"Anjir dada gue kenapa sakit banget sih?"
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-"Kamu mengidap penyakit ini sejak 1 tahun yang lalu. Tetapi kamu baru merasakan efeknya sekarang."
"Saya, masih punya peluang untuk hidup kan dok?"
"Masih, karena penyakit-mu belum terlalu parah. Kamu hanya perlu rutin ke rumah sakit setiap hari. Dan juga meminum obat yang saya rujukan. Tetapi kamu akan sering merasakan sakit di bagian dada, demam tinggi, bahkan menjadi lemas jika sedang beraktifitas. Jadi kamu jangan terlalu lelah."
"Baiklah, terima kasih dok."
"Ya, sama-sama."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-"Gue punya dosa apaan si sampe bisa sakit kayak gini? Gua gamau mati cepet anjir:("
"Gue harus kasih tau Mama sama Papa gak ya?"
"Eh kagak usah dah, tar gua malah ngerepotin mereka. Nanti mereka langsung ke sini terus ninggalin pekerjaan mereka demi ngerawat gua. Kalo mereka kagak kerja, gua dapet uang dari mana."
"Gua kagak usah ngasih tau yang lain juga lah, kan nanti mereka bakalan repot. Kasian juga mereka kalo terlalu khawatir sama gua."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Baru prolog aja udah absurd baget😭
Yaudah lah lanjut ya hehe
Don't forget to vomment!♡
—Nay
YOU ARE READING
Death | Lee Felix
Fanfiction"Kalo gue mati, lo bakalan sedih gak?" "Ngapain lo nanya kayak gitu?" "Nanya doang, salah?" --- [completed] - [on revision] • Bahasa narasi baku • Bahasa dialog non baku • Cover by @sunsminie - Highest rank: #4 in ffstraykids [18.10.20] ©® ; @SWCCTY...