Pak"

"Dari mana aja kamu?"

"Nyikat wc dulu, Pak"

Setelah mengetahui alasan Oni terlambat datang masuk kelas, dan sudah dikenai hukuman, mempersilahkannya untuk duduk.

"Yaudah sana, duduk!"

"Iya Pak"

Lalu, Oni berjalan menuju tempat duduknya yang berada paling belakang, serta terpencil jauh dari jangkauan Guru mempermudahkannya untuk bermalas-malasan. Namun, pada akhirnya tetap saja dihukum.

Disaat itu pula, sesekali pandangannya tertuju ke arah laki-laki tampan yang duduk barisan di depan.

"Eh, sapa tuh orang?,"  Tanya Oni bergitu pantatnya mendarat di kursi, lalu bertanya pada teman yang berada di depannya.

"Murid baru," jawab temannya, akan tetapi jawaban temannya tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

"Iya tau itu murid baru... maksud gue, namanya!"

"Oh.. kagak tau, lupa. Ribet namanya," ucap temannya itu yang ternyata tidak mengetahui nama laki-laki tampan tersebut.

"Gak guna, luh!," pekik Oni, kesal karena hanya untuk mengingat satu nama pun, tidak bisa dilakukan oleh temannya itu.

Sehingga, Oni hanya menyimpan rasa penasaran yang besar terhadap laki-laki itu.

Ketika rasa penasaran telah memasuki seluruh hatinya, dan sialnya, kali ini ia hanya bisa berpasrah diri sambil membayangkan masa depan yang indah bersama laki-laki yang belum diketahui namanya itu.

Sapa sih namanya? Kalo gue udah tau, boleh gak ,sih, jadi jodoh gue aja? Soalnya cakep'

•••••••••

11/4/20

ONI Dan Kisah Cintanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang