241-245

356 42 1
                                    

Bab 241: Perencanaan dan Desain Toko Harry Potter dan Harta Karun Rahasia

Instal Aplikasi Wuxiaworld (Android)

Dengarkan buku dan baca offline

PERGILAH

matikan pelindung matacahaya    

Jenis huruf: Besar Sedang Kecil

Indeks Sebelumnya BerikutnyaTambah Bookmark

Di bawah bujukan bersama, Sirius akhirnya setuju untuk mengganti tongkatnya. 

Dia menghela nafas dan mengikuti Tuan Ollivander ke toko tongkat, menggosok rambutnya yang berantakan, seperti penyihir muda. 

“Dia dulu seperti ini, sangat keras kepala! Tetapi selama itu merupakan nasihat yang masuk akal, dia kemungkinan besar akan menyerah ... " 

Melihat punggung Sirius, Lupin memberi tahu Evan, Harry, dan Hermione beberapa anekdot tentang masa sekolah Sirius dan membuat semua orang tertawa. 

Dengan tawa, mereka datang ke 36 Diagon Alley, toko keluarga Black. 

Itu adalah toko di pinggir jalan berlantai tiga, yang terletak di sudut seberang jalan, tepat di seberang jalan dari Toko Tongkat Ollivanders, di sebelah Apoteker, dan di seberang lorong gelap di sebelah utara terdapat Eeylops Owl Emporium .

Di situlah Hagrid membeli Hedwig, hewan peliharaan Harry, dan memberikannya kepadanya. 

Selain toko hewan peliharaan, Apoteker juga merupakan toko bahan ramuan terkenal di Diagon Alley. Karena harganya rendah, Evan sering memesan banyak ramuan ramuan ajaib dari mereka. 

Dinding luar toko sihir itu adalah bata cokelat gelap dengan hanya jendela sempit. Di dalam, Barel barang berlendir berdiri di lantai; toples-toples tanaman obat, akar-akar kering, dan bubuk-bubuk cerah berjajar di dinding; ikat rambut, taring, dan cakar yang bergerai tergantung di langit-langit. 

Barang-barang di dalamnya sangat menarik, tetapi karena sifatnya, toko itu berbau mengerikan, seperti campuran telur yang buruk dan kubis yang busuk. 

Lebih buruk dari itu, 36 Diagon Alley tepat di sebelahnya.

Batu bata tua tidak lengkap, dan mereka tampak sangat sunyi dan usang. Dua jendela setengah lingkaran ditutupi dengan debu yang cukup tebal sehingga bagian dalamnya tidak terlihat dari luar toko. Di antara jendela terbentang sebuah pintu kayu hitam yang memar, ditutupi lubang-lubang cacing dan bekas-bekas orang yang menggaruknya dengan benda-benda tajam, mengeluarkan bau busuk. 

Harry Potter and the Secret Treasures [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang