Nineteen

1.3K 187 13
                                    

"Kalo operasi gue gak berhasil, gimana ya?"

Lee Felix










Happy Reading!♡

"FELIIXX!! KAPAN LO SADAR ANJIR?!"

"Ini rumah sakit bego! Lu jangan malu-maluin kita napa dah."

Baru saja, Hyunjin, Jisung, Seungmin, Yunju, Jeongin, Minho, dan Woojin datang ke ruang rawat Felix.

Dan dengan tidak elitnya, Jisung masuk sambil berteriak.

"Kan emang Jisung itu akhlakless kak, jadi maklumin aja." Cibir Felix dan langsung mendapat tatapan menusuk dari Jisung.

"Kemaren Felix udah sadar, gak lama setelah Yunju pulang sih."

"Ih kok Kak Chan gak bilang siihh?" Kata Yunju sambil mengerucutkan bibirnya.

Felix jadi merasa gemas dengan gadis ini.

"Eh iya, kapan lo dioperasi?" Tanya Hyunjin tiba-tiba yang membuat semua orang di sana diam sambil menunggu jawaban dari Sang empu.

"Besok."

"Aaaaa Kak Felix, semoga operasinya berjalan lancar ya kak. Biar kakak cepet sembuh."

Sungguh, rasanya Felix ingin sekali menangis saat ini.

"Ah, ini aku bawain buah buat kamu lix," suara Woojin yang menyeruak di ruang rawat Felix, membuat semua orang yang ada di dalamnya menoleh ke arah Woojin yang masih berada di ambang pintu.

"Kapan Kak Woojin belinya?"

"Tadi pas pulang sekolah sebelum ke sini, aku mampir dulu ke toko buah buat beli buah."

"Oh iya, ini bunda buatin kimbap, sepsial buat kamu," kata Yunju sambil memberikan satu kotak makan yang berisi oleh kimbap.

"Anjay Felix dapet banyak makanan nih."

"Iri bilang bos."

Plak!

"Sakit anjing ah!"

Tak ada angin, tak ada hujan, namun entah apa yang memotivasi Changbin untuk memukul lengan Jisung hingga membuat pemuda itu mengaduh kesakitan.

"Lebay lo. Cowok juga, lemah banget."

"Sini dah lo gua tabok! Gua lagi diem-diem bae, elu tiba-tiba nabok." Balas Jisung kesal sambil masih mengusap lengannya yang sakit.

"Kalian ribut banget sih, ini rumah sakit tau, jangan bikin keributan, kasian pasien yang lain pasti keganggu sama suara kalian yang berisik banget itu." Setelah gadis bermarga Son itu bersuara, tidak ada lagi keributan antara Jisung dan juga Changbin.

"Lix, gue mau nanya ini kelupaan mulu."

"Udah tua sih, makanya pikunan mulu," cibir Seungmin dan refleks semua orang yang mendengarnya tertawa.

"Heh ada yang kesindir anjer."

Lalu, semua orang beralih memandang Jeongin yang sedang bermain game di ponselnya.

Death | Lee FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang