Harry Potter and the Secret Treasures [END]

96-100

Babak 96: Kutukan Imperius Muncul Kembali Harry Potter dan Harta Karun Rahasia

Instal Aplikasi Wuxiaworld (Android)

Dengarkan buku dan baca offline

PERGILAH

matikan pelindung matacahaya    

Jenis huruf: Besar Sedang Kecil

Indeks Sebelumnya BerikutnyaTambah Bookmark

Adegan itu membingungkan dan tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi. 

Mereka melihat Ron berlari ke dalam tubuh Evan dengan matanya yang merah semua. Keduanya jatuh ke tanah saling mengalahkan. 

"Hentikan, hentikan, Ron!" Hermione menjerit keras, berusaha memisahkan mereka. 

Evan belum bereaksi, dan dia memukul perutnya dengan keras. Dia menggunakan lututnya untuk menahan Ron, sementara tangan kanannya secara tidak sadar meraih tongkatnya. 

Lampu merah terang menyala dan Ron terbang. 

Tubuhnya menghancurkan meja dan dia jatuh ke tanah, berjuang dua kali untuk berdiri dan terus bergegas menuju Evan. Fred dan George menariknya dengan cepat. 

"Ron, apa yang kamu miliki dengan Evan ?!" Fred berkata dengan terkejut. 

"Ya, apakah kamu benar-benar menyadari apa yang kamu lakukan ?!" Kata George.

Ron tersentak dan memandang Evan dengan mata merah semua. 

Semua orang menahan napas dan menatap Ron. Seluruh ruang Common terpana dengan apa yang terjadi. 

Pakaian Evan berantakan. Tangan kanannya memegang tongkatnya erat-erat, menunjuk ke Ron. Tangan kirinya menepuk bahu Hermione dengan lembut. Dia berdiri di sampingnya terisak tak terkendali. 

"Apa yang kamu lakukan, kawan ?!" Percy berjalan melewati kerumunan dan menatap Ron, dia tampak seperti Mrs. Weasley. "Ron, aku tahu kamu sedih kehilangan tikus itu, tetapi bukan Evan yang membunuhnya." 

"Itu dia, itu dia!" Teriak Ron. “Dialah yang meminta Hermione untuk membeli kucing itu. Jika bukan karena kucing sialan itu, Scabbers tidak akan mati. "

"Bukan Crookshanks yang membunuh Scabbers ..." Hermione membantah dengan lemah, dan matanya penuh air mata. 

“Ron, kamu gila! Untuk tikus, kau ... ”Ginny, yang datang untuk menghibur Hermione, berbisik. Dia menoleh ke Ron dan menatapnya dengan marah.